Saatnya Aku Menutup Buku dan Waktu yang Tak Pernah Utuh Bersamamu

Kamu tahu, apa yang membuatmu begitu berkilau?

Advertisement

Kamu tahu, betapa mata-mata itu melihatmu seolah dirimu adalah sebongkah kristal yang tak pernah tersentuh?

Ya. Kamu istimewa, tak ada duanya. Cuma satu, tak ada lagi ragu.

Tapi tahukah kamu, ada begitu banyak kesempatan berharga yang kamu lewatkan saat bersamaku?

Advertisement

Kamu itu serupa udara. Nyaris tak dapat kusentuh. Tapi hembusan napasmu seakan membuatku gila. Bibir yang selalu melengkungkan senyum. Hidung yang mengernyit imut, saat manja. Mata yang selalu bersinar, saat mengungkapkan masa depan bersamaku.

Kita ada untuk nantinya tiada. Tapi tak kukira, semua cepat sekali sirna. Aku rindu sosokmu yang sok bijak tapi penuh perhitungan. Aku rindu gelagatmu yang tak pernah habis membuatku tertawa hingga meneteskan air mata bahagia.

Selamat tinggal teman hidupku. Kini biarkan aku yang menjaga sang waktu. Hingga saatnya tiba, waktuku bersamamu, lagi, sayangku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I'm mine, before i am ever anyone else's.

CLOSE