Secercah Harapan sang Penghuni Bawah Laut

Air yang mengalir di tengah gemuruh ombak yang menerjang dalam kebingungan. Menuju arah yang sebelumnya tak ditentukan. Mengalun dengan nada yang tak berirama. Melewati sekumpulan makhluk kecil yang terus mengikutinya. Bernyanyi bersama menciptakan harmoni yang begitu indah. Burung-burung pun mulai menyapanya dengan tingkah memberontak. Namun ia yang bersama tak goyah akan sentuhan paruh sang pelatuk. Bersama mengarungi barisan ombak yang berada di sampingnya.

Tatkala sinar sang mentari menembus dinding-dindingnya, ikan-ikan kecil mulai bersembunyi dan terus mengikuti langkahnya. Saling bermain-main dalam arus yang tak begitu bergelombang. Makhluk kecil lain juga tak mau kalah dengannya, mencari sesuap mangsa di dasar air yang tenang.

Hidup bersama dalam dunia yang begitu sengsara. Terpaan musibah selalu datang tiba-tiba. Terkadang ulah tangan-tangan manusia yang tak punya nurani atau mangsa lain yang mempunyai badan lebih besar dan kuat untuk mengkoyaknya. Tapi mereka yang berada dalam segarnya dunia bawah air, tak mungkin bisa berkata-kata. Eloknya tumbuhan air dan rumput laut yang menghiasi terumbu karang.

Mata terpesona tatkala melihat aksi badut laut menggoyang-goyangkan badannya dan mulai menyusuri tiap terumbu karang lalu bersembunyi di balik jutaan rumput laut. Si nemo mulai kelelahan dan terjatuh didasar laut dengan wajah keletihan. Cukup sudah ia menghibur sahabat-sahabat kecilnya paska badai yang menerjang malam kemarin.

Ketika amukan sang penguasa langit memporak-porandakan dasar laut, namun mereka tetap berpegang tangan dan saling melindungi satu sama lain. Goncangan mulai terasa tatkala badai mulai menghentakkan amarahnya bebarengan dengan kilat yang menyala. Nemo dan teman-temannya tetap terjaga dibalik bongkahan kapal yang masih kokoh. Selang beberapa jam kemudian, pergilah sang topan yang menyisahkan lara di hati penghuni makhluk di dasar laut.

Suatu kisah yang memang ada hikmah yang bisa dipetik. Bersama dalam suka maupun duka. Terkadang tersenyum dan sekejap membisu. Itulah kehidupan yang penuh dengan kejutan yang datang tak diduga-duga. Jadi, sebagai makhluk hidup sudah semestinya kita selalu mengisi perbedaan dengan hal-hal positif dan menghargai persamaan atas dasar kebahagiaan.

"Bersama dalam kebahagiaan yang hanya sementara".

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobiku adalah menulis, membaca novel, berenang, dan desain