Sedikit kata untuk sebuah perpisahan

Menundukkan kepala sejenak untuk kembali mengingat beberapa perjuangan yang pernah dilakoni. Dan kemudian menengadah untuk memulai hari baru dan hal baru untuk diperjuangkan.

Advertisement

Kita sudah sama- sama dewas, kan? Berjalan sendiri, melakukan semua hal sendiri tentu bukanlah lagi sebuah persoalan.Bahkan sesekali ketika perlu, kita tak pernah lagi canggung ketika harus makan sendirian, pergi ke pantai sendirian, dan sudah sangat tenang dengan sapaan "sendirian aja nih?" yang sering sekali menyapa kita, diamanpun kita. Dan bukankah tidak masalah jika mulai sekarang kita saling mencari jalan lain saja? Karena memang inilah hal baik yang bisa kita lakukan sekarang. Ya, menyudahi sebuah hubungan.

Tentang sebuah permohonan

Sedikit kata mungkin diperlukan untuk menambah haru suasana kali ini. Saling memandang dengan penuh, detak jantung yang seperti mendapat tenaga ekstra untuk berdetak lebih cepat dari biasanya, dan diam yang memang tak pernah memberi solusi. Siapapun bisa segera pergi setelah memang tak ada yang perlu dibicarakan lagi. Saling beradu punggung dan meninggalkan sebuah permohonan ma'af, ma'af dan ma'af.

Advertisement

Dan untuk sebuah ucapan

Dunia tak harus ikut menangis dengan hal ini. Dan juga tak perlu tertawa karena ini bukanlah kulucuan. Sebuah hal biasa yang terjadi untuk sebuah hubungan, apapun itu. Seseorang harus menjadi lebih kuat dari kegagalan sebelumnya. Melangkah dan mencari hal lain untuk diperjuangkan lagi. Menjadi lebih kuat dengan ucapan terima kasih untuk seseorang dan semua hal baik yang sudah terjadi. Dan, terima kasih.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang suka lapar. Kadang juga suka makan.

CLOSE