Surat Terakhir untuk Kamu yang Aku Cinta

Dear you,

lelaki yang saat ini mencintaiku, yang saat ini ku cintai begitu besarnya namun tidak melebihi besar cintaku pada penciptaKu, kau tak perlu khawatir akan apapun tentang bagaimana rasaku padamu, cinta dan setiaku telah seutuhnya ku berikan untukmu, dariNya kebesaran cinta oleh manusia diberikan untukmu melalui diriku, jadi sudahkah kau bersyukur denganku saat ini?

Bersyukurlah, karna kau dicintai oleh perempuan sederhana seperti diriku, perempuan dengan banyak kekurangan namun memiliki kelebihan mencintaimu dengan begitu tulus. Ku harap kau telah bersyukur akan adanya aku dalam kehidupanmu saat ini.

Meski hari esok tak juga pasti, namun aku percaya seutuhnya cinta dan setiamu juga telah kau berikan untukku, aku tahu kau telah melakukan banyak hal untuk bisa segera memintaku dengan baik pada kedua orang tuaku untuk bisa kau bawa aku pergi dan tak lagi akan kau lepaskan.

Aku tahu pula, keadaan yang tak mendukung kita untuk selalu bertatap muka saat ini adalah keadaan yang baik karna kau sedang sibuk memperjuangkan kita untuk bisa segera bersama, kau menyibukkan diri dengan bekerja keras untuk masa depan bersama, aku tahu meski kau tak banyak bicara.

Aku juga tahu meski kau dan aku tak banyak berucap saat obrolan berlangsung namun sejatinya kau dan aku menyimpan banyak cerita untuk dibagi bersama, namun kita memilih menunggu waktu yang tepat untuk berbagi segalanya, waktu dimana kau dan aku menjadi satu dalam partner hidup masa depan.

Mungkin kau pun tahu bahwa salah satu mimpi terbesarku selama ini adalah menggenap bersamamu, menjadi utuh dalam satu rumah, menjadi teman hidup selamanya, menjadi sahabat dalam keluarga, menjadi dua orang yang tak akan saling melepaskan.

Segala mimipi manis denganmu selalu ku ciptakan dalam ingatanku berharap tuhan menyegarakan niatmu dan niatku, menjadi partner hidup masa depan.

Kau selalu berkata untuk tak perlu khawartir akan hari esok karna jika memang Tuhan berkehendak kita menjadi satu maka sungguh caranya sederhana karna sejatinya jodoh itu sederhana datangnya, meski sekuat apapun kita menginginkan jika bukan dia yang berkehendak maka tak akan terwujud, namun selemah apapun kita jika memang Tuhan ingin maka pasti terwujud. Akupun yakin!

Tak banyak yang ku takutkan dalam hubungan kita karna bagiku jika memang kau dan aku pantas! maka tak ada dari kita yang akan berpaling kecuali takdir membuat kita tak bersatu, aku hanya takut tak bisa menjadi wanitamu dalam wujud nyata, menjadi utuh di sampingmu mendampingi dirimu setiap hari, karna hari esok aku tak bisa menjamin hari-harimu akan selalu ada aku, hidup itu sekali dan kematian tak pernah ada yang tahu, semua adalah rahasia Allah sama hal dengan jodoh dan rezeki, menjadi misteri Tuhan yang entah kapan, dimana, dan bagaimana datangnya kepada kita, namun itu pasti terjadi.

Kita memang hanya bisa berencana dengan baik untuk masa depan, namun kita pun tak bisa lupa bahwa kita punya yang kuasa yang maha berkehendak atas takdir, entah mana takdirnya yang lebih dulu datang pada kita jodoh ataukah kematian, kau dan aku tak ada yang tahu namun kita berdo’a yang terbaik.

Maaf jika sempat aku tak menjadi wanita terbaik untukmu dan terima kasih untuk kasih juga cinta yang kau beri untukku.

Dengan sengaja ku tuliskan surat ini untukmu, bukan ingin membuatmu khawatir hanya saja agar kau ingat bahwa jika suatu hari aku pergi dengan tiba-tiba, tanpa suara dan tanpa pamitan padamu aku berharap kau sempat membaca segala isi dalam surat terakhirku ini, ingatlah bahwa “ Aku mencintaimu kemarin, sekarang dan nanti “ meski nantinya aku akan lebih dulu menghadapnya, percayalah cinta kita sejati karena Allah mencintaiku lebih dari kau mencintaiku, dan pasti kita akan tetap bersatu, jika bukan di dunia ini, mungkin kau dan aku akan bersatu di kehidupan yang lain (akhirat). Percayalah selalu bahwa Allah itu sungguh adil dan bijaksana. sabar dan tawakal, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas nikmatNya, karna sungguh kebesaranNya itu nyata adanya.

Salam rindu wanita yang mencintaimu dengan segenap kekuranganya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I am not a perfect women, I just a simple women, I am not what are you write but You are always what I was written, Have a perfect love for only one. #penikmattulisan #penikmatmoccacino #wanitasederhana