Untuk Ayah di Surga, Cita-citamu Telah Berhasil Kuwujudkan

Hai Ayah apa kabarnya di Surga Sana ?"

Setelah kepergian ayah 3 tahun lalu membuatku sedih berkelanjutan, ayah terlalu cepat meninggalkan anak-anaknya, tapi semua itu sudah takdir dari-Nya. Selama 1 tahun melawan penyakitnya, ayah menyerah pada bulan Oktober 3 tahun lalu. Bertepatan di bulan kelahiranku aku mendapatkan kado yang tak pernah ku lupa dalam hidupku.

Ayah, sekarang aku menjadi anak yang mandiri dan kuat menghadapi segala macam kemunafikan di dunia ini. Ayah, anak perempuan yang selalu kamu banggakan ini telah menjelma menjadi wanita dewasa dan mandiri. Setelah kepergian ayah, berbagai masalah datang bertubi-tubi di keluarga kita, tapi semua itu bisa kita lewati bersama mama dan adik perempuanku.

Ayah, sekarang tugasku sangat berat. Selain menjadi kakak, anakmu juga menjadi penanggung jawab dalam keluarga. Banyak orang yang meremehkan bahwa kami nggak bisa melanjutkan hidup tanpa ada ayah. Tapi berkat kerja keras mama, aku dan adik semua bisa kami lewati.

Ayah, kehidupan begitu kejam, banyak kemunafikan di mana-mana tapi jangan khawatir, ayah. Anakmu ini bisa mengatasinya. Berkat watak yang kau turunkan padaku, kini aku menjadi sosok yang tidak pantang menyerah. Ayah, sempat aku iri pada teman-temanku yang bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya di akhir pekan, mereka bisa pergi bersama keluarganya, berbagi cerita,menghabiskan makanan di kedai dan saling berbalas canda.

Ayah, kadang aku iri pada mereka yang bisa seenaknya bertemu dengan ayahnya, bisa menelefon saat mereka sedang rindu,

tapi jangan khawatir ayah, aku bukan anak yang lemah akan hal itu. Kita masih bisa bertemu dalam do'a maupun dalam mimpi.

Ayah, setelah 4 tahun aku hidup di perantauan, kini studiku sudah selesai. Cita-cita yang Ayah inginkan kini telah berhasil aku capai, kini aku telah bekerja menjadi seorang pendidik yang ayah inginkan. Perjuanganku untuk meraih gelar tidak semudah itu, aku yakin ayah juga mendo'kanku di sana.

Ayah, sebentar lagi anak perempuan keduamu juga meraih gelar yang sama denganku. Ayah, kami berjanji akan mewujudkan semua cita-cita yang Ayah inginkan. Do'akan yang terbaik buat keluargamu, semoga Ayah mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Semoga suatu saat nanti kita bisa kembali berkumpul di alam yang sama.