Untuk Bahu yang Siap Menjadi Tempat Sandaran, Bisakah untuk Tidak Memelukku Terlalu Erat

Cinta. Mungkin sudah banyak manusia yang mengenal dan merasakan bagaimana rasanya memiliki dan menyayangi kekasih. Beberapa diantaranya mungkin sudah bosan untuk menyakiti dan disakiti, untuk bahagia yang terkadang hanya sementara dan dibalut oleh kesedihan yang sulit terhapuskan. Namun, semua itu adalah pilihan yang tidak bisa dihindarkan saat manusia benar-benar merasakan yang namanya jatuh cinta.

Pilihan untuk menerima seseorang adalah cara yang tepat untuk saling berbagi kasih sayang, resah dan gelisah, susah dan senang, dan pengalaman, yang harus dijalankan bersama, bukan tertumpu pada satu orang yang hanya mengharapkan cinta namun disisi lain kekasih yang kamu sayangi hanya memanfaatkanmu untuk mengisi kekosongan di kehidupannya.

Bijak dalam tindakan untuk memberikan kasih sayang juga diperlukan. Membahagiakan tidak harus saling memberi sesuatu seperti barang ataupun materi, dan merayakan moment seperti anniversary terlalu mewah yang hanya sekedar membuat pasangan tersenyum bahagia. Mungkin benar! Hal tersebut adalah cara yang sangat istimewa dimata pasanganmu. Namun, apakah kamu yakin, setelah pengorbananmu untuk membahagiakannya sudah sebesar itu, yang menguras pikiran, materi, hati untuk merencanakan kebahagiaannya bisa membuatmu bertahan hingga kamu nikah dan tua nanti?

Dan juga dalam hal menyayangi, ketika dia menerima, mencintai, dan menyayangimu bukan berarti kamu harus menggenggam kehidupan dia seutuhnya, Terlalu melarang apa yang diinginkan, membatasi pergaulan dengan teman-temannya, memperlakukannya dengan kekerasan fisik, dan membuatnya terkurung untuk bersosialitas, itu bukanlah cara yang tepat untuk menyayangi dan mencintai.

Jika tujuanmu adalah untuk membahagiakan pasanganmu, buatlah dia merasa nyaman, agar dia selalu merindukanmu, dan juga buatlah dia bangga memilikimu. Bukan sebaliknya, yang menceritakan keburukanmu kepada teman-temannya, hingga memberikan solusi yang baik.

So! Jika hal tersebut tidak ingin menghampirimu, maka berikanlah sebaik mungkin kebahagiaan kepada pasanganmu, memberi yang tidak terlalu mewah, cukup sesuatu yang bisa dikenang selama hidupnya. Dan juga jika kamu ingin membuat kekasihmu selalu merindukanmu, berikanlah perhatian yang simple dan tidak terlalu sering agar dia tidak merasa jenuh.

Bahagia itu sederhana, jika kau tidak merumitkannya, maka kerumitan tersebut juga tidak terjadi padamu.

Ingin bahagia? Bijaklah dalam tindakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis pemula yang menyukai ilmu filsafat dan psikologi