Untuk Kepompongku yang Telah Berubah Menjadi Kupu-kupu nan Indah, Semoga Semakin Merendah Bukan malah Menengadah.

Aku tau seberapa besar dan kuat doamu atas segala inginmu. Akupun serasa ikut bertarung melawan takdirmu melalui doaku. Jika memang benar usahamu seluas lautan, semoga inilah berkah untukmu yang tak terlewatkan, namun jika kamu sadar & menyadari bahwa usahamu belum sekeras mereka tetapi Tuhan memberimu yang kamu mau, maka beruntunglah kamu, karena terkadang kita selalu merasa usaha kitalah yang paling berat dari sekeliling kita, padahal bisa jadi mereka tak menampakkan.

Advertisement

Saat kamu menjadi kepompong yang tergantung di bagian ranting pohon, akulah yang selalu menjadi pengamat dan penunggu perubahanmu menjadi kupu-kupu. Walau terkadang melihatmu aku takut, tetapi harapan selalu mengalahkan untuk memenangkan.

Jika kamu bertahan dan pada akhirnya berhasil terlahir menjadi kupu-kupu, hal pertama yang ku yakini ialah ke-rela-an Tuhan yang menghendakimu menjadi kupu-kupu. Dan satu yang harus kamu tahu bahwa Tuhanpun nyatanya tak bekerja sendiri, Dia perantarakan tangan-tangannya melalui makhluk-Nya yang tak bertepi. Merekapun selalu tunduk bekerja untuk membantumu, maka ingatlah mereka yang berada dibawah untuk melatih dan mengantarmu terbang. Sungguh merekalah yang menjadikan terbangmu tinggi.

Untuk kepomponku yang telah berubah menjadi kupu-kupu, setinggi nanti kamu terbang, hidup adalah tentang sebuah siklus, dan kamupun harus kembali untuk berproses menuju anak tangga yang lebih tinggi demi mencapai tujuan yang hakiki.

Advertisement

Sungguh, saat kamu menjadi kupu-kupu, akan banyak orang yang ingin mengejarmu atau bahkan menangkapmu untuk dapat memilikimu, itulah gambaran orang-orang yang akan medekatimu saat dirimu berada dalam kesuksesan. Yang perlu kamu lakukan di saat seperti itu ialah tidak meninggalkan orang-orang yang turut serta mengubahmu menjadi kupu-kupu. Merekalah sebenar-benarnya yang peduli terhadapmu dan sekalipun tak ingin melukaimu, maka tanamkanlah dalam hati secara mendalam. Jangan pula kamu tergiur akan sebuah kenikmatan yang mungkin akan membawamu kembali pada masa-masa dimana kamu menjadi seekor ulat yang bermalas-malasan di dedaunan.

Maka untukmu kupu-kupuku, terbanglah tinggi untuk memanggil kepompong-kepompong yang saat ini sedang berproses untuk menjadi kupu-kupu sepertimu dan tetaplah merendah untuk keberhasilanmu. Ingatlah ranting yang dulu menjadi tempatmu bergantung dan berbincang merancang masa depan yang cemerlang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE