Untuk Segala Cinta yang Pernah Ada, Cukup Sekian dan Terima Kasih

“Hah!” aku tersentak, kulihat sekelilingku, kasur dinding dan ini kamarku….

Syukur itu semua hanya mimpi yang beberapa hari ini mengganggu tidurku. Kamu yang dulu pernah mengisi hariku kamu yang pernah membawaku terbang tinggi kamu yang lalu menjatuhkan dan kemudian meninggalkanku tanpa kejelasan yang pasti, membuatku terkatung katung dalam kesendirian tanpa ada yang menemani. Hingga beberapa tahun kemudian aku tahu kau menikah dengan perempuan itu, yang ternyata menjadi orang ketiga. Seperti lagu Tenda Biru Dessy Ratnasari tahun 90an, yang dulu aku tidak mengerti maksud lagu itu.

Hingga aku dengar saat ini, “tanpa undangan diriku kau lupakan, tanpa putusan diriku kau tinggalkan, tanpa bicara kau buat kecewa tanpa berdosa kau buat kumerana” apa yang kau pikirkan saat itu, setega itukan dirimu? Dimana hatimu? Iyah yah hatimu milik orang lain. Aku tidak menyalahkan wanita itu akupun tidak berharap apapun lagi darimu, hanya saja aku hanyalah wanita biasa, seperti yang lain, aku sedih pasti, terhujani kepedihann, terluka yang menyanyat , andai kau tau bagaimana kondisiku saat itu, dan aku tak ingin juga kau perlu tahu. Hari-hari itu sudah berlalu, aku hapus nomormu, aku hapus semua fotomu, aku hapus nomor Ayah, Ibu, dan adikmu, semuanya… bahkan lewat rumahmu yang dekat rumahkupun tidak. Setidaknya aku sedikit sudah berusaha melupakanmu, melepaskanmu dan mengikhlaskanmu.

Aku berusaha melanjutkan hidupku yang terluka. Hingga sekarang aku bahagia memiliki cinta yang baru, dia yang terbaik dia yang sekarang slalu ada untukku, memang butuh proses tapi aku sudah bahagia hingga kau datang dimimpiku beberapa kali, bahkan sering itu cukup menggangguku, akhir-akhir ini hingga mengingatkanku akan perlakuanmu padaku. Dalam mimpi kau datang menemuiku, hmmm sungguk menyesakkan, untung aku segera bangun. Sakit yang kau buat tidak seberapa bahagia yang aku rasakan sekarang, aku jatuh cinta dengan dia yang sekarang benar-benar milikku.

Memang Tuhan mempertemukan kita dengan orang yang salah terlebih dahulu lalu mempertemukan dengan yang benar. Untuk itu aku menjadi tahu pengkhiantan dan ditinggalkan membuatku belajar setia hingga akhirnya aku bertemu dengan dia yang menjadi jodohku.

Ingatlah memang ada saatnya kita terjatuh jatuh paling bawah, menangislah tapi jangan terlarut larut, segera bangkit karena hari yang indah ada didepan sedang menunggumu percaya Tuhan telah menuliskan cerita yang berakhir indah untuk hambanya yang terus berusaha. Proses ada hal yang paling utama menuju kebahagiaan. Dan untuk kamu aku harap kita tidak pernah bertemu lagi mimpi maupun dalam kenyataan.

Cukup Sekian dan terima kasih.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

aku adalah aku suka menulis membaca melihat mendengarkan