Untukmu, Jangan Pernah Kembali dan Menciptakan Masalah Baru


Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di ujung lautan tampak.


Advertisement

Aku pikir karena pertengkaran kita waktu itu akan berlalu begitu saja. Tapi ternyata, kau mengungkitnya lagi dan lagi. Bagiku itu hanya lembaran masa lalu yang tak berarti. Aku memang tak akan pernah bisa menjadi seperti yang kau minta. Aku tak pernah berarti apapun untukmu. Bahkan aku sudah melakukan seperti apa yang kau minta. Tapi apa, hasilnya nihil. Bahkan hilang tanpa jejak.

Apa kau pernah menganggap keberadaanku? Sedetik pun tak pernah. Bahkan keberadaanku kau anggap seperti butiran debu yang tak terlihat. Itu sangat menyakitkan.


Aku seolah jatuh ke jurang. Dan kakiku sudah tak mampu melangkah. Pada akhirnya, aku akan mati bersama angin.


Advertisement

Aku tak pernah menyangka semua akan berakhir seperti ini. Tapi, kau berhasil membuat drama ini menjadi semakin dramatis. Bahkan kau harus mendapatkan penghargaan berkat kerja kerasmu. Jangan pernah pedulikan aku di sini.

Aku hanya menjadi perusak dalam hidupmu. Aku hanya bisa membuat hari-harimu menjadi buruk. Jangan ganggu aku dan keluargaku lagi. Biarkan aku hidup dengan tenang.

Advertisement

Kau selalu menganggap semua keputusanmu itu benar. Aku hanya bisa apa? Aku tak bisa menuruti semua keinginanmu. Aku bukan dayang-dayangmu. Dan saat kau memilih dia, aku sudah melepaskanmu sejak awal. Hanya kau yang selalu berbalik padaku. Hanya kau yang kembali walau hanya sesaat. Aku tak bisa kembali padamu dan mengulangi kesalahan yang sama.


Tak bisakah kau tidak menggangguku lagi? Tak bisakah kau hanya bersamanya dan jangan menoleh padaku?


Untukmu, semoga kau membaca tulisan ini, aku tak meminta apapun. Bahkan aku tak meminta waktumu lagi. Karena kau hanya ku anggap seperti waktu yang telah berlalu dan tak akan bisa kembali.

Aku tak ingin kau kembali mencabik-cabik hatiku lagi. Biarlah yang lalu tetap berlalu, jangan diungkit lagi. Biarkanlah semua kenangan indah itu tersimpan rapat-rapat. Dan dirimu juga bagian dari kenangan itu. Jadi biarkan aku mengubur segala kenangan itu.

Jangan pernah datang lagi padaku dan menciptakan masalah baru. Lalu kata-kata yang tak ingin ku dengar itu terdengar lagi. Saat bersamamu, aku tak berharap waktu terhenti karena aku tak lagi mengharapkan waktumu bersamaku. Semua peristiwa di antara kita, aku sudah tak ingin mengingatnya lagi. Terlalu menyakitkan untuk diingat, karena tak semuanya indah.

Kalau kau tidak bisa melepaskanku, aku akan pergi. Pergi ke tempat yang jauh. Sejauh mungkin agar kau tidak bisa menemuiku lagi. Menyakitkan, aku bisa melihatmu tapi aku tak bisa memilikimu. Kau bagai debu yang berterbangan di udara dan aku tak bisa menyentuhmu.


Jika aku pergi, jangan mengikutiku lagi. Jika aku tak kembali, jangan pernah mencariku. Aku akan pergi dan tak kembali.


Maaf aku tak bisa memaafkan segala apa yang telah kau lakukan dan semua kata-kata itu, aku tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tetapi aku akan memaafkanmu jika kau tidak pernah mencariku lagi. Aku bukan Tuhan ataupun Dewa. Tak semudah itu menghilangkan luka dengan kata "maaf".


Aku hanya diam dan menghilang tanpa jejak. Mencoba tetap sabar di antara amarah yang terus membara dan ingatan yang hampir hilang.


Kini, hidupku sudah tenang tanpamu. Aku menjalani hidupku seperti biasa. Tanpamu, tak akan ada yang berbeda. Akan lebih baik jika kita tak saling peduli lagi, dengan begitu tak ada yang terluka di antara kita. Aku hanya menganggapmu sebagai kenangan masa lalu. Tidak perlu mengharapkan sesuatu terhadap sesuatu yang sudah berlalu.

Aku sudah memilih jalan hidupku dan untukmu, jangan pernah kembali lagi. Jangan pernah menoleh padaku. Jalani saja hidup kalian dengan baik. Aku mendoakanmu yang terbaik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka makanan enak, penyuka musik accoustic dan selalu menyempatkan untuk melihat langit walau hanya sebentar.

CLOSE