Untukmu Pria yang Sedang Aku Perjuangkan

Pagi dan malamku selalu ada namamu dalam setiap doa yang kupanjatkan pada Yang Kuasa. Ini caraku mencintaimu dan memperjuangkanmu dalam diam.

Aku memutuskan untuk memperjuangkanmu, tanpa kamu tahu bahwa aku sedang berjuang untukmu. Aku tak peduli apa masa lalumu, bagaimana kehidupanmu kemarin, bagiku kamu adalah bagian masa depanku yang harus kuperjuangkan.

Tapi apakah kamu tahu, bahwa pilihan ini sulit bagiku? Mencintaimu diam-diam, lalu memperjuangkanmu juga diam-diam. Jika rindu, aku pun hanya bisa diam. Sungguh aku benci rasa resah dan gundah saat harus menahan rasa rindu. Saat harus menahan rasa cinta yang bergejolak saat menatap matamu. Saat harus menahan diri saat melihatmu tersenyum. Sungguh aku benci itu semua.

Hai kamu, maafkan aku yang terlalu takut untuk berani menunjukkan rasa cintaku. Maafkan aku yang terlalu pengecut untuk jujur tentang rasaku. Aku hanya takut kehilanganmu. Setidaknya izinkanlah aku untuk terus berjuang dengan caraku sampai aku cukup berani untuk berterus terang padamu.

Dariku perempuan yang sedang memperjuangkanmu,

105 km dari tempatmu.