Wahai Lelakiku, Perasaan ini Selalu Terjaga untukmu

Bukan aku tidak move on dengan kenangan kita yang sudah lewati. Walau itu hanya sekejap tapi rasa cintaku yang tak cepet hilang dari dirimu. Terlalu melekat di hatiku sehingga aku tak sanggup menghilangkan perasaanku. Sekarang entah besok atau kapan aku tidak tahu.

Walau apa yang kamu lakukan jahat sehingga hati aku terluk. Tapi sebelum kamu meminta maaf aku sudah terlebih dahulu untuk memaafkanmu. Rasa cintaku padamu besar apa apa yang sudah kamu lakukan kepadaku membutakan semuanya.

Entah sampai kapan aku akan menjaga perasaan ini untukmu. Kata orang tidak ada yang yang tidak mungkin mungkin. Suatu saat entah kapan waktu nya biar waktu yang menjawab nya kita akan bertemu lagi.

Perasaan ini selalu terjaga untukmu. Entah kamu memikirkan hal seperti aku memikirkanmu… Laki laki manjaku, aku merindukanmu. Aku ingin ada di pelukanmu lagi. Mencium keningku di saat aku resah. Laki-lakiku, aku merindukan coletehanmu yang kini redup hening hampa tanpa kamu…

Aku masih bersedia untuk menunggumu di depan pintu rumahku…

Jika kamu masih mengingat untuk pulang kehati aku, aku akan menunggumu di depan pintu dan tak kan kubiarkan kamu untuk keluar ke rumah yang lain selain rumahku, yaitu hatiku.