5 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Menjaga Hubungan

Setiap orang akan dihadapkan pada situasi dimana dia harus membangun hubungan, bisa karena situasi mengharuskan, misalnya karena pekerjaan, bisnis atau situasi lain, bisa juga karena dorongan dari diri sendiri, karena ingin berteman, hubungan serius ataupun karena meningkatkan status hubungan dalam pekerjaan dan bisnis.

Advertisement

Dalam membangun hubungan, tidak bisa dipungkiri bahwa kita akan menemui jalan mulus, jalan berbatu, bukit terjal bahkan laut yang harus direnangi (perumpaan yang agak berlebih ya) sekali-sekali bolehlah ya

Jika hubungan itu lancar, selancar air mengalir sampai jauh, kita akan senang, sumringah, berbunga-bunga sampai mekar dan banyak perasaan sukacita lainnya karena semua berjalan sesuai rencana dan harapan.

Tapi bagaimana jika hubungan itu harus menghadapi pertempuran, bisa pertempuran model satu lawan satu, satu lawan gerombolan bahkan kadang gerombolan lawan gerombolan (saat 2 orang berseteru, kadang orang-orang di lingkarannya ikut tersedot ke dalam arus perseteruan itu). Hubungan yang harus mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir ke samudera (kenapa jadi lirik lagu Ninja Hatori ya). Intinya, hubungan yang dibangun kadang seperti berjalan di atas lapisan es yang tipis di danau yang membeku, salah melangkah, es bisa pecah, kita tenggelam ke danau, dan minimal mengalamai hiportemia (cari di mbah google artinya)

Advertisement

Dan sepanjang yang saya tahu dan alami, tidak ada hubungan yang benar-benar mulus, saya tidak tahu dengan anda, tapi hubungan saya dengan orang-orang terdekat saya saat ini justru terbentuk melalui banyaknya medan tempur yang kami hadapi, walau saya tidak bilang bahwa semua bisa mulus, tapi satu hal, jika orang tersebut bisa melalui medan tempur bersama anda, jangan lepaskan orang itu.

Saya bagikan 5 (lima) hal yang selama ini saya dan teman-teman saya lakukan yang bisa menjaga dan meningkatkan hubungan kami sampai saat ini.

Advertisement

Ini dia :

A. Jangan Pernah Putus Komunikasi

Berapa banyak dari kita, yang begitu bertengkar atau beda pendapat sedikit, langsung putus komunikasi juga. Nggak ngomongan lagi, nggak tegur sapa. Biasa kalau teleponan bisa berjam-jam, sekarang bahkan kirim sms (masih berlaku ya sms), WA, BBM atau bentuk chat lain, tidak pernah. Tahu nggak, walau kami beda pendapat, kadang bertengkar, lewat tetap menjaga komunikasi, walau pasti canggung di awal, pada akhirnya keinginan kalian untuk tetap berkomunikasi akan membuat rasa canggung itu hilang dan keinginan untuk menjaga hubungan lebih kuat.

B. Gunakan Media Sosial

Temanmu posting sesuatu di media sosialnya ? Komentari dengan baik, penuh rasa humor dan di satu titik mengingatkan kalian akan kenangan indah saat persahabatan terjalin baik. Walau tidak semua bisa terima, tapi itu hal yang akan mengingatkan dia akan hubungan kalian. Atau sebaliknya, mulai posting sesuatu yang akan mengingatkan dia dan dirimu sendiri tentang indahnya hubungan kalian.

C. Tetap Ingat Dan Rayakan Hari-Hari Pentingnya

Walau sedang jaga jarak, tetap ingat untuk merayakan hari-hari pentingnya. Jangan perdulikan jika nanti dia cuek, paling tidak dia akan tetap melihat bahwa anda mengingat, memperhatikan dan merayakan hari-hari pentingnya. Ulang tahun, promosi kerja, dan semua hari-hari pentingnya (tapi ingat, jangan rayakan hari dia putus dengan pasangannya)

D. Jangan Ungkit Sumber Pertengkaran

Udah mulai cair, udah bisa komunikasi walau belum sebaik dulu ? Bagus, teruskan sampai kembali ke bentuk komunikasi saat hubungan kalian normal. Tapi tiba-tiba dia kembali berulah ? Orang ini harus diingatkan, siapa yang dulu mulai pertengkaran …. STOP ! ! ! ! ! Lakukan itu, dan silahkan ucapkan salam perpisahan terhadap hubungan kalian. Mengungkit kembali kesalahan yang pernah dilakukan adalah hal yang membahayakan, kecuali hubungan kalian sudah seperti lumut dan jamur yang melekat di kayu, batu atau media lain, artinya sudah benar-benar tiba di titik apapun kondisinya kalian memang akan tetap bersahabat sehebat apapun perdebatan itu (ingat, titik dimana persahabatan kalian sudah di posisi yang tanpa sakit hati atau baper an). Di titik ini, kalian sudah bisa saling mengingatkan tapi tidak untuk tujuan menjatuhkan namun mendorong dia jadi lebih baik.

E. Surprise

Sekali-sekali beri dia kejutan yang tidak perlu menunggu hari-hari pentingnya. Misalnya membawakan dia makanan atau minuman kesukaannya, membelikan sesuatu yang anda tahu dia sudah lama impikan (tentu saja disesuaikan dengan budget yang anda punya). Tiba-tiba mengajak dia makan di tempat favoritnya. Dan masih banyak lagi kejutan yang bisa anda rencanakan.

Lihat … tidak rumit kan, yang membuat sesuatu itu rumit hanya manusia. Tips ini bisa berlaku untuk semua hubungan, walau dalam hubungan yang lebih serius (pernikahan, tunangan) perlu teknik dan tingkat komunikasi yang lebih intensif dan dalam, karena ada hal-hal yang lebih kompleks terlibat di dalamnya.

Hubungan memang bagai kepompong, kadang kepo kadang rempong. Tapi tidak ada hubungan yang merugikan selama dibangun dan dijalin dengan niat tulus dan motivasi yang benar.

Kecuali anda membangun hubungan dengan harapan menang banyak, sudah pasti tips ini tidak perlu and baca, karena buat orang-orang seperti ini, yang penting saya menang. Entahkah hanya mengejar materi, cari proyek atau lebih extreme mengejar hubungan yang menguntungkan anda (vulgarnya anda hanya sekedar mencari seks).

Satu hal, saat kita menghargai orang lain, kita akan menghargai hubungan yang kita bangun dan proses yang terjadi di dalamnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE