Banyak Penipuan Jual Online, Kita Harus Bagaimana?

Di era yang sudah modern ini kegiatan bisnis atau dagang tidak hanya tidak hanya dilakukan secara face to face melainkan sudah menggunakan prinsip Online Shop. Media yang digunakan pun bervariasi, mulai dari Web, blog, aplikasi android semacam OLX, Facebook dsb. Online Shop merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia perdagangan. Pembeli tidak perlu direpotkan untuk mengunjungi toko penjual karena semua bisa lakukan di dalam ruangan anda.

Advertisement

Bisnis berbasis online kini sudah menjamur di seluruh dunia. Banyak situs-situs yang berhubungan dengan kegiatan bisnis perdagangan. Berbisnis secara online memang sedang digemari karena pembeli tak perlu repot untuk menjaga stand sehingga kegiatan berdagang bisa dilakukan di mana saja. Keuntungan yang lain yakni penjual tak perlu merogoh kocek banyak untuk dikeluarkan dalam rangka membangun toko di setiap wilayah pasar.

Sesuatu yang mempunyai nilai lebih di mata masyarakat pasti akan ada orang orang jahil yang memanfaatkannya untuk bertindak jahat. Dengan banyaknya bisnis online yang semakin menjamur, tak sedikit pula terdapat beberapa kasus penipuan, seperti kasus yang memnggemparkan negeri ini beberapa waktu lalu, yakni beli Iphone 6 yang malah mendapat sabun, atau ketika pembeli sudah mentransfer sebagian uang ke rekening pemilik tetapi barang tak kunjung dikirim. Maka dari itu artikel ini berusaha memberikan informasi mengenai tips mencari aman di jual beli online.

Ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan dan simak baik-baik, diantaranya yaitu:

Advertisement

Harga yang pantas. Banyak sekali calon pembeli yang tergiur ketika ada barang dengan harga yang murah. Padahal seharusnya toko yang seperti yang harus dihati-hati. Cara menyikapi hal ini adalah dengan cara mencari referensi harga dari produk yang sama yang sekiranya sedaerah dengan toko yang menjual produk murah tersebut.

Kredibilitas Perusahan, toko, individu penjual. Hal pertama kali yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan transaksi di internet adalah dengan melihat kredibilitas perusahaan yang bersangkutan. Jika kredibilitasnya bagus, maka Anda bisa lanjutkan transaksi Anda. Anda bisa melihat kredibilitas ini melalui rekomendasi dari banyak orang yang telah menggunakan jasanya atau pernah membeli di sana. Bisa juga dengan melihat review-review yang ada di internet, Anda bisa ketikkan di Google alamat perusahaan yang bersangkutan, kemudian bagaimana respon para reviewer-reviewer tersebut. Perusahaan atau toko yang tidak kredibel terkadang mereka sering mengganti alamat mereka, hal ini untuk mengelabuhi pembeli. Ketika pembeli telah tertipu dan dia melihat alamat toko lantas menghampirinya maka pembeli akan mendapat Zonk karean alamatnya sudah berganti dan fake.

Advertisement

Testimonial. Anda bisa melihat tulisan tulisan mengenai testimoni yang terkadang kalian jumpai di kolom komentar (situs blog). Penjual terkadang memajang foto foto percakapan testimony pada sisi situs atau blog. Anda juga bisa bertanya langsung pada forum kaskus atau forum facebook yang berkaitan dengan produk yang akan beli. Misalkan anda ingin membeli Hp Xiaomi Redmi Note 2 di sebuah toko online dengan nama “Xxxxx” di Tokopedia. Anda bisa bertanya perihal keterpercayaan toko tersebut di forum redmi note 2 dengan menanyakan siapa saja yang pernah membeli di toko online tersebut dan tingkat kepuasan seperti apa.

Pembayaran. Ketika anda sudah menentukan barang yang akan dibeli maka selanjutnya anda akan disuruh untuk melakukan pembayaran. Cara yang lebih aman ketika akan melakukan pembayaran adalah bukan dengan cara mentransfer lewat Bank melainkan dengan cara COD atau Cost On Delivery. Ketika anda tidak bisa COD usahakan meminta tolong kepada teman. Jika toko online tersebut di luar kota, usahakan meminta tolong saudara atau teman atau juga bisa menyewa jasa rekber untuk melakukan pembayaran dan serah barang, dengan begitu (COD) anda bisa melihat (diwakilkan) kondisi barang pembelian dan memastikan bahwa barangnya sesuai.

Cost on Delivery. Pada tahap terkahir ini yakni pembayaran dan serah barang atau ketemuan, terkadang terjadi beberapa kesalahan yang berbuntut penipuan baik itu pembeli atau penjual. Maka dari itu bagi pembeli perlu berhati-hati dan harus teliti terhadap barang yang akan diterima. Periksalah dengan seksama hingga tuntas, jangan hanya modal percaya saja. Jika itu barang bekas, tanyakan kepada penjual apa kekurangannya. Ketika bertransaksi dengan individu lebih baik anda bertransaksi (COD) di rumah sang penjual. Sehingga sewaktu waktu jika barang tersebut rusak dalam waktu kurang dari masa garansi anda bisa mudah mencari penjual dengan merujuk pada alamat rumahnya untuk meminta pertanggungjawaban.

Demikian beberapa tips yang dipaparkan semoga mampu menjadi pelajaran bagi para pembaca khususnya penulis sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE