Boro-Boro BELA NEGARA, BELA DIRI SENDIRI Aja Susah …

Kamu udah siap BELA NEGARA belum? Insya Allah siap dong ya.

Advertisement

Iya, bela negara itu kewajiban kita sebagai warga negara. Saya sih setuju aja ikut program bela negara. Siapa lagi yang mau belain negara kita kalo bukan kta sebagai warganya. Betul gak? Apalagi bela negara itu amanat UUD 1945 Pasal 27 dan UU Pertahanan No 3 tahun 2002. Pokoknya siap-siap aja. Nanti dari anak TK sampai PT plus warga negara di bawah 50 tahun wajiib ikut pelatihan bela negara. Kayak pelatihan militer gitu, seru juga kali ya. Kita masuk camp, pake baju loreng, sepatu lars, bawa senjata terus tembak—tembakan. Siap Laksanakan, Jenderal !! Saya akan bela negara saya … itu harga mati. Keren juga negara kita nih, Indonesia tercinta. Ada program bela negara segala ….

Apakah kita siap bela negara? Apapun alasannya harus siap, bela negara gitu lohh.

Tapi kalo mau jujur sih, apa benar kita udah siap ikut program bela negara. Apa gak ketinggian ya, bela negara. Abis gimana ya, kita sebagai prbadi aja suka susah bela diri sendiri. Boro-boro bela negara, belain diri sendiri aja susah. Ngebelain diri sendiri aja gak maksimal udah mau belain negara. Kalo kata orang tua dulu, gak usah belain orang lain apalagi belain negara belain aja diri elo sendiri … hahha. Iya juga ya. Harusnya sih orang yang belain negara itu udah “lulus” belain diri sendiri dulu kali ya.

Advertisement

Lha, emang kenapa gak boleh bela negara? Kalo belain diri sendiri mah gampang?

Ohh iya ya. Siapa bilang belain diri sendiri gampang. Gampang diomongin, sudah dilakonin ya. Ngomong bisa bela diri sendiri, tapi nyatanya sehari-hari meratapi hidupnya sendiri. Lebih parah lagi, apa aja yang dilihat dan dirasakan dijadiin keluh kesah. Pikirannya negatif melulu. Orang lain disalahin melulu, akhirnya gak bisa ngeliat kesalahan diri sendiri. Boro-boro bela negara, belain diri sendiri aja susah hahaha, kena banget dah.

Advertisement

Mau bukti gak kalo kita belain diri sendiri aja susah. Boro-boro bela negara.

1. Kamu anak sekolah, kenapa kamu mudah lupa atau males buat PR. Banyak alasan biar gak bikin PR, kecapean-lah akhirnya di-setrap di sekolah. Malu gak kamu?

2. Kamu yang lagi pacaran, kalo lagi berantem bilangnya putus. Abis itu, kedua-duanya sedih sampe gak mau makan 3 hari 3 malam. Kamu yang jalanin pancaran sendiri, kamu yang menyesal sendiri. Lucu banget siih kamu …

3. Kamu yang kuliah, kenapa mengeluh kalo lagi banyak tugas kuliah. Terus update status lagi galau, lagi bete ama mata kuliah. Udah tahu lagi belajar, kenapa mentalnya cengeng gitu. Kamu itu namanya gak niat mau kuliah …

4. Kamu yang bekerja, kenapa kamu bilang capek tapi gak gaji gak cukup. Kamu tau gak, semua orang yang kerja itu pasti capek. Kalo soal gaji, syukurilah yang kamu terima insya Allah berkah. Dulu lagi belum kerja minta kerja, sekarang udah kerja mengeluh melulu. Kerja itu bukan hanya “menghidupi” tapi juga membuat kamu jadi “hidup”. Jadi, kamu itu maunya apa sih?

5. Kamu yang punya masalah, kenapa kamu menghindar dari masalah kamu sendiri? Kamu tau gak, hidup itu gak selalu baik-baik saja. Kadang ada masalah, kadang gak. Maka hadapilah masalah denggan gagah berani, jangan mengeluh lalu cari tempat curhat yang gak menyelesaikan masalah. Katanya kamu pintar, punya masalah sedikit aja udah gak kuat? Gimana sih kamu …?

6. Kamu yang bilang masa depan itu penting, kenapa kamu boros dan sok terbuai dengan gaya hidup. Pantes kamu gak bisa nabung, gak siap pensiun dan gak kerja lagi karena masa depan kamu gak dipersiapkan dari sekarang. Kamu tum au hidup sekarang doang apa mau sampai tua sih?

7. Kamu yang bilang pengen sehat, kenapa kamu gak mau olah raga? Wajar aja kao badan jadi sakit-sakitan, apalagi buat yang umurnya sudah di atas 40 tahun. Sehat cuma kamu omongin doang, tapi gak dillakonin. Kamu mah omdo ahh …

8. Kamu yang bilang pengen bahagia, kenapa hidup kamu gak dibuat seimbang? Bahagia itu keseimbangan, ada saat kerja ada saat bercengkrama dengan keluarga. Bahagia itu bukan soal materi doang tapi juga rohani. Pantes kamu susah karena pengen bahagia diukur cuma fisik dan materi doang. Kamu udah hidup seimbang belum?

9. Kamu yang punya Tuhan, kenapa kamu pengen punya kekuasaan melebihi Tuhan. Kamu itu cuma menikmati hidup, gak usah pengen memiliki hidup. Karena hidup punya Tuhan. Dan kamu punya keterbatasan. Kamu banyak bicara tentang kebaikan, tapi kamu sendiri sering “melupakan” Tuhan. Kamu itu belum mengenal Tuhan ?

Sahabat, itu semua fakta. Kalo salah satu itu terjadi pada diri kita, berarti kita sudah gagal membela diri sendiri. Kita gak mampu belain diri kita sendiri. Kita gak cinta, gak sayang pada diri sendiri. Nah, boro-boro bela negara, belain diri sendiri aja susah.

Jangankan bela negara, bela orang lain. Belain diri sendiri aja gak bisa. Gimana coba kalo gitu?

Kamu tahu gak, apapun yang terjadi dalam hidup, kamu gak bisa bergantung atau mengandalkan orang lain. Kamu harus andalkan diri kamu sendiri. Siapa lagi yang bisa belain diri kita kalo bukan kita sendiri. Lakukanlah Itu namanya, kamu mampu bela diri sendiri, apapun yang terjadi.

Dulu, kamu belum jadi pejabat, belum jadi gubernur kok bisa belain diri sendiri. Sekarang udah jadi pejabat, jadi gubernur bilangnya mau belain orang banyak tapi malah masuk penjara. Dulu lagi belum terkenal, hidup kamu baik-baik saja. Tapi setelah jadi orang terkenal, semua yang ada di sekitar kamu malah berantakan, kamu hancurkan. Apa itu BELA DIRI SENDIRI ? Kayak begitu mau BELA NEGARA, dari mana coba ?

Boro-boro bela negara, belain diri sendiri aja susah. Kamu tahu gak?

Dasarnya untuk bisa bela negara, bela orang lain, termasuk bela diri sendiri itu harus punya nilai-nilai yang kuat dalam diri pribadi kita. Apa aja nilai-nilai itu adalah:

1. CINTA, sifat baik dan emosi yang penuh kasiih sayang yang mewarisi semua kebaikan.

2. SADAR, sifat tahu diri dan mengerti pada keadaan yang ada di sekitar kita.

3. YAKIN, sifat percaya dan penuh kesungguhan dalam hal apapun.

4. RELA BERKORBAN, sifat bersedia dengan penuh keikhlasan, berkenan dan dapat menerima realitas apapun, setia untuk berbakti.

5. SIAP LAHIR BATIN, sifat bersedia melakukan yang terbaik dalam hal apapun dan untuk apapun.

Cepat atau lambat, kita harus siap bela negara. Maka sebelum itu, kita harus bela diri kita sendiri dulu. Jangan lalai terhadap diri kita sendiri, gak boleh cuek sama diri sendiri. Kita harus peduli terhadap diri kita sendiri. Untuk soal apapun dalam hidup kita. Agar tidak ada lagi keluhan, caci maki, kebencian atau ratapan atas apa yang kita alami. KITA HARUS BELA DIRI KITA SENDIRI DULU … Baru Kita Bela Negara !!

Tapi ingat ya, bela diri sendiri itu bukan membela diri di saat kita salah. Kalo salah ya akui saja, lalu perbaiki agar menjadi benar. Bela diri sendiri itu artinya gentleman, mau berbuat untuk dirinya sendiri. Maka akan mudah untuk berbuat untuk orang lain, termasuk untuk negara.

Boro-boro bela negara, belain diri sendiri aja susah. Seharusnya, kita tak lagi bicara begitu. Karena kita sudah mampu bela diri kita sendiri. Agar menjadi lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi. Karena hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan diri kita sendiri. Berhentilah mengeluh, jalanilah hidup dengan apa yang kita miliki. Momentum hidup yang paling indah itu adalah saat kita mau mencintai diri kita sendiri sebelum kita memilih untuk mencintai orang lain. Bela negara boleh, tatkala kita sudah mampu bela diri sendiri …. #BelajarDariOrangGoblok

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pekerja alam semesta yang gemar menulis, menulis, dan menulis. Penulis dan Editor dari 28 buku. Buku yang telah cetak ulang adalah JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, dan Antologi 44 Cukstaw Cerpen "Surti Bukan Perempuan Metropolis". Konsultan di DSS Consulting dan Dosen Unindra. Pendiri TBM Lentera Pustaka dan GErakan BERantas BUta aksaRA (GeberBura) di Kaki Gn. Salak. Saat ini dikenal sebagaipegiat literasi Indonesia. Pengelola Komunitas Peduli Yatim Caraka Muda YAJFA, Salam DAHSYAT nan ciamik !!

CLOSE