Calon Pendampingmu Seorang Engineer? Siapa Takut!

Memiliki orang terkasih memang sangat menyenangkan. Membuat langkah setiap hari semakin cepat. Tampak berenergi tanpa peduli berapa kilo jalan yang sudah dilewati. Kemana-mana ada yang nemenin. Berubah total deh, yang awalnya solo…sekarang jadi kayak punya inang (perlu digaris bawahi ya, inang itu belum tentu dirugikan, bukan parasit..tapi lebih ke mutualisme atau komensalisme). Kondangan nggak sendiri, tiap minggu ada yang ngapelin, selalu ada yang ngingetin meskipun dengan hal-hal kecil (udah makan belum..udah mandi). Tiap membuka mata ada tulisan 'selamat pagi' di layar hape. Tiap ulang tahun ada surprise kecil.

Tuh kan…indah banget. Ups!! Tunggu…tapi gak semua yang kalian baca di atas itu berlaku bagi beberapa orang. Terutama bagi yang memiliki tambatan hati seorang engineer. Cuek, lupa dengan hal-hal kecil, minor alias sedikit banget bicaranya.

Hehe meskipun demikian, kalian nggak perlu takut atau menyesal memiliki tambatan hati seorang engineer. Setiap orang pasti memiliki kekurangan yang dilengkapi dengan kelebihan. Mereka sebenarnya memiliki sisi yang patut banget buat dipertahankan.

1. Dibalik cueknya si engi..
Pasti bete dong ketika teman-teman di dekatmu membicarakan cowoknya yang super romantis, diberi bunga, tiap hari keluar bareng, kalaupun jauh hampir setiap jam nanyain kabar. Sedangkan kamu, ah boro-boro diberi bunga…kadang sms/wa aja tipis-tipis.
Tunggu, jangan mikir macem-macem. Seorang engineer jika sudah berkutat dengan pekerjaannya akan berupaya buat fokus dan memaksimalkan hasil. Profesi mereka sangat membutuhkan keprofesionalan yang tinggi. Apalagi kalo udah bercengkrama dengan komponen-komponen yang berhubungan dengan profesinya itu..waduh mereka bahkan rela nggak tidur.

Dia nggak akan sempet mikirin hal-hal lain yang nggak penting. Nah, sekali dia punya waktu dan kesempatan, pasti yang dia inget kamu, makanya dia kasih kabarnya tipis-tipis karena pekerjaannya yang menggunung itu.

2. Sekali romantis, ah bikin kamu nggak bisa lupa!
Wanita umumnya menyukai pujian dan kata romantis. Makanya laki-laki buat ngejatuhin hati si doi pasti punya jurus-jurus andalan yang bikin wanita melayang. Sapa sih yang nggak suka punya dambaan hati romantis?? Weeleeh semua sukaaa. Tapi sekarang liat noh, karena semakin kreatifnya penggombal..muncul alayers alayers yang justru bikin kebanyakan wanita ilang feeling.
Lain lagi buat si engi….mayoritas jarang banget bilang kata-kata romantis. Sampai terkadang bikin uring-uringan dan menimbulkan banyak pertanyaan. Kok dia jarang banget bilang 'sayang'…'cinta'..apa dia udah punya yang baru?? Apa udah nggak suka lagi?? Bisa jadi sih (hehe bercanda).
Sebenarnya mereka bukan nggak ingin. Mereka ingin memberikan lebih dari sekedar ungkapan sayang, oleh karena itu mereka bekerja keras, untuk masa depan kalian juga kok ujung-ujungnya.
Liat…sekali mereka bilang kayak gitu ke kamu, widiiiih kamu bakalan klepek-klepek dibuatnya. Kamu akan bisa bedain ketika melihat matanya..yang tulus dan yang cuma pengen jalan mulus doang. Dia nggak asal bilang, pasti ucapan itu dari lubuk hatinya yang paling dalam. Dia menunggu waktu yang tepat, karena dia analis yang handal juga lho.

3. Jika dia mengatakan 'serius', nggak perlu ragu deh!
Manusia memiliki beberapa kekuatan dalam menarik interaksi dengan yang lain. Seperti cara berbicara yang menyenangkan, mudah bergaul, dan memiliki simpati.
Sama seperti yang lain, engineer juga manusia biasa. Hanya saja, background kuliah yang sedikit cenderung kaku dan pragmatis dalam satu doktrin..membuat engi tampak 'membosankan' dan tidak bersahabat. Mereka digembleng dan tumbuh dalam kawasan berpikir eksak atau pasti. Kadang terlihat sedikit sangar 'saking' pendiemnya. Mereka berbicara jika memang merasa diperlukan.

Sstt….kalo kamu mengenal lebih jauh..sebenarnya mereka juga memiliki kelembutan dan simpati yang tinggi. Mereka memiliki kedewasaan yang lebih dibanding dengan teman-teman sebayanya yang berbeda profesi, karena para enginer terbiasa bekerja secara terkonsep, segala sesuatunya lebih matang, dan terbiasa bekerja dengan tim..sehingga pikiran mereka lebih dewasa.
Sikap tegas dan nggak kebanyakan gaya alias 'neko-neko' juga membuat mereka lebih berwibawa dan santun. Sekali dia 'care' dengan sesuatu..pasti dia beneran akan perjuangin dan rawat baik-baik.
Jadi, jika suatu saat dia berkata serius, nggak perlu takut buat percaya ya.. 🙂

Itu tadi uniknya seorang engi. Sebenarnya profesi apapun pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung bagaimana kita memandang dan menyikapinya.
Apakah memandang segala kekurangan pasangan kita sebagai aib dan masalah besar, ataukah memandang dan berfokus kepada kelebihan yang dimilikinya sebagai pelengkap kekurangannya.
Jangan cari pelengkap saja, coba deh jadi pelengkapnya 🙂

So…jangan takut punya pendamping seorang engi..

Semoga bermanfaat.