Cinta = Realistis?

Cinta juga harus realistis.. apa kah aku harus berhenti?

menurut kalian, apa maksudnya dari statement ini??

mungkin gitu yaa seseorang mau habisin waktunya untuk menanti seseorang yang gak pasti?

sama seperti yang aku alami saat ini..

siapa yang tau..

apakah dia merasakan hal yang sama? atau jangan-jangan aku nya yang kebanyakan berkhayal dan lupa sama yang namanya realita..

yaa.. realita hidup, dimana kita sadar bahwa semua itu gakkan terjadi..

tetapi kebanyakan kita nyaris terbawa ke alam dongeng-dongeng itu.. cinta selamanya, seumur hidup menanti tiba-tiba ada suatu keajaiban yang gak disangka-sangka..

atau terhanyut seperti film korea yang awalnya gak ada rasa apa-apa, tapi lama-lama saling jatuh cinta ada laki-laki lain juga yang ternyata jatuh cinta sama kita tapi kita gak tau..

dan selanjutnya selanjutnya selanjutnya..

mencintai bukan hanya sekedar menanti, berharap, memiliki atau tidak memiliki.. tapi juga realistis.

bukan apa-apa.. setiap orang bisa saja menanti pasangannya, tapi menurut pendapat beberapa orang, untuk apa menanti sesuatu yang tidak pasti dan menyakiti diri sendiri hanya karena itu. mengapa tidak mencoba untuk mencari jalan lain, bukan berarti totally langsung ngelupain dia.

tapi hati selalu memberikan kasih. Hal ini lah yang melampaui kata REALISTIS.

Lalu bagaimana jika cinta itu tidak hilang sedangkan cinta tidak membalas akan kasih yang ia berikan?

bukan masalah..

ketika cinta itu tulus tanpa ada embel2 ingin memiliki (walaupun bohong ketika mencintai seseorang kita tidak ingin bersamanya..) ia akan tetap mengasihi dan memberi..

so, sekarang pointnya adalah.. cinta juga harus realistis..

aku sendiri masih bimbang, apa aku harus belajar melupakannya walaupun tetap mengasihinya..

atau terus mengharapkan cintanya dan melupakan realita bahwa dia sampai sekarang tidak memiliki rasa yang sama..
realita lainnya adalah dia yang kusayangi belum merencanakan masa depannya dengan matang sedangkan dia punya potensi besar yang tidak dimiliki semua orang..just why?

oia.. just so you know, dengan sikap yang berubah padaku tak bisa mengurangi rasa sayangku sama mu ..

tapii.. jika kau mau, aku akan menghilangkan seutuhnya hanya supaya aku dan kau bisa seperti dulu lagi..

🙂

aku terlalu sayang …

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

One Comments

  1. Noor Azizah berkata:

    Sama seperti yg aku alami,, kuncinya hanya 1 jangan terlalu pakai hati,, jangan terlalu dalam,, susah memang tapi insya Allah bisa,,, dan tetap dekatkan diri pada Tuhan, perbaiki diri,, DIA Maha Membolak Balikkan hati,,, minta Jodoh yang tepat,, insya Allah cintapun datg dengan sendirinya