Hijab Run 2017, Bebaskan Gaya Berbusana bagi Para Muslimah

Ketua Panitia Hijab Run 2017, Utami Widowati mengatakan acara ini untuk mengajak para muslimah perkotaan untuk sehat dengan cara lari bersama, sekaligus menjaga silaturahmi antar hijabers di Indonesia. " Hijab Run juga mengajarkan arti sehat kepada perempuan,” katanya pada Sportourism, Rabu (15/03).

BACA JUGA : Yuk! Berlari Dengan Busana Hijab di Hijab Run 2017

Selain itu, tambah Tami, para peserta tidak dibatasi cara berpakaiannya. Mereka dibebaskan sesuai dengan selara hijabnya masing-masing. "Baik yang syar'i maupun tidak, bisa mengikuti Hijab Run. Asalkan mereka berhijab," ujarnya. Dengan adanya Hijab Run, membuktikan bahwa berhijab tidak membatasi keinginan pemakainya untuk menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga.

Nah, ada beberapa tips kostum yang nyaman namun tetap trendi saat dikenakan. Meskipun sedang lelah berlari, namun tetap terlihat cantik. Ingin tahu apa saja tipsnya? Ini dia.

Mengenakan Pakaian Tidak Ketat

Saat berlari tentu kebebasan tubuh diperlukan. Maka dari itu, disarankan agar tidak menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat namun tidak juga longgar sehingga tetap nyaman digunakan.

Pilih Bahan yang Menyerap Keringat

Ketika berolahraga, pastinya tubuh mengeluarkan keringat dan bisa membuat pakaian jadi kurang nyaman. Untuk itu, pilihlah pakaian yang dapat menyerap keringat seperti bahan kaos dan katun.

Hijab yang Mudah Diatur

Pilihlah model hijab yang simpel dan mudah diatur, itu artinya Sahabat Sporto jangan terlalu banyak menggunakan jarum pada kerudung yang dikenakan. Pilihlah pasmina dari bahan kaos, atau kerudung yang langsung pakai. Tujuannya supaya tidak repot merapihkan ketika hijab mulai berantakan.

Jangan Menggunakan Make up Tebal

Biasanya para wanita ingin tetap terlihat cantik ketika berolahraga, khsusnya pada riasan wajah. Disarankan jangan menggunakan make up berlebih. Cukup menggunakan sunblock atau pelembap untuk kulit dan wajah. Jika ingin menggunakan bedak, cukuplah menggunakan bedak tabur yang ringan di wajah. Agar bibir tidak terlihat pucat, gunakan juga lipbalm atau lipstick berwarna alami.

Hijab Run dimulai dan berakhir di Masjid Al Azhar, salah satu tempat masjid legendaris dan ikon Muslim perkotaan di Jakarta. Peserta Hijab Run berlari menelusuri Jalan Sisingamangaraja, berputar di Semanggi, dan kembali ke halaman Masjid Azhar. [Novie Fauziah]