Jadi Matang dan Dewasa Sebelum Menikah

"Biaya cicilan rumah mahal"

"Biaya susu anak gimana?"

"Orangtua kita gimana?"

Advertisement

Dan sederet alasan lainnya yang biasanya membuat beberapa pasangan menunda menikah. Tidak salah memang, hanya persepsi orang-orang yang terlanjur mengenal kita yang kategorinya sudah berpacaran lama mengharuskan kita menikah segera.

Dari segi agama, memang tidak terpisahkan kaitan antara dosa dan agama, tapi bukankah semua itu kembali pada diri sendiri? Mampu menjaga atau tidak?

Sejujurnya saja, selayaknya wanita, kita pasti pernah merasa lemah.

Advertisement

Iya kita diciptakan lebih lemah daripada pria, dalam urusan fisik. Tetapi dalam urusan hati, banyak penelitian psikologi yang sudah menjelaskan mental wanita lebih kuat daripada pria. Untuk itu, ada sebutan, dibalik pria yang kuat, ada wanita yang kuat pula.

Kalian bisa memghentikan pertengkaran-pertengkaran hanya dengan membiarkan ia sejenak berfikir ia sedang instropeksi diri.

Advertisement

Menikah Itu Bukan Soal Hidup Berdua Selamanya.

Setelah setiap rangkaian acara lamaran, resepsi, pesta dan foto-foto ada hal yang lebih penting yang harus disiapkan, apa? Masalah rumah tangga. Kalian yakin, bisa ngurus popok anak selagi kalian masih keranjingan maen gadget? Yakin bisa menghadapi stigma-stigma miring mengenai nikah muda, meskipun kalian menikah secara baik-baik? Sudah yakin melepas setiap kesenangan kalian?

Sekali lagi, saya menulis ini atas dasar isi hati yang memang sengaja mengesampingkan urusan pernikahan, dan memilih mengejar passion dulu.

Ketika Kamu Menikah, Hidupmu Tak Lagi Di pelukan Ayah Ibumu

Sudah siap baperin suara ibumu yang kangen?

Sungguh, rasanya pasti beda dengan telfonan pas jadi anak kos. Kamu punya keluarga baru yang harus kamu jaga perasaanya, yang harus kamu sabari setiap perilakunya, yang harus kamu pelajari terus menerus. Kalian tidak lagi bisa menjadi putri manja yang bisa seenaknya ngelendot manja saat kalian lelah atau sedih.

Sungguh kamu tidak lagi bisa sebebas dulu, sekali lagi ini pilihan kalian.

Setelah Menikah, Kamu yang Dulunya Imut Imut Manis Pasti Berubah.

Tidak hanya dari fisik, kalian dihadapkan pada tantangan, menghadapi dunia yang sebenarnya, bersama dunia suami yang juga belum tentu kalian sukai sebenarnya.

Tidak salah, hanya saja jika kalian siap secara mental, malah sangat dianjurkan segera menikah.

Sukses dan Matang Dulu Tidak Salah, kan?

Mungkin dunia memang berputar dengan segala keberuntungannya, tapi apakah salah jika mencoba berusaha dan sukses terlebih dahulu, toh nantinya anak-anak kalian bisa diajak jalan kemana-mana dengan uang hasil keringat sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

6 Comments

  1. Aisyah Ais berkata:

    Setuju bngt, stidaknya sukses dlu di usia muda, biar nnti stlah mnkah gk ngrsa kkrngan mslah ekonomi, ibthan anak” pun bisa kta pnuhi tnpa susah” cari sana sni

  2. Dear Calon Pengantin,

    Mempersiapkan hari Pernikahan tidak perlu repot untuk mencari satu-persatu keperluannya, karena sekarang ini sudah ada sistem paket All In sehingga lebih mudah dan hemat waktu. HIS Wedding Organizer bekerjasama dengan Aston Sentul Lake Resort & Conference Center bekerjasama untuk mewujudkan itu semua. Tidak hanya Venue (Adhiwangsa Ballroom) yang mewah dengan Kapasitas hingga 1500 Tamu, namun sudah termasuk Buffets & Foodstalls, Dekorasi, Bridal / Rias Busana, Photo & Videography, Live Music, MC dan Wedding Car, bahkan kami memberikan 1 Wedding Consultant & 6 orang WO untuk meng-handle acara Pernikahan anda.
    Memang, untuk Undangan dan Souvenir anda masih perlu mempersiapkannya sendiri, namun detail Paket diatas sudah termasuk BONUS GRATIS – HONEYMOON MALDIVES (4D3N), YAMAHA NMAX, IPHONE 7+ dan banyak pilihan lainnya yang sudah pasti anda dapatkan.
    Informasi lebih lanjut: DIKO – 081220788830

CLOSE