Jadilah Provokator Damai Lewat Akun Media Sosialmu , Ditengah Maraknya Isu Perpecahan Bangsa

Bangsa kita tengah disuguhi banyak isu-isu perpecahan ntah itu lewat bidang politi, agama, sosial bahkan hingga keranah pendidikan.

Advertisement

Apa yang tengah terjadi sebenarnya pada bangsa kita? benarkah kenyataannya demikian? untuk saat ini cukuplah bagi kita menjawabnya masing-masing dalam hati kita sesuai persepsi masing-masing pula. Hingga pada akhirnya sepaham atau tidak sepaham, saya berkesimpulan media sosial cukup banyak berpengaruh merebak isu-isu perpecahan bangsa disamping dari sekian banyak dampak positif yang juga dihasilkan lewat penggunaannya.

Bayangkan, saja akibat penggunaan media sosial yang terlalu bebas, setiap orang bebas membully atau menuliskan apa saja yang dia suka lewat akun sosialnya tanpa sedikit pun merasakan keresahan. Berita hoax pun begitu cepatnya menyebar ke berbagai situs-situs yang dapat di akses & dibaca berbagai pihak. Belum lagi banyaknya tulisan-tulisan yang seolah bersifat kritis, namun didalamnya banyak mengandung provokator-provokator perpecahan.

Come on guys, sudah saat nya kita jangan menambah suasana yang sudah panas semakin menjadi panas. kini kita yang mengaku cinta Indonesia , harus memikirkan hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk Indonesia , walaupun dimulai dengan hal-hal sederhana, salah satunya kita bisa jadikan diri kita menjadi Provokator Damai? apa itu? Provokator Damai adalah dimana kita menjadi orang yang bukan lagi ikut memanaskan isu perpecahan tapi mulai mengajak orang-orang disekitar kita untuk berdamai dengan sesama kita masyrakat Indonesia. Caranya? kali ini kita akan mulai lewat sosial media kita masing-masing dengan beberapa tips berikut ini :

Advertisement

1. Jika kita adalah orang yang cinta Indonesia dan menginginkan perdamaian di Indonesia maka stop lah memposting tulisan-tulisan yang mengandung unsur kebencian, sirik, dendam, amarah dan sebagainya terhadapa kalangan lain.

2. Jika kita melihat ada postingan-postingan yang sepertinya memberikan dampak negatif atau berupa isu perpecahan bangsa, kita dapat melaporkan lewat menu “laporkan“ yang tersedia pada akun kita masing-masing (baik Fb, Twitter, Wa, Instagram)

Advertisement

3. Jika kita menemukan ada Akun yang postingan selalu provokator maka segeralah block akun tersebut, jangan berpikir /terbawa emosi untuk membaca postingan tersebut untuk kedua kalinya.

Dan kali ini kita pun dapat membuat viral provokator damai lewat akun medsos kita. Caranya? cukup kita menuliskan kalimat-kalimat membangun, kreatif dan yang dapat mengajak orang lain untuk menciptakan Indonesia damai . Setelah nya kita tag teman-teman kita sebanyak-banyaknya dan tantangin mereka untuk menulis tulisan provokator damai lainnya dalam versi mereka masing-masing hingga kembali lagi menandai teman- teman yang lainnya, dan diakhir tulisan kita beri hastag #SayaProvokatorDamai #DamaiIndonesiaku.

Nah bagi kita yang sudah mendapat tantang dari teman kita, ketika kita ingin memposting tulisan provokator damai juga, sebelumnya kita tuliskan tag challenge provokator damai. tag teman kamu yang sudah nantangin kamu sebelumnya lalu lanjut tulis kalimat provokator damai kamu, setelahnya beri hastag #SayaProvokatorDamai #DamaiIndonesiaku setelahnya tantangin teman kamu dengan tag dan ajak mereka untuk menuliskan idenya juga masing-masing kembali.

Contoh nih,

Persatuan Indonesia adalah sila ke 3 pancasila, jika kita musuhan kita belum bersatu. Ngaku cinta Indonesia? kita damai dulu yuk #SayaProvokatorDamai #DamaiIndonesiaku, kutunggu balasan tag challenge Provokator Damai kalian teman–teman (disini tandai teman-teman sebanyak-banyak nya).

Teman yang ingin membalas lewat akun nya masing-masing jangan lupa menuliskan di awal menjawab tag challenge provokator damai dari… (tag teman yang sebelumnya sudah nantangin kita )

Semoga Indonesia damai selalu. Amin

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Simple girl Religius and Nasionalis

CLOSE