Kamu Kebanyakan Mikir, Akhirnya Gak Ada yang Dikerjain. Maka Terjadilah 5 Hal Jelek Ini

Kamu itu kebanyakan mikir, akhirnya gak ada yang dikerjain …

Nyesel gak kalo udah begitu? Pasti gak ya. Kan gak ada yang tahu ini. Lagi pula hidup-hidup gue, buat apa nyesel. Cuma sayang aja, kalo kita unya banyak rencana dalam hidup tapi gak ada progress-nya. Pengen begini, pengen begitu dari dulu tapi hari ini gak jadi apa-apa. Segudang rencana, tapi gak ada yang bisa terealisasi. Kok bisa sih kamu kayak gitu?

Giliran ngobrol ama teman, bisa ampe 2-3 jam. Apa aja diobrolin, ngalor-ngidul. Tentang penggusuran Kampung ulo, tentang politik, tentang apa aja deh yang jadi trending topik. Segala macam dibedah dianalisis, harusnya begini, harusnya begitu.

Advertisement

Pertanyaan pentingnya, kita yang bisanya sendiri, “terus, jadinya gimana?”

Jawabnya ya gak gimana-gimana, kan kita cuma ngomong doang. Yang penting kita obrolin, udah kita pikirin.

Hellow, kamu tahu gak? Masalah gak akan ada yang selesai kalo cuma diomoongin doang. Gak bakal ada solusi kalo cuma dipikirin doing. Gak usah kebanyakan mikir.Kerjain aja, action. Ngomong doang gak ada actionnya, percuma! Gak ada gunanya

Gak ngerti, makin banyak orang pintar kenapa malah makin banyak mikir. Overthinking. Gak jelas maunya apa? Kebanyakan mikir, akhirnya gak ada yang dikerjain. NATO (Not Action Talk Only). Mikir melulu, akhirnya gak ada yang bisa diperbuat.

Advertisement

Kamu terlalu banyak mikir. Bahasa kerennya overthinking. Itulah kamu, orang-orang yang hanya bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk memikirkan sesuatu, tanpa mau mengerjakan. Solusi dan jalan keluar hanya ada di dalam kepala, gak pernah bisa dilakonin. Buang-buang waktu aja, mikirin sesuatu yang sia-sia tanpa memberi solusi.

Kebanyakan mikir, akhirnya gak ada yang dikerjain. Bener juga sih. Kalo cuma diomongin tapi gak dikerjain, sama juga bohong. Pucing, pucing pala berbie deh jadinya.

Advertisement

Kamu memang hebat karena jadi tukang mikir. Tapi kamu juga sangat lemah dalam realisasi. Kita sering takut dengan apa yang ingin kita lakukan. Kalah sama ketakutan diri sendiri. Jadinya apa? Ya gak ngapa-ngapain. Alias KOSONG.

Kasihan aja sama orang-orang yang kebanyakan mikir. Tapi gak ada yang dikerjain. Mau sampe kapan kita begitu? Mikir melulu, gak ada yang dikerjain. Ngeri banget hidup kita kalo kayak gitu. Serius lho. Kamu tahu gak, karena kalo kita kebanyakan mikir akhirnya hidup kita jadi galau, resah.

Kebanyakan mikir, akhirnya 5 hal jelek ini terjadi pada kamu:

1. Bikin hidup tidak bahagia karena harapan dengan kenyataan terlalu jauh. Mimpi dan realitas hidup orang yang kebanyakan mikir terlalu jauh. Bikin gak bergairah, gak semangat karena keseringan omdo “omong doang”.

2. Jadi kontra produktif karena gak ada yang bisa dikerjain. Waktu kita tersita untuk mikirin yang gak-gak, tanpa solusi. Tanpa mau berbuat untuk cari jalan keluar atas masalah kita. Gak mamu menyelesaikan masalah. Gak konkret, gak bisa ngapa-ngapain. Bisa jadi, malah nambah-nambahin masalah baru.

3. Soal kecil jadi dibikin besar karena kebanyakan dipikirin, diomongin. Hidup jadi terbalik-balik, yang besar dianggap kecil; yang kecil dibikin besar.

4. Hidup jadi pesimis karena ragu-ragu, bingung dan gak tahhu dari mana mulainya. Kebanyakan mikir akhirnya gaka ada yang dikerjain. Semua yang terjadi dihadapi dengan pesimis, kasihan banget kalo udah begini.

5. Bikin stress karena semua hal dipikirin secara berlebihan. Gak bisa rileks, nyantai dalam menyikapi apapun yang terjadi. Kamu stress berat, depresi akibat harapan dan kenyataan gak sama.

Kebanyakan mikir, akhirnya gak ada yang dikerjain. Sudahlah gak usah banyak mikir. Kerjain aja. Kammu pasti bisa kok untuk memulainya. Kebanyakan mikir itu malah bikin penyakit. Gak sehat karena pikiran jadi banyak beban, akhirnya kesehatan kita terganggu. Semua penyakit itu sebab awalnya cuma satu; dari pikiran doang. Gak usah banyak mikir, percuma.

Jadi, harus gimana dong?

Terserah kamu aja. Tapi kalo boleh saran, mendingan gak usah kebanyakan mikir. Jangan segala rua mau dipikirian tanpa dikerjain. Hari ini atau esok, kita butuh untuk bekerja, berbuat. Lakukan aja sekecil apapun yang kiita bisa untuk mengubah ke arah yang lebih baik. Kalo gak mau banjir, gak mau gaduh, gak mau macet di jalan kerjain aja yang bisa kita kerjakan untuk menggubahnya. Gak usah banyak diskusi, gak usah banyak mikir.

Gak usah kebanyakan mikir. Kerjain aja yang kita bisa lakukan. Udah itu aja cukup. Kasih tahu yang lain, bilangin aja gak usah banyak mikir. Itu lebih baik

Kalo kata si bijak, “Saya tidak pernah menjumpai seseorang menderita karena bekerja keras, tapi banyak menjumpai orang menderita karena banyak berpikir tapi tak cukup untuk berbuat".

Sungguh, kebanyakan mikir itu realitas hari ini. Kebanyakan mikir sering terjadi dan ada di dekat kita. Ada pada diri kita sendiri, pada teman kita atau di lingkungan dekat kita. Banyak mikir tapi sedikit kerja.

Kasihan si Leo Tolstoy yang pernah bilang "banyak orang ingin mengubah dunia, tapi tidak banyak diantara mereka ingin mengubah dirinya sendiri".

Sudahlah, gak usah terlalu banyak bermimpi atau berkhayal yang berlebihan. Coba kita introspeksi diri, melihat ke dalam diri kita sendiri, apa yang sudah kita lakukan hari ini dan esok agar bisa lebih baik?

Inilah nasihat untuk kita semua. Mari kita coba mengubah diri. DIKIT MIKIR, BANYAK KERJA itu lebih baik. Gak usah kebanyakan mikir akhirnya gak ada yang dikerjain.

#BelajarDariOrangGoblok

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pekerja alam semesta yang gemar menulis, menulis, dan menulis. Penulis dan Editor dari 28 buku. Buku yang telah cetak ulang adalah JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, dan Antologi 44 Cukstaw Cerpen "Surti Bukan Perempuan Metropolis". Konsultan di DSS Consulting dan Dosen Unindra. Pendiri TBM Lentera Pustaka dan GErakan BERantas BUta aksaRA (GeberBura) di Kaki Gn. Salak. Saat ini dikenal sebagaipegiat literasi Indonesia. Pengelola Komunitas Peduli Yatim Caraka Muda YAJFA, Salam DAHSYAT nan ciamik !!

7 Comments

  1. saya suka prinsip ini (y)

CLOSE