Ketika Dollar Amerika Mengancam

Baru beberapa jam setelah memulai aktifitas hari ini, saya dikejutkan dengan berita Dollar Amerika yang sudah menyentuh Rp.13.800. Padahal saat masih mendekati Rp. 13.500 negara ini kesannya masih tenang-tenang saja. Saya juga tidak menyangka rupiah akan jatuh dalam waktu cepat. Situasinya benar-benar menjadi harus diwaspadai.

Advertisement

Mengapa waspada ?

Sebagian besar bahan baku konsumsi yang kita gunakan di Indonesia adalah hasil impor. Pedagang akan menahan barang atau menaikkan harga sesuai dengan kurs yang berlaku. Kenaikan harga akan menekan perekonomian, cepat ataupun lambat. Memang dengan kartu-kartu sakti (saya tidak hafal namanya, yang kabarnya bisa mendapat uang jaminan setiap bulan) masyarakat bisa cukup bertahan, tetapi tidak dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Kenaikan harga atau kelangkaan barang menyebabkan masyarakat tertekan. Belum lagi pabrik atau investor yang trauma dengan kerusuhan 98 akan buru-buru hengkang atau memindahkan investasinya ke negara lain. Selain itu ada kemungkinan US Dollar akan diborong karena Rupiah harganya sudah sangat buruk.

Advertisement

Apa yang dapat kita lakukan ?

Mengharapkan pemerintah sama saja seperti monyet merindukan bulan.

Advertisement

Yang dapat kita lakukan adalah bangkit dengan usaha sendiri. Bila masih ada simpanan, ada baiknya digunakan untuk investasi ke logam mulia, karena dibandingkan rupiah, penurunan harga logam mulia atau emas tidak terlalu tajam. Ini hanya langkah awal bila punya tabungan.

Langkah berikutnya adalah mulai berpikir kreatif. Kita tidak bisa mengandalkan pekerjaan rutin yang gajinya tidak bisa mengejar kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Kita harus mulai berpikir bagaimana bisa menghasilkan sesuatu tanpa mengandalkan kerja rutin atau gaji dari orang lain. Mungkin kita bisa mulai mencari cara berwiraswasta, membuka jasa katering, mengajar les sebagai tambahan pendapatan, atau mempelajari hal-hal yang menyangkut industri kreatif, seperti desain grafis, mengelola website dan lain-lain.

Krisis 98 memang menghantam perekonomian Indonesia. Namun gelombang krisis juga menciptakan para wiraswastawan yang tangguh dan kreatif. Mereka bisa lolos dari krisis karena usaha kreatif yang mereka buat. Mereka tidak menggantungkan diri pada perusahaan atau tempat mereka bekerja.

Intinya Dollar Amerika naik pasti menekan seluruh lapisan masyarakat. Tetapi kita harus mampu bertahan dan mencari jalan keluar bagi diri kita sendiri. Jangan pasrah dan menunggu nasib. Mulailah bergerak dan belajar hal-hal baru yang bisa mendukung kehidupan kita.

Apa yang sebaiknya tidak kita lakukan ?

Yang terutama adalah jangan terlalu banyak bersungut-sungut. Karena hal ini tidak akan memberi dampak positif apa-apa bagi diri kita.

Berikutnya, jangan bersikap konsumtif . Jangan membeli ini itu yang tidak perlu. Usahakan berhemat agar sisa uang yang dimiliki dapat digunakan untuk investasi lain yang lebih baik seperti ikut kursus untuk menambah keterampilan atau membuka usaha yang baru.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Follow me @fuyefuye

CLOSE