Ketika Rasa Putus Asa Mulai Menerpa Dalam Proses Belajar

Belajar adalah sebuah proses mencari tahu dan menambah ilmu dalam diri seseorang

Ini bukanlah perihal kebodohan, karena dalam belajar tidak mengenal siapa yang pintar dan siapa yang tidak pintar. Belajar adalah sebuah proses mencari tahu dan menambah ilmu dalam diri seseorang. Perkara cepat dan lambat dalam memahami apa yang dipelajari memang kembali pada individunya, karena memang kemampuan setiap orang berbeda. Tapi itulah bagian dari proses belajar.

Bagi orang-orang yang memiliki kemampuan memahami ilmu dengan cepat, mungkin tak menemukan banyak kesulitan. Tapi bagi seorang yang tingkat kemampuan untuk memahami ilmunya lambat, belajar adalah hal yang menantang, karena dalam proses belajar banyak sekali kesulitan yang ditemui.

Hal ini terkadang membuat seseorang ingin menyerah dan bahkan frustasi. Apalagi ketika mendekati ujian, ingin rasanya menangis dan tidur, berharap hari esok paham dan dapat mengerjakan ujian dengan lancar. Tapi itu hanyalah imajinasi konyol.

Bagaimana mungkin berharap impian tergapai namun tak ada hal yang diupayakan? Itu seperti sebuah wacana.

Menyerah bukanlah pilihan yang tepat ketika dalam belajar menemukan banyak kesulitan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika rasa putus asa mulai menghampiri.

Ingat target yang ingin dicapai!

Setiap mempelajari sesuatu pastilah ada target yang ingin dicapai. Namun bila dalam proses belajar mulai menemukan banyak kesulitan, ingin rasanya menyerah saja dan mengurungkan berbagai harapan. Tapi coba renungkan, betapa banyak biaya dan tenaga yang sudah dikeluarkan untuk belajar, betapa banyak impian yang diharapkan dari proses belajar itu.

Bukankah sayang? Padahal di luar sana, ada banyak orang yang tidak memiliki kesempatan itu. Kemudian, di sisi lain ada sederet impian yang sudah terbayangkan, apakah impian itu harus diurungkan begitu saja?

Maka dari itu cobalah mengingat kembali target-target yang ingin dicapai dari proses belajar itu.

Karena dengan begitu, akan muncul semangat untuk belajar kembali. Memang susah pada awalnya, tapi coba sedikit paksakan.

Mengulang dan mengulang !

Rasa bosan seringkali muncul ketika hal-hal yang sedang dipelajari sulit untuk dipahami. Ingin sekali membaca dan memahami kembali apa yang dirasa membingungkan, tetapi rasa malas justru datang lebih dulu.

Meskipun demikian, cobalah sedikit paksakan diri untuk mengulang dan mengulang kembali apa yang belum dipahami. Terkesan berat memang, tapi toleransi sedikitpun tidak pantas diberikan pada kemalasan.

Berusaha mengulang dan mengulang, sedikit banyak akan mengurangi kebingungan dalam proses belajar. Namun beristirahatlah sejenak bila sudah semakin lelah, dan tetaplah memulai mengulang kembali bila tubuh sudah kembali segar.

Jangan lupa berdoa !

Setelah berjuang keras, jangan lupa berdoa.

Karena pepatah mengatakan “apalah artinya usaha tanpa doa, dan apa gunanya doa tanpa usaha”.

Berusaha tanpa berdoa adalah kesombongan, tapi berdoa tanpa usaha adalah menyerah sebelum bertanding.

Maka memohonlah pada Allah Yang Maha Kuasa agar dipahamkan dan dimudahkan dalam proses belajar, karena bagi-Nya segalanya mudah. Pasrahkan pada-Nya bagaimana hasilnya, yang terpenting adalah berusaha melakukan yang terbaik, semaksimal mungkin. Karena Dia melihat prosesnya, bukan hasilnya.

Teruslah belajar, belajar dan belajar. Sesulit apapun itu, jangan menyerah karena mengalami kesulitan dalam belajar adalah hal yang wajar.

Belajar membuat kita memahami banyak hal, termasuk memahami bahwa sebenarnya pengetahuan diri kita belumlah seberapa, sehingga menuntut kita untuk terus belajar.

Keahlian bukan tentang seberapa cepat memahami apa yang dipelajari, tetapi seberapa besar ketekunan dan kesungguhan dalam belajar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini