Krisis Makanan Lokal

Perkembangan zaman membawa banyak dampak bagai kehidupan, baik dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak negatif yang timbul adalah semakin merambahnya makanan-makanan produk asing di Indonesia, tidak hanya di darah perkotaan namun telah masuk ke pelosok-pelosok desa di negri ini. makanan-makanan saat ini banyak yang dikemas dalam produk yang instan, cepat saji dimana saja dan kapan saja. Lebih mengutamakan kepraktisan, namun lupa akan kandungan gizi serta bahaya yang ditimbulkan bagi tubuh. Makanan-makanan instan contohnya mie instan mengandung banyak bahan pengawat yang jika dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan akan membahayakan tubuh.

Contoh makanan-makanan asing yang menjamur di masyarakat adalah pizza dan burger. Jika kita menyuguhkan anatara pizza dan tiwul (makanan khas daerah Gunung Kidul-Yogyakarta) pasti banyak orang akan lebih memilih pizza. Dalam benak masyarakat telah tertanam bahwa makanan asing yang mahal dan menawarkan sejuta kenikmatan jauh lebih bergengsi dibanding makanan tradisional. Namun lupa berpikir dampak yang akan muncul jika kita terus mengikuti trend zaman. Jika sudah demikian bagaimana nasib makanan-makanan lokal hasil olahan masayarakat setempat?

Seiring perjalanan waktu bukan menjadi tidak mukin kalau makanan lokal daerah kita akan menjadi krisis dan langka. Semakin terasing dengan hadirnya produk-produk baru yang merambah. Padahal makanan lokal yang diolah secara alami, justru memiliki dampak yang menyehatkan bagi tubuh. Namun kita telah terbutakan, cenderung mengejar kenikmatan, gengsi dan kepraktisan.

Indonesia dengan ribuan pulau yang terdiri dari berbagai daerah, dimana setiap daerah memiliki kuliner khas daerahnya sendiri-sendiri. Betapa negri kita sangat kaya akan keberagaman kuliner yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Kekayaan ini sebagai bukti akan keluhuran bangsa ini dan ciri khas setiap daerah. Namun kekayaan tersebut akan pudar perlahan jika kita tidak bergerak untuk melestarikannya. Sudah saatnya kita ikut bergerak ambil bagian untuk melestarikan makanan-makanan lokal dan tradisional hasil warisan nenek moyang bangsa ini. Upaya-upaya yang kita lakukan akan membuat makanan lokal mampu bersaing dalam dunia global. Melakukan berbagai inovasi baru dalam menyajikan olahan makanan lokal dan mengenalkan makanan lokal kepada dunia internasional. Maka kita harus menumbuhkan rasa bangga dan cinta kepada hasil karya bangsa ini. Mau mengkonsumsi makanan-makanan lokal dan tradisional serta dengan senang hati mengajak orang-orang di sekitar kita untuk mengenal kuliner lokal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis