(Mencoba) Menjadi Berkualitas

Baru aja gue bangun pagi dan kemudian menuju pintu untuk melihat senyum indah mentari. Jalanan sudah ramai dengan banyak orang beraktivitas. Pekerja sudah mulai sibuk menghitung perjalanan waktu dari rumah menuju ke kantor. Para pelajar bingung karena PR belum selesai dikerjakan atau bahkan memang belum dikerjakan.

Advertisement

Warung sebelah kontrakan sudah buka dan sudah menerima pembeli. Seorang lelaki kurus berseragam putih abu – abu dan mengenakan dasi hitam turun dari motornya menuju warung. Tidak lama saat dia kembali munuju motornya, asap mulai mengepul dari mulutnya tersebut. Membeli rokok ternyata anak ini dalam benak gue. Melihatnya menghisap rokok seperti sudah mantap sekali. Gue perkirakan anak ini sudah merokok 1 sampai 2 tahun yang lalu.

Seketika datang temannya yang lain, mereka berbincang sebentar dan kemudian anak ini memberikan rokoknya kepada temannya tersebut. Lalu mereka berangkat menuju entah kemana -gue berharap mereka tetap ke sekolah- dengan rokok masih ditangan. Lebih penting lagi mereka berkendara tanpa menggunakan helm.

Memang tidak selamanya anak nakal itu tidak sukses. Ya, memang ada. Tapi setelah mereka berhasil dan sukses, pastilah mereka merubah gaya hidup mereka agar terus sukses. Bukankah sukses itu harus dipertahankan?

Advertisement

Setelah sukses pastilah anak nakal ini akan merubah gaya hidupnya. Karena berapa banyak client yang akan di datangi dan ingin melihat dirinya bukan seperti anak nakal yang dulu. Menjadi sukses akan menjadi contoh bagi banyak orang. Ketika posisimu sedang diatas, setitik kejelekanmu terlihat orang lain, maka bisa rusak reputasinya selamanya.

Hiduplah berkualitas sejak dini. Karena berubah itu sulit. Ketika hidupmu sudah rusak dan untuk menjadi baik akan sulit. Mempertahankan kebaikan dalam diri dari keburukan juga akan sangat sulit. Ketika bersekolah, sekolahlah yang benar. Disiplinkan dirimu sejak dini. Masuk sekolah tepat waktu, memakai seragam yang telah diatur sekolah, membawa buku pelajaran, dan belajar dengan giat dan tekun.

Advertisement

Memberontak dari kebenaran yang telah ada adalah suatu proses yang akan membuatmu menjadi pembangkang besar. Sulit diatur, mau menjadi penguasa, pengacau dan bebal.

Jadilah pelajar yang benar. Fokuskan dirimu pada pelajaran. Games dan pacaran lupakan. Ada waktu untuk itu semua. Saat kita sudah fokus pada tujuan kita. Kita mulai disibukkan dengan tujuan hidup kita, maka menuju tujuan hidup ini akan menjadi menyenangkan dan akan menjadi seperti permainan. Ketika tujuan hidupmu tercapai, karirmu sudah sukses, orangtuamu sudah dibahagiakan, maka wanita/pria akan datang bahkan berebut.

Orang mana yang tidak mau dengan orang sukses dan yang sudah membahagiakan orangtuanya? Karena ketika kita sudah bahagia dengan tujuan hidup kita, orangtua sudah bahagia, maka fokus kita akan tinggal satu. Membahagiakan pasangan kita.

Tidak lagi minjem duit sana – sani hanya untuk makan dicafe, minta hotspot teman hanya untuk BBM dia, cari kartu yang sama biar murah untuk telfon. Ketika fokusnya tinggal 1, maka kamu akan dibahagiakan.

Hiduplah berkualitas sejak dini. Jangan main – main dulu. Jangan pacaran dulu. Raih nilai tertinggi disekolah. Menjadi anak kreatif, disiplin dan takut akan Tuhan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku mah ya gini. Ya gini aja udah. Tapi kalo kepo ya bisa liat Gue di andi1992.wordpress.com

CLOSE