Mungkin Dulu Kalian Senang Menghinaku, Tapi Kini Aku Telah Berubah

Pernahkah kalian merasakan sakit hati karena terus menerus dibully?

Semoga hanya aku yang pernah merasakannya. Aku dari kecil memang terlihat paling endud , paling jelek dan paling ga bangetlah dulu. Belum mengenal apa itu make up, merawat diri bahkan yang namanya diet pun aku masih asing!

Dari semasa aku SD aku sering dibully dengan gurauan menyakitkan bahkan sampai diremehkan, dongkol emang rasanya kalau mengingat-ingat semua itu apalagi semua itu berlangsung selama 9 tahun sampai aku lulus SMA masih ada juga yang membully aku habis habisan.

Aku hanya bisa diam dan meratapi diri, sampai akhirnya 2015 aku berusaha mati-matian merubah image ato embel-embel gembrot, gajah, kudanil (apapun yang berbau gede ) yang selalu ada di dalam diriku ini! Aku merubah total semua tentang diriku! Dari yang tadinya acak-acakan kalo pergi, sekarang mix match pakaian plus berdandan ala kadarnya, yang tadinya masa bodoh dengan makanan dan minuman sekarang sangat aku jaga, dan yang tadinya nggak suka olahraga, mau ngga mau kudu olahraga , aku capek!

Aku lelah dikaitkan dengan embel-embel hewan besar dengan berusaha menghilangkan toh ( tanda lahir yang banyak ) di dalam badanku ini memang tidaklah gampang. Alhamdulilah kerja kerasku lumayan ada hasilnya, sekarang tinggal fokus olahraga untuk mengecilkan badanku emang tidak mudah juga!

Tapi aku yakin aku pasti bisa dan membuktikan kepada siapa saja yang telah memandangku sebelah mata karena kondisi fisikku ini.

Aku berterima kasih kepada sahabatku yang kini sudah menjauh dariku, terima kasih karena berkatmu kini aku bisa bangkit, dan jika kamu membaca ini tolong hubungi aku, aku merindukan sahabatku, aku membutuhkan supportmu, omelanmu dan nasehatmu untukku , aku mohon kembalilah seperti dulu , tapi aku sadar diri dan tak akan memaksamu karena kamu bukanlah siapa-siapaku.

Pesan dariku untuk kalian pembaca hipwee : Jangan pernah kalian membully teman ato sahabat yang mengalami kegemukan, karena rasanya itu menyakitkan, bertemanlah tulus apa adanya jangan pandang sebelah mata kawan, teman atau sahabat kita.