Si Mungil dengan Impian Setinggi Langit: Judy Hopps ‘Zootopia’

Siapa bilang kartun itu hanyalah tontonan anak-anak? Tidak selamanya kartun itu tontonan anak kecil dan cuma hiburan bikin ngakak doang, bikin ngeri-ngeri sedap, bikin gregetan, terus selesai. Ya memang tidak dipungkiri bahwa nonton movie untuk sebagian umat manusia di dunia tujuannya ngehibur diri doang.

Tapi, guys, ada baiknya juga kok ketika nonton kita sambil mengamati movie tersebut, bagaimana jalan ceritanya, seperti apa sih tokoh-tokohnya, siapa saja sih yang mengalami konflik, mengapa bisa dari yang begini jadi begitu, malah kalau bisa sampe mikir penasaran sama behind the scene movie itu. Tapi paling minimal, ya alur ceritanya deh jangan sekedar dinikmati tapi diamati. Contohnya movie-movie dengan karakter-karakter fantasi deh. Sebenarnya jika kita pecinta movie kartun, amatilah pasti ada beberapa dari sekian banyak movie kartun yang bisa dipetik nilai-nilai moralnya.

Nah, salah satu contoh movie kartun yang bisa dibilang sangat menginspirasi adalah Zootopia. Di movie ini menceritakan kehidupan manusia yang ada dimuka bumi, dengan tokoh-tokoh hewan agar lebih menggemaskan dan mudah diterima di kalangan anak-anak. Tokoh utama yang sangat menginspirasi dan menarik untuk diulas adalah Judy Hopps, si kelinci kecil nan mungil yang punya semangat tinggi untuk meraih impiannya.

Sejak kecil, Judy Hopps yang tinggal di sebuah desa dan berasal dari keluarga sederhana penjual wortel bercita-cita menjadi polisi. Hopps tetap bersikeras untuk menjadi polisi, sekalipun orang-orang disekitarnya menganggap remeh impiannya, bahkan orangtuanya sendiri mengatakan bahwa hal itu mustahil untuk ia wujudkan. Tibalah saatnya Hopps beraksi untuk mewujudkan impiannya. Ia masuk akademi polisi di desanya dan wajib mengikuti serangkaian aktivitas berat selama menjadi siswa.

Kerap kali ia gagal, ia tertinggal dari semua teman-temannya yang berbadan besar. Ia sempat merasakan lelah dan hampir menyerah, namun ia tidak berlama-lama berada dalam keadaan tersebut. Hopps kembali bangkit dan terus berlatih. Di ujian akhir, masa-masa penentuan, Hopps berhasil melewati serangkaian test dan berhasil meraih nilai terbaik. Pada akhirnya, Hopps harus merantau, dikarenakan ia ditempatkan di sebuah kota metropolitan bernama Zootopia untuk memulai karirnya sebagai polisi.

Di hari pertama masuk kantor, Hopps mengikuti briefing bersama chief Bogo dan para polisi lainnya. Hanya Hopps seorang yang badannya kecil dan imut, sedangkan yang lainnya berbadan besar dan bukan hewan-hewan yang imut seperti Hopps. Ketika pembagian tugas untuk menemukan hewan-hewan yang menghilang, Hopps tidak mendapatkan bagiannya. Chief Bogo merasa bahwa ia tidak pantas mendapatkan tugas itu dikarenakan fisiknya yang kecil dan terlalu imut, sekalipun Hopps merupakan lulusan terbaik di akademi sebelumnya.

Akhirnya, Hopps diberi tugas di bagian lalu lintas: harus mendapatkan 100 surat tilang! Hopps sebenarnya terheran-heran dan merasa sedih. Tetapi dia kembali bersemangat, melakukan tugasnya dan memberikan yang terbaik, sekalipun bukan tugas seperti itu yang ia inginkan. Hopps percaya bahwa ini masih awal ia memulai karir, jadi apapun tugas yang diperintahkan oleh atasan, Hopps harus siap menyelesaikannya!

Keberanian dan percaya diri yang dimiliki Hopps terkadang membawanya dalam situasi yang buruk, tetapi pada akhirnya membawa Hopps menangani kasus hilangnya beberapa hewan yang sedang marak di Zootopia. Dengan batasan waktu 48 jam yang diberikan Chief Bogo, ia dengan semangat dan percaya diri dalam melaksanakan tugas bersama teman ‘dadakan’, Wilde. Sepanjang 48 jam, Hopps kecil yang lincah dan gesit ini mencari berbagai informasi, bertemu hewan-hewan lainnya, mengalami banyak kesulitan, dan lain sebagainya.

Perlu jadi catatan bahwa Hopps sebenarnya butuh pengakuan dan ketenaran akan kemampuannya, sehingga terkadang timbul over confident dalam dirinya. Akhirnya hal tersebut menghantarkan Hopps pada titik kekecewaan dan penyesalan, dimana ia kehilangan Wilde yang selalu bersamanya ketika menangani kasus. Ia sempat pulang ke desa dan berpikir untuk membantu orangtuanya menjual wortel bahkan menjadi penerus bisnis orangtuanya.

Sayangnya, Hopps bukanlah pecundang. Ia kemudia berpikir dan kembali bersemangat untuk menemukan salah satu hewan hilang yang menjadi tugasnya. Hopps menemui Wilde di Zootopia, meminta maaf, dan kembali menjadi partner yang lebih kuat dari sebelumnya. Kekompakan dan goal mereka berdua untuk menyelamatkan hewan hilang tersebut membuahkan hasil. Hewan tersebut akhirnya ditemukan dan segera dirawat di RS, kemudian Hopps mendapatkan penghargaan sebagai polisi terbaik dan Wilde menjadi anggota baru dalam kepolisian di Zootopia.

“Hidup itu kacau. Kita punya batasan-batasan. Kita berbuat kesalahan. Tetapi semakin kita saling memahami sesama, semakin istimewa diri kita. Kita harus terus berusaha, tak peduli kalian hewan jenis apa. Dari gajah terbesar, hingga rubah pertama kita. Saya mohon, berusahalah…untuk menjadikan dunia lebih baik. Lihatlah ke dalam dirimu dan kenali bahwa perubahan berawal dari dirimu, berawal dari diriku, dan dari kita semua.”

Judy Hopps, police.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Apapun passion-mu, tetaplah berjuang untuk menjadi unggul!" @thessasamosir