Bukan Skripweet atau Skripshit, Tapi S-K-R-I-P-S-I yang Harus Cepat Kamu Selesaikan!

Bercerita tentang skripsi berarti bercrita tentang perjuangan. Ya, perjuangan terakhir untuk memperoleh gelar sarjana. Tentu setelah kita melewati fase lelahnya mencari ilmu di bangku kuliah. Skripsi adalah fase dimana kamu mengombinasikan pemikiran, ilmu dan realita menjadi sebuah kesatuan yang nantinya menjadi sebuah kemanfaatan. Bagi yang sudah mengalami fase perskripsian tulisan ini mungkin akan menghadirkan kembali ingatan yang tentu takkan terlupa sepanjang hayat, bukan?

Dan bagimu yang belum pernah mengalaminya, semoga tulisan ini menjadi pelajaran dan catatan awal agar skripsi mu menjadi skripsweet dan bukan skripshit.

Beberapa faktor sangat mempengaruhi keberhasilan skripsweetmu. Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi perkembangan skripsweetmu.Let’s check this out :

  1. Niat The first and the main poin. Dalam sebuah hadist yang sangat populer tertulis yang artinya segala sesuatu tergantung pada niat. Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya niat dalam mengerjakan skripsi. Agar skripsimu berkah, niatkan bahwa skripsimu bertujuan untuk ibadah, agar bermanfaat untuk umat. Dan perlu diingat bahwa niat ini harus terus di up date agar semangat mengerjakan skripsinya tidak luntur sampai akhir. Niat ini perlu dijaga secara konsisten hingga akhir. Membangun niat di awal memang mudah, yang susah adalah menciptakan konsistensi niat kita agar tetap terjaga. Niat ini pondasi awal untuk melangkah, jadi ketika di tengah jalan kamu merasa akan jatuh atau goyah, ingat selalu niatmu ya! Insya Allah akan timbul semangat lagi.

  2. Kemauan dan keilmuan

Kemauan dan keilmuan ini poin yang lebih berhubungan dengan perwujudan menjadi karya skripsi yang nyata. Kedua hal ini adalah kesatuan yang harus beriringan.

Kemauan tanpa keilmuan akan nothing, kamu hanya akan berjalan berputar sedangkan ilmu tanpa kemauan tentu akan nol besar.

Setelah mengumpulkan niat maka langkah selanjutnya adalah mulai bergerak. Sangat dianjurkan untuk membuat planning selama melaksanakan skripsi. Planning yang dibuat baiknya terstruktur baik planning harian maupun planning harian. Buatlah poin-poin target yang harus dicapai per bulannya kemudian buat planning harian untuk merealisasikannya. Semisal bulan pertama mempunyai target penyelesaian proposal maka seminggu pertama membaca referensi dan membandingkannya dengan fakta di lapangan, minggu kedua sudah harus menyelesaikan bab 1, konsul bab 1 dan revisinya, minggu ketiga harus sudah menyelesaikan bab 2, konsul dan revisinya, minggu keempat sudah harus menyelesaikan bab 3, konsul dan revisinya. Setelah dibuat planning, langsung deh cus dikerjakan. Inget ya guys dikerjakan bukan untuk dilihat doang apalagi hanya untuk di posting di instagram, hehe. setelah itu di minggu terakhir baiknya kita evaluasi apakah target kita dibulan itu sudah tercapai belum, bagaimana target di bulan selanjutnya. Berusahalah untuk menepati planningmu sendiri ya, kedisiplinan sangat penting disini. Penulis sangat merekomendasikan untuk tidak menggunakan slogan biarlah mengalir seperti air. Jangan! karena skripsi adalah 90% aksi.

Lama singkatnya skripsi sangat tergantung pada kemauan dan seberapa maksimal usaha kita.

Nah untuk masalah keilmuan, di sini yang penulis maksud adalah kesesuaian tema yang diambil dengan kemampuan akademik yang kita miliki. Tentunya cuma diri masing-masing yang tahu ya. Saran dari penulis sih sesuaikan tema dengan kemampuan, jangan terlalu berat tapi tetap menjaga kualitas keilmuan kita ya.hehe. bakal nyaman nanti ngerjainnya senyaman nyandar di bahu doi, haha.

3. Finansial

Bagaimanapun kamu tetap harus memikirkan biaya penelitian alias duit yang harus dikeluarkan untuk membiayai tetek bengek penelitianmu.

Secara umum biaya ini terbagi menjadi 3: biaya administrasi, biaya penelitian dan biaya lain-lain.

Biaya administrasi disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk nge print dan fotocopy baik untuk konsultasi ke dosen. Jangan anggap biaya ini sedikit ya gais. Mungkin ada beberapa dosen yang lebih suka konsul online atau boleh memakai kertas bekas untuk ngeprint, namun tak jarang beberapa dosen lebih suka memakai kertas yang mulus atau baru sehingga pengeluaran kita lumayan tersita. Beruntunglah kamu yang mempunyai printer sehingga biaya administrasi cenderung lebih rendah. Intinya semakin bagus revisimu maka semakin mengurangi biaya administrasi, hehe.

Kedua, biaya penelitian. Biaya ini meliputi keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan terkait penelitianmu. Besarnya relatif berbeda tiap penelitian. Biaya penelitian di laboratorium relatif lebih mahal dibanding di masyarakat.

Ketiga, biaya lain-lain yang terdiri dari ongkos bensin alias transport, makanan dikala stress, biaya parkir, uang hiburan saat penat dll. Tak terlalu penting sih. It is depand your self ya gais.

4. Dosen pembimbing

Tak bisa dipungkiri hal ini adalah hal krusial yang sangat menentukan kelulusan mahasiswa. terkadang sang dosen sangat sibuk sehingga sangat sulit untuk ditemui. Tak jarang untuk mendapatkan tanda tangan dosbing meski sudah di acc harus menunggu seminggu kemudian karena beliau di luar kota. Atau para mahasiswa yang tak berani menghadap dosbing karena beliau sangat perfeksionis sehingga harus benar- benar detail.

Sebenarnya hal ini bisa disiasati di awal pemilihan dosen pembimbing.

Pilihlah dosen yang menurutmu kompeten dibidangnya dan dirasa mempunyai banyak waktu di kampus.

Syukur-syukur dapat dosen yang komunikatif dan mau mendengar keluhan mahasiswanya. Kalau memang mendapat dosbing yang super sibuk dan perfeksionis solusinya hanya sabar dan selalu mendoakan. Doakan beliau supaya dilunakkan hatinya, tetap sehat dan mempunyai waktu luang untukmu. Bahkan kalo dirasa perlu, datangi rumahnya -apabila diizinkan dan lakukan pendekatan personal. Oh ya, jangan lupa perhatikan attitude yang baik ya. Biasanya dosen lebih suka dengan mahasiswa yang rajin, nurut dan sopan. Hal ini juga berlaku ketika meminta jadwal untuk bertemu ya. Hubungilah beliau dengan bahasa yang sopan, jangan lupakan salam pembuka, isi yang mudah dimengerti dan diakhiri terimakasih.

5. Support system

The last but not least is support system. Dukungan dari orang-orang terdekat tentu sangat mempengaruhi semangatmu dalam mengerjakan skripsi apalagi buat kamu yang suka loyo.

Mintalah orang tua, saudara dan teman-temanmu untuk terus menyemangatimu mengerjakan skripsi.

Sedikit banyak tentu akan membantu meningkatkan semangatmu yang mulai kendor. Doa orang tua juga sangat mujarab untuk kelancaran skripsimu. Jadi mintalah restu orang tuamu di tiap langkahmu mengerjakan langkah skripsimu. Kekuatan doamu juga sangat berpengaruh. Jadi teruslah berdoa meminta kepada Yang Kuasa untuk terus diberikan kemudahan, kelancaran dan hasil yang memuaskan.

Sekian, semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hidup terlalu sia-sia untuk tidak berbagi

32 Comments

  1. Elvi Eliza berkata:

    Hutami Husna

  2. Erin Gibreka berkata:

    Brian Ginting

  3. Hidayat Anaeta berkata:

    Nuzul Aryani, Permana Tian smangat ?

  4. permata putri berkata:

    Dita Lutfi Anggraini Part II hihi

  5. Sandy Elf berkata:

    Eka Nur Aini