Tentang Pengakuan Cinta Yang Dusta

Serius hati lagi ngga baik. Dalam keadaan apapun semua terasa kosong. Seperti kehilangan sesuatu yang entah tidak bisa dijelaskan. Hampa rasanya, berjalan untuk sibuk rasanya tetap sama. Semoga aku masih diberi kekuatan hati yang baik untuk ikhlas tanpa membenci sebuah rasa. Gak jelas arahnya, seperti hilang setengah perjalanan. Semua yg terjadi berasa sama saja tidak membahagiakan.

Advertisement

Hati sedikit sensitif dan berujung baper jika ada yang salah berbicara. Tarik napas lapang dada. Rasanya jantung ini sakit panas dingin dengar pengakuan dari kamu mas.Tapi aku tetep berusaha maksimal optimis bahwa apa yg terjadi adalah kebaikan rencana yang maha kuasa. Sakit memang sakit rasanya.

Tapi percaya jika memang jodoh, dari sudut manapun kita berpisah tetap takdir Allah lah yang berkuasa. Dan jika kita bukan yang terbaik, akan datang masa dimana Allah mempertemukan yg terbaik. "Kesederhanaan untuk ikhlas" Move on,wake up !!! Ayolahhh i hope lis.

Huhhh, aigo!!!. Semua masih terasa nyata sepanjang aku masih berjalan di perjalanan yang sama. Semua berbaur dengan kenangan untuk setiap hari yang dilewati. Tidak ada jalan pintas lain,terkecuali aku pergi meninggalkan kota yang ini.

Advertisement

Ohhh, no!!!.Sayangnya itu bukan jalan keluar terbaik. Berusaha untuk bisa bertarung dengan keadaan yang seperti ini. Berusaha mampu bahwa setiap perpisahan adalah hal yang biasa, yang semua makhluk di bumi ini juga merasakannya, termasuk aku.

Waktu yang akan membawaku menemukan kembali cinta yang hilang. Dengan orang yang tepat untuk masa depan yang baik.

Mungkin memang bukan sekarang,Karna takdir allah tak akan pernah salah. Percaya bahwa "Habis gelap terbitlah terang", seperti kisah sang fajar dan senja yang datang dengan sebuah perbedaan waktu tapi mereka selalu ada untuk tetap setia pada jam nya. Dan kita telah usai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tentang hidup

CLOSE