Untukmu, Laki-laki yang Pandai Berkata

Hai pria dewasa yang ku kagumi selama 3 tahun.

Bagaimana kabar darimu saat ini? Rasanya sudah lama aku tak mendengar kabar darimu wahai orang yang kukagumi dalam diamku. Semoga kau selalu terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Bagaimana urusan percintaanmu saat ini? Ku dengar kau mendekati banyak wanita? Ku dengar kau masih tetap bermalas-malasan dengan gamemu? Kau tau pria, dari dalam lubuk hati aku sangat merindukanmu. Setelah beberapa selang waktu kita harus lost contact.

Aku paham benar betapa sibuknya kau menghadapi ujian sekolah. Aku paham betul betapa sibuknya kau mencari peluang perguruan tinggi dan menempatkan pekerjaan. Aku hanya berdoa dalam setiap ibadahku agar kau sukses selalu.

Pria yang aku kagumi dalam diamku selama 3 tahun ini, ternyata aku menyimpan begitu banyak perasaan yang menggebu-gebu di setiap malamku. Kau pria yang baik. Darimu aku belajar arti dari kesabaran. Aku mengubah diriku menjadi orang lain hanya agar kamu dapat memandangku meskipun hanya setatap saja.

Aku mengikuti ekstra yang kau geluti, hingga aku mengikuti semua sosmed yang kau miliki hanya agar kau melihatku. Aku tak tau harus melakukan hal apa lagi agar kau melihat keseriusanku.

Yap, aku menyukaimu.

Aku berharap banyak agar aku bisa mendampingimu. Mulai dari menyemangatimu untuk tetap tegar, mengingatkanmu agar kau tak menghisap rokok, ataupun hanya bercanda gurau denganmu di setiap harinya.

Rasanya ada magnet yang kuat untukku memasuki cerita di hidupmu.

Aku tau kaulah raja pembual yang handal. Kau mendekati banyak wanita tanpa kau beri kepastian di dalamnya. Kau mahir membuat semua wanita yang kau dekati menjadi berubah dengan pipi merona dan gelak tawa. Setiap harinya selama 2 tahun belakangan ini aku hanya bisa melihatmu, mengintaimu dari kejauhan. Kau mendekati banyak wanita, tapi itu tak membuatku untuk terus mengagumimu.

Terakhir ku dengar kau menghubungi wanita yang pernah singgah dan pernah kau rusak di masa lalumu. Saat itupun aku mulai merasakan sesak di dada, tangis yang tak bisa aku tahan, dan gemetar yang tak bisa aku hentikan.

Permainan apalagi yang kau buat dalam kisah ini? Kau bilang cinta tak seanjing itu? Tapi tolong sesuaikan dengan fakta. Sungguh pembual luar biasa jatuh padamu.

Kau hilang dengan begitu saja, lalu datang begitu saja. Kau membuatku terbang lalu kau jatuhkan aku dan hempaskan aku begitu keras.