Waspada Dalam Mencintai Seseorang, Bukan Berarti Kita Tak Merasakan Cinta Lagi

Kegagalan dalam menjalin sebuah hubungan percintaan, bisa membuat kita berfikir bahwa cinta itu penuh dengan luka. Keterpurukan dan kesedihan yang kita alami saat patah hati membuat kita berfikir untuk tidak mencintai lagi. Kalian tidak salah jika berfikiran seperti itu ketika kalian sedang patah hati, karena saya juga pernah berfikiran seperti itu ketika saya sedang patah hati. Tapi jangan sampai kalian terus menerus berfikiran seperti itu, karena sesungguhnya cinta tidak seburuk itu jika kita bisa mengerti dan memahami arti dari sebuah cinta yang tulus dari hati.

Memang kegagalan yang pernah kita rasakan, membuat kita lebih berhati-hati dan lebih waspada dalam mencintai seseorang.

Saya pribadi juga melakukan hal yang demikian. Setelah saya kehilangan seseorang yang pertama kali mengajarkan arti dari sebuah cinta, orang yang pertama kali berhasil memasuki hati ini dan bermain-main di dalamnya. Hingga akhirnya dia pergi menghilang entah kemana. Setelah pengalaman yang menyedihkan itu, saya menjadi lebih berhati-hati dan waspada terhadap seseorang yang datang untuk menawarkan cinta. Karena saya tidak ingin terjatuh di dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. Saya yakin, kalian yang sedang atau pernah patah hati akan melakukan hal yang sama.

Advertisement

Berhati-hati dan waspada dalam mencintai seseorang, bukan berarti kita tidak akan mencintai lagi.

Kita yang sedang atau sudah pernah patah hati,pasti suatu saat nanti akan mencintai lagi. Kita pasti memiliki alasan yang berbeda, mengapa kita masih sendiri sampai saat ini. Bagi saya, saat ini saya hanya ingin menikmati kesendirian dan mencoba untuk intropeksi diri. Memantaskan diri dan mencoba untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi adalah tujuan saya untuk saat ini.Itulah alasan saya mengapa sampai saat ini saya masih sendiri. Bagaiman dengan kalian?

Karena kegagalan yang pernah kita alami membuat kita mengerti bahwa sesungguhnya cinta memang tidak harus memiliki.

Ketika kita mencintai seseorang dengan tulus, akan tetapi orang yang kita cintai malah menghianati kita. Saat itulah ketulusan cinta kita di uji. Saat kita mencintai seseorang, memang kita mengharapkan bahwa orang yang kita cintai bisa menemani kita hingga akhir hayat nanti. Akan tetapi kenyataan tidak selalu sama seperti yang kita harapkan. Patah hati yang pernah kita alami membuat kita mau tidak mau, suka atau tidak suka harus mengikhlaskan seseorang yang kita cintai. Dan saat itulah kita menyadari, bahwa cinta memang tidak harus memiliki.

Advertisement

Belajar dari pengalaman dan mencoba untuk mengikhlaskan semua yang pernah terjadi, itulah yang harus kita lakukan saat ini.

Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. [Albert Einstein]

Jadikan pengalaman yang pernah kita rasakan sebagai acuan kita untuk membangun masa depan. Kita boleh terpuruk sekarang, tapi jangan sampai kita terpuruk lagi di masa yang akan datang. Patah hati yang pernah kita alami jangan sampai terulang lagi. Sekarang cukuplah kita mengikhlaskan apa yang sudah terjadi dan mencoba untuk terus memperbaiki apa yang kurang pada diri kita. Karena suatu saat nanti kita pasti akan menemukan seseorang yang memang menjadi takdir kita. Seseorang yang akan menemani kita hingga tutup usia. Percayalah.

Advertisement

Karena sesungguhnya Cinta akan Selalu bersinar dengan kebahagiaan. Percayalah!

Bagi kita yang sedang atau pernah patah hati, berhentilah untuk meratapi apa yang sudah terjadi. Berhentilah untuk terus menyalahkan diri sendiri. Apalagi menyesali cinta yang sudah terlanjur kita berikan kepada seseorang yang pernah kita cintai. Justru seharusnya kita bersyukur karena dengan patah hati yang pernah kita alami membuat kita menjadi orang yang sabar dan ikhlas. Selain itu, pengalaman yang pernah kita rasakan tanpa kita sadari membuat kita menjadi seseorang yang lebih dewasa.

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta lagi, karena kita pernah patah hati. Mari kita terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Pasrahkan semuanya kepada sang pencipta dan percayalah suatu saat nanti kebahagiaan pasti datang kepada kita. Karena sesungguhnya tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk mencari sebuah cinta. Sebuah cinta yang bisa memberikan kebahagiaan sesungguhnya kepada kita. Sebuah cinta yang bisa membuat hidup kita menjadi sempurna.

Karena sesungguhnya Cinta akan Selalu bersinar dengan kebahagiaan. Percayalah.! Saya percaya, bagaiman dengan Kalian?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

~Simple~

CLOSE