8 Alasan Kamu Layak Tetap Hidup Sederhana, Sebanyak Apapun Uang yang Kamu Punya

Dulu waktu lebih muda, banyak kebutuhan keinginan yang cuma bisa kita khayalkan. Buat mewujudkannya, duh, nggak punya uang! Beda dengan sekarang. Karena sudah lebih dewasa, kondisi finansial kita lebih mapan. Sekarang kita bisa berburu baju, beli pernak-pernik hobi, nonton film, dan jalan-jalan tanpa harus melarat di akhir bulan.

Advertisement

Tapi meningkatnya kemapanan gak harus diikuti naik levelnya taraf hidup kamu. Justru ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat jika tetap hidup sesederhana dulu.

Penasaran kenapa? Simak uraian Hipwee di bawah ini, deh — semoga masuk akal, ya 🙂

Masih muda, kebutuhanmu yang asli itu belum seberapa. Nasib terbaik untuk mereka adalah ditabung saja

Kebutuhanmu belum banyak. Uangmu ditabung saja

Kebutuhanmu belum banyak. Uangmu ditabung saja via tumblr.com

Coba deh jabarkan kebutuhanmu (kebutuhan, ya, bukan keinginan) saat ini. Kamu akan menemukan bahwa sebenarnya yang sangat kamu butuhkan sedikit sekali. Paling hanya untuk kost, makan di warung, isi bensin motor, dan kebutuhan rutin bulanan (biaya cuci baju sampai beli odol baru).

Advertisement

Sekarang bayangkan kebutuhanmu 10-15 tahun lagi. Dalam waktu yang sebentar itu, tanggunganmu sudah akan berlipat ganda. Buat menyicil mobil, rumah, menyuplai keluarga, membantu pendidikan sepupu, beli susu formula, dan seterusnya.

Nah, mumpung sekarang kebutuhanmu masih sedikit, kenapa tidak membiasakan diri untuk menabung? Ini bisa jadi latihan supaya kamu disiplin soal uang mulai sekarang. Kamu juga bisa mengumpulkan modal usaha supaya gak terlalu tertatih-tatih menutupi kebutuhan di hari tua.

Nggak mau kan kerja di masa muda tapi nggak ada bekasnya? Nah, semakin cepat kamu mengatur pengeluaranmu dan menyisihkan uang untuk ditabung, semakin bagus.

Advertisement

Jangan naikkan taraf hidupmu sekarang — nanti saja. Kalau sudah biasa nyaman, susah balik lagi ke sederhana

tetap makan sederhana

tetap makan sederhana via santeaja.com

Pendapatan meningkat otomatis membuatmu bisa membeli apa-apa yang mungkin sebelumnya nggak terjangkau olehmu. Lalu kamu akan tergoda untuk meningkatkan standarmu. Jangan sekarang. Ingatlah bahwa kamu masih muda. Masih banyak yang harus pelajari dan rasakan.

Kalau kamu terlanjur masuk zona nyaman, kamu susah dirimu susah diajak sederhana lagi. Kamu yang terbiasa makan pasta di restoran, pasti malas kalau diajak makan di warteg. Jadi mumpung belum terbiasa, jangan biarkan dirimu terlena.

Kamu bisa kehilangan sumber kenyamananmu kapan saja. Hal buruk selalu terjadi tanpa permisi sebelumnya

Nggak ada yang tahu...

Nggak ada yang tahu… via www.roundpulse.com

Mungkin saat ini kamu sudah mendapat posisi yang nyaman di sebuah perusahaan. Bahkan, mungkin kamu sudah mendapat titel CPNS atau pegawai pemerintah — kamu tahu apa yang akan kamu lakukan secara profesional hingga tua nanti. Tapi, seberapa pastipun kelihatannya, apa yang kamu dapatkan saat ini belum tentu bisa kamu pertahankan selamanya. Berpikir positif memang wajib, tapi nggak ada salahnya juga kamu waspada. Hal-hal buruk bisa datang kapan saja dengan atau tanpa kamu sadari. Kalau kamu terlanjur hidup nyaman dan glamor, saat kehilangan itu semua, sakitnya tuh lebih sakit…

Kamu merasa kebutuhanmu juga tiba-tiba meningkat? Ah, barangkali itu hanya di pikiranmu saja.

kebutuhanmu nggak meningkat, tapi keinginanmu yang bertambah

kebutuhanmu nggak meningkat, tapi keinginanmu yang bertambah via www.safebee.com

Mungkin kamu akan membela diri, kebutuhanmu juga meningkat seiring waktu. Tapi tunggu, barangkali itu cuma perasaanmu saja. Sekarang begini: dulu waktu gajimu pas-pasan mungkin kamu akan cukup puas dengan makan 3x sehari dengan menu masakan rumahan di warteg. Kamu juga cukup dengan beli baju seharga 100.ooo tanpa merk-merk terkenal.

Tapi saat kamu mendapatkan gaji yang lebih tinggi, kamu jadi penasaran. Seperti apa sih rasanya makan di restoran yang sekali makan habis 200 ribu itu? Apa sih rasanya pakai baju dengan simbol merk terkenal yang membuat orang berdecak kagum? Lama kelamaan, kamu tidak lagi merasa ingin — tapi sudah merasa butuh. Padahal sebenarnya, kalau harus hidup tanpa mereka juga kamu tidak apa-apa.

Jadi begitulah. Sebenarnya bukan kebutuhanmu yang meningkat, tapi keinginanmu yang bertambah.

Banyak kebutuhan mendadak yang tak pernah kamu duga. Mending uangnya disiapkan untuk itu saja

simpan uang untuk kebutuhan mendadak

simpan uang untuk kebutuhan mendadak via www.marketwatch.com

Kadang ada saja kebutuhan mendesak yang nggak pernah kamu duga. Misalnya, kamu yang nggak berencana beli HP mau nggak mau harus beli karena HP-mu kecopetan. Atau tiba-tiba kamu sakit dan harus berobat ke dokter. Atau bisa juga, kamu harus merogoh kocek cukup dalam untuk memperbaiki motormu yang rusak.

Pengeluaran-pengeluaran semacam ini cukup berbahaya lho kalau nggak dipikirkan. Ya memang belum tentu akan datang. Tapi belum tentu nggak akan datang juga ‘kan?

Nah, daripada kamu berhutang pada temanmu karena gajimu terlanjut habis, lebih baik kamu simpan uangmu untuk hal-hal yang seperti ini.

Gajimu meningkat, tapi apakah mimpimu sudah tercapai? Lebih baik simpan uangmu untuk mengejar mimpi

simpan uangmu untuk mengejar mimpi

simpan uangmu untuk mengejar mimpi via duhitsmia.deviantart.com

Pendapatan meningkat belum tentu artinya mimpimu tercapai lho ya. Mungkin kamu masih punya mimpi-mimpi lain yang ingin kamu capai di masa depan. Kamu yang nggak mau selamanya menjadi karyawan perusahaan dengan gaji bulanan mungkin memimpikan sebuah perusahaan sendiri. Atau bisa juga kamu punya rencana-rencana lain di masa depan. Daripada kamu hambur-hamburkan gajimu saat ini, lebih baik kamu simpan dulu untuk mempersiapkan mimpimu di masa depan.

Hidup glamor nggak akan membuatmu merasa lebih kaya. Gimana mau ngerasa kaya kalau uangmu lenyap dalam sekejap mata?

glamour nggak akan membuatmu merasa lebih kaya

glamour nggak akan membuatmu merasa lebih kaya… kecuali kamu Syahrini
via life.viva.co.id

Kamu tergoda untuk berfoya-foya merasa lebih kayak arena nominal yang masuk rekeningmu tiap bulan bertambah? Kamu salah. Hidup glamor nggak akan membuatmu merasa lebih kaya, karena sebelum kamu sadari, uang itu sudah lenyap dari rekeningmu. Justru sebaliknya, hidup lebih hemat akan membuatmu merasa lebih kaya, karena kamu uang itu masih ada di tangamu, meski belum bisa kamu gunakan sekarang.

Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi 2 jam lagi. Apalagi tahun depan dan 10 tahun nanti. Jangan hanya karena ingin bersenang-senang sekarang, kamu lupakan hidupmu di masa depan

sederhana sekarang, kaya raya di masa depan

sederhana sekarang, kaya raya di masa depan via lefrandi.wordpress.com

Kamu pasti setuju bahwa hidup adalah misteri yang mengasyikkan. Kamu nggak akan bisa menebak apa yang akan terjadi lima menit ke depan. Maka tahan-tahanlah dulu. Ingatlah bahwa hidupmu bukan cuma hari ini atau bulan ini. Jangan hanya karena kamu tergoda untuk bersenang-senang sekarang, kamu jadi abai pada hidupmu di masa mendatang.

Mumpung masih muda, biasakan hidup sederhana, sedikit mepet nggak apa. Nanti, saat kondisi finansialmu sudah lebih mantap, akan ada waktunya kok kamu bisa sedikit ‘foya-foya’ ;p

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE