10 Cara Menaklukan Lingkungan Kerja, Bagi Introvert yang Sering Menutup Diri Pada Dunia

Tips kerja introvert

Memasuki dunia kerja dengan kepribadian introvert tidak pernah mudah. Banyak lingkungan kerja yang mengharuskan seseorang untuk menjadi ekstrovert bahkan sejak proses seleksinya. Setiap orang dituntut untuk menjadi percaya diri dan selalu semangat menghadapi hari. Sementara orang introvert sebenarnya lebih suka menyendiri.

Advertisement

Kamu yang introvert tak perlu khawatir dan menyerah dengan kerpibadianmu sampai memutuskan untuk tidak melamar pekerjaan tertentu. Ada kok tips-tips yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa menjalani hari-harimu di tempat kerja tanpa harus tersiksa meski kamu introvert. Jadi tetaplah berusaha hingga batas yang kamu bisa!

1. Sadari dulu bahwa menjadi introvert itu anugerah, karena itu jadilah dirimu sendiri dan jangan berubah

Tak perlu minder, introvert itu bukan kekurangan. Photo by Thought Catalog on Unsplash via unsplash.com

Menjadi introvert kadang membuatmu malu mengakui beberapa hal sehingga kamu harus berbohong. Misalnya hal-hal yang berkaitan dengan hobi atau bahkan hal-hal kecil yang membuatmu tertawa. Saat temanmu sedang melawak misalnya, sebenarnya kamu tidak merasa itu lucu, namun karena semua orang selain kamu tertawa kamu pun ikut tertawa.

Sebenarnya tak perlu seperti itu, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Seperti adanya kamu saat ini.

Advertisement

2. Datang lebih pagi tak ada salahnya, mengenal lingkungan lebih dulu akan membuatmu lebih mudah menaklukannya

Beradaptasi dengan caramu sendiri. Photo by You X Ventures on Unsplash via unsplash.com

Dengan datang lebih pagi kamu akan lebih mudah mengenali lingkunganmu dan lebih siap untuk memulai hari bersama orang-orang yang menurutmu masih baru. Kemampuan adaptasimu akan meningkat dua kali lipat saat kamu datang lebih pagi, jadi kamu akan lebih mudah menjalani hari. Nggak percaya? coba, deh.

3. Di hari-hari awal bekerja tak perlu memaksakan diri menjadi terbuka, cukup menjadi observer dan mengamati mereka

Memaksimalkan potensi tanpa harus memaksakan diri. Photo by Tim Gouw on Unsplash via unsplash.com

Kamu memang orang tertutup dan tak perlu memaksakan diri untuk membuka kepribadianmu, jadilah observer saja dulu. Amati bagaimana orang-orang bekerja, bercengkrama, mengerjakan tugas dan kegiatan lainnya yang berlangsung di tempat kerja. Setelah merasa cukup kamu bisa bertindak sesuai dengan hasil pengamatanmu saat masih menjadi observer.

4. Beranikan diri untuk keluar dari zona nyaman, karena bagaimanapun di dunia ini kamu butuh seorang teman

Advertisement

Kamu tidak akan pernah bisa bekerja sendiri. Photo by KOBU Agency on Unsplash via unsplash.com

Zona nyaman seorang introvert adalah “rumah”, tidak harus dalam artian fisik rumah. Yang dimaksud rumah bisa jadi adalah tempat di mana orang-orang yag membuatmu nyaman tinggal. Misalnya kost, kelas kuliah, tempat makan, atau apapun.

Cobalah untuk keluar dari zona nyaman dan temukanlah dunia di luar rumahmu, ajak teman dekatmu agar kamu lebih mudah masuk ke dunia itu.

5. Cari tahu dimana ketertarikan mereka, untuk mencari bahan pembicaraan yang bisa kamu gunakan setiap harinya

Berani keluar dari zona nyaman. Photo by Helena Lopes on Unsplash via unsplash.com

Cobalah untuk mencari tahu apa hobi mereka, acara televisi apa yang mereka tonton, siapa idola mereka, dan hal-hal lain yang menarik untuk menjadi bahan pembicaraan. Kamu akan bisa lebih mudah akrab dengan seseorang ketika memiliki hobi yang sama atau nyambung pembicaraaannya.

Kamu tak perlu banyak bicara kalau tidak mau, menjadi pendengar saja sudah cukup bagimu.

6. Yang harus kamu lakukan adalah terus berbicara, dimulai dari orang yang membuatmu nyaman saja

Yang penting terus berusaha. Photo by Brooke Cagle on Unsplash via unsplash.com

Introvert biasanya hanya akan nyaman berbicara dengan orang-orang terdekat mereka saja atau ketika mereka menemukan orang-orang yang sama-sama introert. Tidak masalah, poin pentingnya adalah kamu harus terus berbicara, ini akan bagus sebagai ajang latihanmu untuk lebih membuka diri pada orang lain nantinya.

7. Mintalah pendapat atau nasihat dari rekan kerja, agar mereka merasa dihargai dan jadi lebih mudah menerima

Mengembangkan hubungan profesional. Photo by NESA by Makers on Unsplash via unsplash.com

“Hey, Reza. Maaf ganggu, kamu tahu nggak cara gampang untuk membuat tampilan Power Point menjadi lebih gampang? Aku kesusahan, nih.”

Meminta nasihat atau masukan dari rekan kerja atau atasanmu bisa menjadi jembatan yang baik untuk memulai sebuah hubungan persahabatan ataupun hubungan dekat lainnya. Paling tidak kamu memiliki bahan pembicaraan selama kamu sedang bekerja, selain itu rekan kerja atau atasanmu akan menghargai keinginanmu untuk bisa mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab karena kamu bertanya.

8. Jalin hubungan dengan introvert lainnya, agar kamu tak merasa sendirian di dunia tempat kamu kini bekerja

Punya figur yang bisa diandalkan. Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash via unsplash.com

Berhubungan dengan introvert lainnya merupakan sebuah kebutuhan bagi seorang introvert. Ini penting untuk mengurangi rasa tertekan akibat lebih banyaknya orang yang ekstrovert di lingkungan pertemananmu. Saat kamu berhubungan dengan orang introvert, rasa malu yang kamu rasakan akan sedikit lebih berkurang. Kamu pun tidak akan banyak merasa bersalah.

9. Jangan pernah meminta maaf karena kepribadianmu, menjadi introvert bukan kekhilafan yang layak membuatmu ragu

Tak perlu minta maaf

Tak perlu minta maaf via wifflegif.com

Menjadi introvert bukanlah sebuah kesalahan yang membuatmu harus meminta maaf ke orang lain. Itu adalah kepribadianmu dan itu sangat mengagumkan, kamu memiliki sisi yang orang lain tak miliki. Saat kamu mencoba untuk menyamakan frekuensi dengan orang lain yang lebih ekstrovert kamu akan sadar bahwa sebenarnya kamulah yang sudah men-judge dirimu sendiri.

10. Sebenarnya tak sulit berkecimpung di dunia kerja, cukup dengan kata-kata sesederhana seperti thank you misalnya

Jangan lupa ekspresikan perasaanmu dengan kata-kata sederhana seperti ‘terima kasih’. Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash via unsplash.com

Usai meminta bantuan apapun atau ketika ada momen yang mengharuskanmu untuk bilang terima kasih, maka ucapkanlah. Walaupun hanya dua kata dan itu sangat sederhana, terima kasih punya kekuatan yang luar biasa untuk mendekatkan karena bisa membuat seseorang merasa dihargai. Dan setiap orang butuh penghargaan itu, apalagi dalam hubungan pekerjaan.

Menjadi introvert adalah salah satu rahmat yang harus kamu syukuri karena artinya kamu melihat dunia berbeda dari kebanyakan orang ekstrovert melihatnya. Kamu juga punya kualitas diri yang lebih unggul dibandingkan ekstrovert sebenarnya, jadi nggak pengen menyerah lagi kan sekarang?

Semoga tips ini bisa membantumu beradaptasi dengan segera di dunia kerja, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer

CLOSE