5 Makanan yang Membantu Membakar Lemak Agar Kamu Lebih Mudah Menjaga Berat

Diet memang salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan. Tak heran jika kita kerapkali menemui berbagai macam program diet yang tersebar di dunia maya. Bahkan beberapa diantaranya menjanjikan penurunan berat badan hanya dalam hitungan minggu.

Advertisement

Nah, bagi kamu khususnya para cewek yang mendambakan bentuk tubuh ideal tapi belum berani untuk mencoba diet-diet ekstrem, beberapa makanan ini dapat membantu mempercepat proses metabolisme-mu sehingga dapat membantu membakar lemak membandel di tubuhmu. Apa sajakah makanan itu? Yuk kita simak ulasan Hipwee berikut ini.

Kamu mungkin lebih suka nasi kuning daripada oatmeal untuk sarapan. Namun, produk biji-bijian ini sebenarnya bisa membantu menurunkan berat badan.

Sarapan oatmeal

Sarapan oatmeal via ohmyveggies.com

Hipwee yakin banyak diantara kalian yang jarang sarapan di waktu pagi. Padahal asal kalian tahu, ritual sarapan justru sangat penting bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Sarapan akan mencegah kamu kalap dan akhirnya makan berlebihan di siang hari.

Jika menu sarapan pilihanmu selama ini adalah soto, nasi kuning, atau nasi goreng telur, gantilah itu menjadi oatmeal atau makanan-makanan berbahan dasar gandum utuh. Misalnya, roti gandum atau semangkuk seral, maupun secangkir oatmel. Cara penyajiannya pun cukup praktis. Kamu hanya memerlukan air panas, atau secangkir susu. Memang awalnya terasa tawar kalau dibandingkan soto atau nasi kuning yang kaya bumbu. Tapi lama-lama kamu akan terbiasa, dan dijamin tubuhmu akan berterima kasih karenanya.

Advertisement

Daripada dapat “nilai merah” di raport berat badanmu, lebih baik makan rutin nasi merah di piringmu!

Nasi merah dan apokat. Resep? Silakan klik tautan

Nasi merah dan apokat. Resep? Silakan klik tautan via herbivoracious.com

Temen             : “Bro, makan yok!”

Kamu              : “Lanjut lah! gw udah makan roti tadi pagi.”

Teman            : “Yealah itu mah ngemil namanya, bukan makan.”

Yap! Begitulah kira-kira respon orang jika ada yang tidak makan nasi. Wajar karena nasi memang tidak pernah bisa dilepas dari budaya Indonesia. Pokoknya kalo belum makan nasi ya berarti belum makan, titik. Padahal nasi putih yang biasa kita makan sehari-hari mengandung Glycemic Index (GI) yang tinggi. Glycemic Index diasosiasikan terhadap peningkatan gula darah dari karbohidrat yang kita konsumsi. Semakin tinggi kadar Glycemic Index dalam sebuah makanan, maka akan semakin berpengaruh kepada naiknya gula darah seseorang. Selain itu, makanan yang mengandung Glycemic Index tinggi juga semakin cepat membuat kita lapar. Bayangkan jika kita mengkonsumsi nasi putih tiga kali sehari, lalu ditambah dengan konsumsi makanan kue-kue beserta camilan. Belum lagi minuman-minuman seperti teh, kopi, maupun jus yang hampir selalu ditambahkan gula. Berapa jumlah total gula yang kita konsumsi tiap harinya? Hal ini pula-lah mengapa penyakit-penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula dalam tubuh adalah momok bagi orang Indonesia.

Salah satu cara agar kamu bisa tetap mengkonsumsi nasi tanpa perlu merasa khawatir mengenai tekanan darahmu, kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah. Nasi merah memang sedikit kesat dan keras ketika dimakan. Hal ini karena nasi merah mengandung banyak serat dan protein. Kedua zat gizi ini adalah yang paling bertahan lama di dalam lambung, sehingga kamu pun akan merasa kenyang lebih lama.

Advertisement

Maksimalkan kesukaanmu pada rasa pedas. Dalam hal membantu proses metabolisme dalam tubuh, cabai adalah pamungkas.

Oseng-oseng mercon biar kurus

Oseng-oseng mercon biar kurus via agua-hotel.com

Beruntunglah bagi kamu yang doyan makan pedas. Karena selain menggugah selera, makanan pedas juga berperan penting dalam proses pembakaran lemak di tubuhmu. Tak jarang ‘kan bila kamu makan makanan yang pedas, biasanya bakal ber-suham-suham ria sambil mengeluarkan keringat di sekujur tubuh? Hal inilah yang bisa membantu membakar lemak dalam tubuhmu.

Studi yang dilakukan oleh Purdue University di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang-orang yang sehabis mengkonsumsi makanan pedas akan terhindar dari keinginan makan. Selain itu, makanan pedas juga dapat memicu pengeluaran energi yang lebih tinggi. Sebagai tambahan, cabai juga mengandung vitamin C yang tinggi, mengalahkan jeruk, kiwi, dan tomat. Jadi selain dapat membakar lemak, cabai juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C kamu.

Kalau tidak suka pedas, kali saja dengan memperbanyak sayur dan buah. Kiwi, kangkung, kates… asal bukan durian deh.

Infused water dengan buah

Infused water dengan buah via www.scentofobsession.com

Buah dan sayur memang menjadi primadona di dalam menu menurunkan berat badan. Hipwee kali ini nggak membahas jenis buah dan sayur apa aja yang bakal bikin badan kamu tambah langsing. Pada dasarnya, kandungan serat pada semua buah dan sayur sangat bermanfaat dalam mengusir lemak tubuh.

Serat yang terkandung dalam buah dan sayur akan sulit dicerna lambung, sehingga mereka akan betah berada di lambung, yang secara otomatis akan membuatmu kenyang lebih lama. Kedua makanan ini juga mengandung kalori yang sangat rendah jika dibandingkan dengan makanan-makanan lain. Maka kamu tak perlu khawatir jika kamu memutuskan untuk sebanyak mungkin makan sayur dan buah-buahan — asal jangan makan durian aja, ya, karena kandungan lemak durian cukup tinggi.

Sembari melewatkan senja, duduklah di jendela dengan segelas teh hijau atau kopi tanpa gula

Dengan segelas teh hijau atau kopi, malammu terasa istimewa

Dengan segelas teh hijau atau kopi, malammu terasa istimewa via www.wtoutiao.com

Sebelumnya Hipwee pernah mengulas tentang manfaat kopi yang menjadikan hidup kita tak sempurna tanpanya. Selain kafein, kopi juga mengandung bahan kimia seperti Chlorogenic (CGA) yang dapat mencegah dampak buruk dari obesitas. Hal ini didasari oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Georgia yang melakukan uji coba terhadap sekelompok tikus dengan memberi mereka makanan berlemak tinggi selama 15 minggu. Kemudian CGA disuntikkan dua kali selama seminggu. Hasilnya, CGA tak hanya efektif mencegah peningkatan berat badan, namun juga membantu menjaga gula darah tetap normal dan hati yang sehat. Tak hanya itu, CGA secara signifikan mampu mengurangi resistensi insulin dan penumpukan lemak hati.

Tak heran jika teh disebut sebagai minuman para raja. Bahkan sang Ratu Elizabeth pun gemar mengkonsumsi teh. Minuman ini memiliki manfaat yang hampir sama dengan kopi, karena kandungan theobromine dan theophylline yang hampir mirip seperti kafein. Selain dapat membakar lemak, teh juga mengandung zat flavanoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Wajar saja jika senja atau malam harimu tak akan lengkap tanpa ditemani secangkir kopi atau teh 😀

Nah, setelah tahu manfaat-manfaat makanan dan minuman di atas untuk berat badan, mana yang mau langsung kamu santap?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Mendoan hangat, dan kopi hitam nan kental

CLOSE