8 Cara Merawat Ketiak Biar Nggak Hitam dan Dekil Lagi. Yakin Nggak Mau Coba Ini?

Saat beraktivitas seringkali percaya dirimu (pede) berkurang. Hal itu karena penampilan terganggu akibat kondisi ketiak yang menghitam. Sebenarnya nggak hanya menghitam, tapi problem ketiak lainnya seperti gampang bau dan wangi yang (tentu) nggak sedap dihirup selalu sukses bikin kamu nggak maksimal beraktivitas.

Advertisement

Kamu pasti nggak mau dong hal kayak gini terjadi terus? Demi kelancaran hari-harimu selanjutnya, mulai dari sekarang buruan yuk lakukan perawatan khusus ketiak. Tanpa perlu ke salon, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Langsung aja simak 8 tips berikut ini…

1. Saat ingin mencukur bulu ketiak, sebaiknya bersihkan dulu dengan sabun dan air hangat

bersihkan dulu ketiakmu

bersihkan dulu ketiakmu via www.wisegeek.com

Keberadaan bulu ketiak tentu memengaruhi penampilan, makanya nggak heran banyak orang yang ingin mencukurnya. Mulai dari waxing, mencabut bulu dengan jari-jari, maupun menggunakan alat cukur. Biasanya nih untuk menghemat keuangan dan waktu, alat cukur akan menjadi pilihanmu.

Agar ketiakmu tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya, maka sebelum dicukur perlu bersihkan dengan sabun dan air hangat. Karena setelah menggunakan deodoran selalu tersisa bahan-bahannya lho. Ada juga gumpalan yang dapat menyumbat kelenjar keringat yang berasal dari deodoran. Kalau tetap dipaksakan ya akan terjadi iritasi, kamunya pun nggak nyaman.

Advertisement

2. Kamu juga dapat menggunakan shaving gel atau sabun pembersih wajah untuk memudahkan proses pencukuran bulu

gunakan shaving jel juga boleh

gunakan shaving jel juga boleh via doctorwellgood.com

Untuk mempermudah proses pencukuran, kamu dapat menggunakan shaving gel atau sabun pembersih wajah. Kalau udah memakainya, ketiakmu akan licin dan meminimalisir terjadinya lecet karena alat cukur. Dengan begitu setelah pencukuran kamu akan merasa nyaman dan “enteng” deh.

Ingat, ketiak lecet itu nggak cuma bikin iritasi. Tapi juga penumpukan sel kulit mati.

3. Saat mencukur, gerakkan dari atas ke bawah dan kanan ke kiri . Trik ini mencegah ketiakmu iritasi

gerakan dengan benar ya

gerakan dengan benar ya via youqueen.com

Meski terlihat gampang, bukan berarti kamu bisa asal-asalan mencukur bulu ketiak. Pertumbuhan bulu yang nggak satu arah membuatmu harus menyukur dari berbagai sisi, yaitu dari atas ke bawah dan dari sisi kanan ke sisi kiri. Kalau udah begitu, ketiakmu jadi bersih dari bulu-bulu ketiak deh.

Advertisement

4. Tertarik menggunakan produk untuk menghilangkan kulit hitam ketiak? Pastikan dulu produknya terdaftar dan dikhususkan bagi ketiak

pastikan produknya jelas dan terdaftar!

pastikan produknya jelas dan terdaftar! via prima.co.uk

Bagimu yang punya masalah dengan kulit hitam ketiak pasti tahu deh produk-produk yang manjur membersihkan noda tersebut. Kamu boleh menggunakannya, tapi perhatikan baik-baik ya produk itu terdaftar atau gak. Jangan lupa juga pastikan apakah produk tersebut memang diperuntukkan untuk kulit ketiak.

5. Jangan paksakan pakai deodoran kali nggak cocok. Mending pakai bedak, lebih aman

kalau gak cocok dengan deodorant, pakai aja bedak

kalau gak cocok dengan deodorant, pakai aja bedak via www.stylepresso.com

Untuk menyamarkan aroma biasanya pilihanmu jatuh pada deodoran. Padahal, penggunaan deodoran seharusnya sesuai dengan kondisi kulit ketiak. Karena pada umumnya kulit setiap orang berbeda, maka kamu jangan mudah tergiur. Kalau kulitmu ternyata menolak penggunaan deodoran, berpalinglah pada bedak ketiak. Biasanya kulit yang nggak cocok memakai deodoran itu terasa gatal-gatal dan perih.

6. Atau bedak bayi, benda kecil yang ampuh menangkal bau ketiakmu yang memabukkan

gak usah pusing deh, kan ada bedak bayi ;D

gak usah pusing deh, kan ada bedak bayi ;D via cupofjo.com

Untuk mengurangi efek deodoran yang berlebih bagi kulit ketiak, kamu dapat mengenakan sedikit taburan bedak bayi. Fungsi bedak bayi yang baik untuk semua jenis kulit tanpa mengenal usia pun dapat menyerap keringat dan aroma khas ketiak ini. Kamu nggak usah khawatir lagi!

6. Agar tak cepat “burket” dan kamu cocok memakai deodoran, tunggu sejenak sampai kering setelah mengenakannya

tunggu sampai kering ya

tunggu sampai kering ya via www.thetimes.co.uk

Kalau kamu memakai deodoran biasanya ketiak akan basah beberapa saat. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu sampai kering ya saat ingin segera memakai baju. Karena kalau tidak, deodoranmu akan menempel pada baju dan membuat pakaianmu ternoda serta mudah basah.

“Iiiiiiih, apaan tuh kuning-kuning? Pati bekas deodoran, ya?”

8. Hindari deodoran berbahan aluminum! Ini sangat memicu timbulnya noda pada ketiak

biar gak bernoda nih

biar gak bernoda nih via www.shaolintiger.com

Jangan asal wangi atau suka bungkusnya saja. Memilih deodoran itu ada aturannya.

Memilih deodoranjangan hanya dari tampilan dan aromanya aja, tapi juga kandungannya. Oleh karena itu, pilihlah bahan-bahannya yang nggak terdapat aluminium. Karena deodoran dari aluminium reaksinya sangat cepat saat bertemu keringat dan menimbulkan noda pada ketiak. Pakaianmu pun pada bagian ketiak dapat terkena nodanya seperti warna kuning.

Meski terletak di antara lipatan-lipatan, menjaga ketiak sudah menjadi sebuah kewajiban. Malu ah, udah gede nggak bisa jaga badan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE