Daripada Cuma Galau-galauan Tiap Hari, Yuk Ikut Sebarkan Semangat Positif ala #GenMatchaKini

Dulu, yang bisa menyebarkan positivity hanyalah orang-orang terkenal. Minimal nama setenar Mario Teguh baru bisa punya suara yang lebih berarti. Namun di era digital yang semua serba gampang ini, kesempatan untuk menyebarkan positivity semakin terbuka lebar. Dengan segala kemudahan media sosial, kini menginspirasi bisa dengan berbagai cara. Nggak bisa disangkal kan, kalau media sosial kini jadi salah satu media komunikasi yang paling efektif. Sebuah foto yang diposting di IG dengan caption yang oke bisa menyampaikan banyak pesan.

Kurang lebih itulah ilmu yang didapat oleh lima siswi SMA terpilih dalam acara #GenMatchaKini Sweet Escape tanggal 5-6 Agustus kemarin. Kelima siswi yang akhirnya resmi menjadi duta #GenMatchaKini ini bukan orang sembarangan lho. Karena mereka dipilih dari 17.000 orang pendaftar dari seluruh Indonesia. Mereka adalah Amrita Saraswati Suteja dari SMA Santa Ursula Jakarta, Rifka Rajbi dari SMA 103 Jakarta, Pramudya Ardyagarini dari SMA 102 Jakarta, Rengganis Anisa Salma dari SMA 9 Bandung, dan Vira Annisya dari SMA 6 Bekasi. Kelimanya adalah sosok-sosok yang kreatif, aktif, pemberani, dan berkomitmen menyebarkan positivity untuk orang-orang di luar sana.

Dalam acara yang diadakan di Bogor dan Jakarta itu, mereka dibekali dengan berbagai ilmu menjadi seorang duta. Karena sebagai duta #GenMatchaKini mereka nggak hanya harus punya hidup yang aktif dan positif, tapi juga berkewajiban menyebakan semangat positif ke sesamanya. Salah satunya adalah bagaimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif.

Apa saja kegiatan mereka selama workshop 2 hari ini? Hipwee berbaik hati menceritakannya padamu. Yang pasti ilmunya bisa kamu sontek dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari sih. Yuk scroll ke bawah!

Dengan Instagram, semua bisa menjadi fotografer andal. Tapi mengambil foto yang kece dan bermakna tentu nggak bisa sembarangan

workshop fotografi

Saat kita posting sebuah foto di Instagram misalnya, tentu ada sebuah pesan yang ingin kita sampaikan. Entah itu berbagi momen bahagia, kode-kode untuk gebetan, atau justru sebuah motivasi untuk diri sendiri. Melalui sebuah foto juga, kita bisa mengajak banyak orang berpikir positif atau bahkan melakukan sebuah kegiatan positif. Buktinya saat ini banyak aksi sosial yang awalnya hanya dari foto yang diunggah seseorang di medsos. Karena meski hanya sebuah gambar, foto bisa berbicara banyak

Karena itulah, workshop pertama untuk #GenMatchaKini ini adalah fotografi bersama fotografer andal, Agra Suseno. Mengambil tempat di Kebun Raya Bogor, para peserta diajari bagaimana mengambil gambar yang wow banget, meski hanya berbekal smartphone sehari-hari. Menurut Agra Suseno, canggihnya perangkat nggak selalu menentukan kok. Pemahaman akan komposisi foto dan kepekaan terhadap momen lebih menentukan agar supaya sebuah foto menyampaikan pesan.

Dan bicara soal anak masa kini, pastinya akrab banget sama yang namanya aplikasi edit foto. Mulai dari photoshop, photogrid, atau bahkan sesederhana fitur edit foto di IG atau Path. Edit foto itu sah-sah saja kok, asalkan harus pas dan nggak berlebihan. Biar fotonya nggak malah jadi lebay.

Persoalan caption pun sangat menentukan. Ada caranya, agar pesanmu tersampaikan dengan sempurna

workshop bersama Ririe Pram

Sesi kedua workshop diisi oleh Ririe Prameswari, seorang beauty blogger sekaligus social media strategist. Materi ini juga sangat penting, karena tak hanya foto yang menggugah, apa yang kita tulis di medsos pun bisa jadi memiliki power untuk menyebarkan positivity. Menurut Riri, sebenarnya semua hal bisa ditulis. Bahkan saat kamu sedang lapar, itu bisa jadi satu bahan tulisan. Tapi tentunya nggak bisa semata-mata langsung kamu tulis “laper…”

Misalnya, kamu menulis singkat tentang kuliner anti-mainstream dan ajakan untuk menghargai makanan karena di luar sana masih banyak orang yang tidak bisa makan. Atau bila kamu sedang patah hati, daripada sekadar menulis caption “Galau…”, kamu bisa menulis kalimat motivasi yang menguatkan diri sendiri. Atau setidaknya, kamu bisa mengutip quote positif yang bisa menambah semangat. Jangan lupa credit-nya ya agar kamu tidak dianggap plagiat! Dengan cara yang pas, sebuah kalimat sederhana bisa sangat menginspirasi.

Nah, selain soal caption yang oke, ada satu lagi yang harus kamu perhatikan agar postinganmu bisa viral. Traffic alias kapan saatnya orang paling banyak buka medsos. Percuma kamu posting sesuatu yang keren di jam 1 dini hari. Siapa yang mau baca dan memberikan komentar?

Tak hanya dengan foto dan caption, public speaking pun mutlak perlu. Ada trik-trik agar kamu nggak perlu demam panggung

workshop bersama Togi Sinaga

Sesi terakhir adalah public speaking bersama pembawa berita kondang Togi Sinaga. Bicara di muka umum memang bukan perkara sepele. Ada lho orang yang demam panggung sampai mules-mules. Jadi dalam sesi ini, para peserta diajari bagaimana caranya mengungkapkan pendapat di depan umum dengan baik. Salah satunya adalah bagaimana membuat konten yang asyik, tanpa menimbulkan potensi dibully. Salah satu ilmu yang unik yang didapat dari mentor adalah, ternyata untuk jadi pembicara yang baik kita harus jadi pendengar yang baik pula!

Persiapan yang matang juga wajib lho. Bukan hanya materi, tapi kalau perlu latihan dulu di depan teman-teman atau saudara. Suruh juga mereka mengajukan pertanyaan yang sulit-sulit. Seenggaknya, kalau sudah simulasi sendiri begini, gugupmu kelak bisa sedikit dikurangi.

Tak hanya mendapatkan kiat-kiat membuat konten yang baik, para duta #GenMatchaKini ini juga dibekali dengan tips-tips kecantikan. Bukan sekadar belajar, mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru yang berasal dari berbagai latar belakang. Suasana pun sangat mendukung karena setiap aktivitas dilakukan dalam format fokus group. Lokasi yang dipilih pun yang alami dan homey, sehingga alih-alih bosan karena belajar ini dan itu, peserta jadi asyik karena seperti ngobrol dengan teman sendiri. Nggak kebanyakan teori, pembelajaran pun learning by doing, alias langsung praktik!

belajar makeup

Pada hari kedua, acara #GenMatchaKini Sweet Escape ini digelar di Lobbyn Sky Terrace Favehotel Jakarta. Pada acara puncak ini, #GenMatchaKini juga mengundang Sheryl Sheinafia, si musisi cantik yang merupakan brand ambassador dari Garnier Pure Active Matcha. Seru banget deh pokoknya! Nggak cuma senang-senang nyanyi bareng, salah satu kontestan yang sedang ulang tahun mendapat kejutan dari Sheryl Sheinafia lho! Wah, bisa bayangin kan serunya?

Kedatangan Sheryl Sheinafia

#GenMatchaKini sendiri merupakan acara yang diselenggarakan oleh Garnier Pure Active Matcha. Tujuan dari acara ini adalah untuk menemukan representatif dari anak muda yang aktif, kreatif, dan positif dan penuh semangat untuk menyebarkan positivity ke sesama. Seleksinya pun nggak sembarangan karena banyak tahap yang harus dilalui peserta, diantaranya adalah tes kepribadian dan misi menyebarkan positivity melalui medsos.

Sebarkan semangat positivity

Seru banget deh pokoknya. Tapi kamu juga bisa lho menyebarkan semangat positivity seperti mereka. Meski nggak terpilih sebagai duta, tapi menyebarkan dan mengajak ke hal-hal positif nggak harus dimulai dari kompetisi saja kan? Sebagai penerus bangsa, menyebarkan kebaikan dan semangat positif adalah tanggung jawab kita semua. Jadi temukan potensi dan media favoritmu sendiri dan, yuk, sebarkan inspirasi positif ke sekitar kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini