Para Cewek, Jangan Salah Pakai Celana Dalam. 5 Aturan Ini Baiknya Kamu Terapkan

Kesel nggak sih, saat kita sedang jogging tiba-tiba celana dalamnya nyelip. Atau pas lagi kondangan, ternyata celana dalam kita nyeplak dan jadi perhatian banyak orang?

Sama halnya dengan baju, sepatu, tas, bahkan bra, segala outfit yang dipakai cewek banyak modelnya. Termasuk juga celana dalam. Sadar nggak sih kalau setiap model celana dalam dibuat dengan maksud yang jelas? Aneka model pakaian dalam yang satu ini memang beragam, mulai dari yang minim bahan sampai yang menutup perut, semua ada peruntukannya.

Nah, biar nggak asal pilih celana dalam dan asal memakainya, perhatikan dulu penjelasan dari Hipwee Tips berikut, ya!

1. Saat kamu pakai jins, gunakan celana dalam model hipster panties yang cocok digunakan untuk segala kondisi

hipster panties

hipster panties via hipwee.com

Jins umumnya memiliki material yang cukup tebal dibanding outfit lainnya. Kamu bisa gunakan celana dalam model hipster panties yang umum dikenakan atau berpotongan brief. Waist band yang nggak tinggi bikin hipster panties tetap ‘kalem’ di tempatnya tanpa terlihat saat kamu pakai jins berpotongan pinggang rendah. Hipster panties ini nyaman dipakai karena bagian belakangnya lebar sehingga menutup bokong dengan sempurna.

2. Saat kamu pakai legging ketat untuk olahraga, celana dalam model thong dengan bahan katun yang menyerap keringat akan cocok dikenakan

thong panties

thong panties via hipwee.com

Saat akan berolahraga dengan menggunakan legging ketat, kamu perlu memilih celana dalam yang berbahan katun agar menyerap keringat dengan sempurna. Bahan yang nyaman juga berguna untuk menghindari gesekan yang menimbulkan iritasi atau infeksi kulit. Pilih model thong dengan segitiga di bagian depan sebagai pelindung vagina dan bagian belakang yang tipis sehingga nggak nyeplak di legging-mu.

3. Jika kamu senang mengenakan flare dress atau dress dengan rok berpotongan lebar, celana dalam model boy short adalah pilihan yang cocok

boy short

boy short via hipwee.com

Dress dengan rok berpotongan lebar perlu ditunjang dengan pemilihan celana dalam yang tepat. Pilihlah celana dalam yang dapat menutupi vagina dan bagian pinggul. Model boy short bisa jadi pilihan untuk mengantisipasi celana dalammu terlihat secara nggak sengaja. Satu tips lagi, gunakan boy short sesuai warna kulit jika kamu ingin mengenakan flare dress warna putih, ya.

4. Berbeda dengan lace dress yang memungkinkan bagian kulit terlihat dari luar, kamu perlu gunakan celana dalam model high waisted panties

high waisted panties

high waisted panties via hipwee.com

Jika kamu akan mengenakan lace dress, kamu membutuhkan celana dalam model high waisted panties atau jenis celana dalam yang menutupi kekurangan pada bagian bokong, selulit misalnya. Pilihlah material yang halus agar nyaman dikenakan dan nggak menimbulkan iritasi pada kulit.

5. Mungkin kamu cukup PD mengenakan under tight dress yang ketat menempel tubuh, celana dalam model G-string akan mengatasi kekhawatiranmu

G-string

G-string via hipwee.com

Jika ingin mengenakan gaun berpotongan ketat yang memeluk tubuh, sebaiknya pilih celana dalam model G-string. G-String hanya memiliki penutup di bagian depan. Meski coverage-nya super minimalis, dengan memakai G-string, kamu bakal lebih PD dan nggak khawatir bakal nyeplak.

Nah, sekarang kamu sudah nggak bingung lagi ‘kan untuk memilih celana dalam yang tepat untuk outfit kamu. Artikel ini hanya berlaku buatmu yang suka pakai banyak variasi baju lho, ya. Kalau yang nggak merasa perlu, cukup tahu informasinya saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world