Hati-hati Kena 5 Penyakit Pernafasan Ini! Kalau Malas Pakai Masker Padahal Terpapar Polusi

Makin sini jumlah kendaraan bermotor makin gak keitung jumlahnya di Indonesia, apalagi di kota-kota besar. Dengan bertambahnya kendaraan bermotor, hal itu berarti juga pada bertambahnya polusi udara. Belum polusi udara dari debu-debu material hasil pembangunan, debu hasil pertambangan, asap industri, hingga asap kebakaran.

Advertisement

Ketika ruang hijau kota semakin sulit untuk ditemui, maka hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dari polusi udara adalah menggunakan masker penutup hidup, apalagi buat kamu yang mesti menghadapi udara bebas setiap harinya. Namun, beberapa di antara kita masih banyak yang enggan dan sering mengabaikan hal sepele tapi penting tersebut.

Nih biar kamu gak mengabaikan hal sepele itu, dikutip dari berbagai sumber, Hipwee bakal kasih tau kamu bahaya-bahaya yang bisa menyerang kamu kalau udara kotor terhirup oleh sistem pernafasanmu. Cekidot!

Kamu yang sering telanjang hidung bakal lebih gampang keserang asma. Hiii…

Asma :(

Asma 🙁 via obatalamiasma.com

Nih dengerin, guys, meskipun asma gak secara langsung disebabkan oleh polusi udara, tapi serangan asma dapat dipicu oleh tingginya tingkat polusi udara. Sebuah zat  polutan seperti sulfur dioksida menyebabkan penyempitan saluran udara kecil di paru-paru dan membuat napas kamu lebih sulit, bahkan untuk orang yang sehat sekalipun.

Advertisement

Buat kamu yang mengidap penyakit asma, ya, apalagi. Telanjang hidung di alam terbuka hukumnya wajib. Dengan seseorang rentan terhadap serangan asma, penyempitan ini dapat memicu serangan serius dan mengancam jiwa. Bukan bohong, di Amerikat Utara dan Eropa, serangan asma yang dipicu oleh polutan udara jadi salah satu penyebab terbesar kematian.

Penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) bakal menghantuimu setiap saat. Asing ‘kan namanya?

Chronic Obstructive Pulmonary Disease atau penyakit paru-paru obstruktif kronis adalah penyakit yang mampu menyebar dengan cepat karena peningkatan tingkat polusi udara.

Penyakit ini memang erat kaitannya sama asap rokok yang dihirup baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Namun, ketika merokok dianggap sebagai faktor utama dalam penyakit paru-paru ini, penelitian terbaru yang dilakukan Great Smog of 1952 menemukan bahwa polusi udara dapat menyebabkan penurunan secara signifikan kapasistas bernapas. Lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat meninggal karena penyakit tersebut.

Advertisement

Atau penyakit bernama cystic fibrosis? Buat kamu yang mengidap penyakit ini, polusi udara bisa bikin penyakitmu makin parah.

Cystic fibrosis merupakan penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket, sehingga menyumbat saluran-saluran di dalam tubuh. Penyumbatan tersebut dapat mengganggu bahkan merusak paru-paru dan sistem pencernaanmu.

Dengan tingginya polusi udara yang kamu hirup, maka peningkatan resiko infeksi paru-paru dan masalah pernapasan. Nah untuk mengurangi potensi memparahnya penyakit cystic fibrosis-mu, sayangilah paru-parumu. Kurangi risiko bertambah parahnya penyakit tersebut dengan memakai masker penutup hidung di ruang terbuka.

Debu-debu yang bertebaran di udara bebas jenisnya banyak. Termasuk debu ganas yang bisa bikin gagal jantung!

Hiiii amit-amit

Hiiii amit-amit via www.hipwee.com

Ketika hidungmu telanjang tak terlindungi oleh masker, kemungkinan debu-debu dan berbagai zat polutan sangat bisa dengan mudah masuk ke dalam organ pernapasanmu. Salah satu debu yang berbahaya adalah debu silika bebas berupa SiO2.

Debu silika bebas ini banyak terdapat sekitar pabrik besi atau baja, keramik, pengecoran beton dan bengkel yang mengerjakan besi. Selain itu, debu silika juka banyak terdapat di tempat penampang bijih besi, timah putih dan tambang batubara.

Silikosis biasanya ditandai dengan sesak nafas yang disertai batuk-batuk. Tapi kalau ini, batuknya gak berdahak. Jika penyakit silikosis sudah masuk ke tahap yang lebih parah, sesak nafas bakal lebih parah juga. Hipertropi jantung sebelah kanan pun menghantui yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan kegagalan kerja jantung.

Siap-siap terserang Bisinosis aja kalo sering hirup udara kotor. Amit-amit ‘kan?!

Mencegah lebih baik, guys

Mencegah lebih baik, guys via tango.image-static.hipwee.com

Selain debu silika, debu hasil serat kapas pun bisa membahayakan kesehatanmu. Salah satunya bisinosis. Makanya penting banget nih buat kamu untuk tak membiarkan hidungmu telanjang tanpa pelindung.

Penyakit bisinosis merupakan penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh pencemaran debu serat kapas yang beredar di udara. Debu seperti ini biasanya gampang kamu temui di sekitar pabrik pemintalan kapas atau tekstil.

Waktu inkubasi penyakit bisinosis terbilang lama, sekitar 5 tahun. Biasanya, tanda awal penyakitnya berupa sesak napas, dada terasa berat. Dan pada bisinosis yang muali memasuki fase parah, penyakit tersebut umumnya diikuti penyakit bronchitis kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.

Selain penyakit yang dibahas di atas, polusi udara juga memberikan kontribusi untuk  penyakit-penyakit lainnya. Orang yang menderita kondisi penyakit jantung dan diabetes kronis, misalnya. Mereka memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi dan kematian ketika tinggal di daerah yang penuh dengan udara kotor.

Nah lebih bijak lagi yuk buat memperlakukan sistem pernafasanmu! Pakai maskermu, guys. Toh pada akhirnya itu semua buat kepentingan tubuhmu juga kan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.

CLOSE