Kalau Sudah Tahu 5 Hal Ini Dari SMA, Hidupmu Akan Lebih Mudah Waktu Jadi Mahasiswa

Hidup Lebih Mudah saat Mahasiswa

Pengen sukses jadi mahasiswa? Persiapkan jalanmu lewat Quiper Video mulai sekarang juga.

Segala hal mesti dipersiapkan. Termasuk kehidupan sebagai mahasiswa yang sesungguhnya jauh dari kata ‘gampang.’ Saat sudah jadi mahasiswa nanti, banyak tantangan dan kesulitan yang akan menanti. Mulai tugas yang menumpuk, kuis, paper dari dosen yang datang hampir setiap hari, sampai skripsi yang seperti lumpur hisap dan membuat kita mesti mengalahkan diri sendiri.

Kali ini Hipwee dan Quipper Video khusus memberimu hints soal hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan sedari masih SMA. Agar kehidupanmu kelak lebih mudah saat jadi mahasiswa.

1. Memahami materi itu bukan sekadar menghapal. Justru ini soal seberapa banyak kamu bisa mandiri dalam mengambil kesimpulan

Memahami materi bukan sekadar menghapal

Memahami materi bukan sekadar menghapal via tumblr.com

Kita-kita ini terlalu terbiasa untuk sekadar menghapal dalam proses belajar. Asal sudah mengingat materi di luar kepala, rasanya kelar deh. Gak ada lagi  yang perlu dipersiapkan lagi setelahnya. Kita bisa dengan PD masuk ruang ujian asal semua materi sudah dihapalkan semalam suntuk sebelumnya. Padahal bukan itu inti dari belajar saat kelak sudah jadi mahasiswa.

Saat sudah jadi mahasiswa nanti belajar adalah soal kemandirian dalam menyarikan materi. Keberhasilan belajar bukan cuma dilihat dari seberapa banyak materi yang sudah kamu hapalkan. Melainkan tentang bagaimana kamu bisa mengambil kesimpulan dari semua bahan yang selama ini sudah dipelajari mati-matian.

2. Bangun pagi itu kemewahan. Saat sudah jadi mahasiswa nanti konsisten bangun pagi akan memberimu kesuksesan

Konsisten bangun pagi akan memberimu kesuksesan

Konsisten bangun pagi akan memberimu kesuksesan via tumblr.com

Saat masih SMA kita sering mengeluh karena harus bangun minimal jam 6 pagi tiap harinya. Gimana enggak? Anak SMA wajib masuk sekolah jam 7 pagi. Telat sedikit bisa-bisa pintu gerbang udah dikunci. Kewajiban ini bisa dipandang sebagai seuatu yang memberatkan saat ini. Tapi sebenarnya saat sudah kuliah nanti bangun pagi justru jadi poin plus yang harus disyukuri.

Dihadapkan pada jadwal kuliah yang lebih longgar sebenarnya kita bisa saja bangun 15 menit sebelum jam kuliah dimulai. Tapi kalau begini kapan coba mau mempersiapkan diri? Review materi, atau belajar buat kuis misalnya?

Saat sudah jadi mahasiswa kamu akan sadar kalau kebiasaan bangun pagi yang sudah ditanamkan sejak SMA itu mahal harganya. Melakoni hal ini akan memberimu banyak waktu untuk mempersiapkan segalanya.

3. Belajar itu  gak mesti dari ikut bimbel atau baca buku. Banyak cara fun lainnya. Quipper Video, misalnya?

Karena pengetahuan terlalu banyak di sekitarmu

Karena pengetahuan terlalu banyak di sekitarmu via tumblr.com

“Mau UAN dan SBMPTN nih. Ikut bimbel di mana ya?”

“Udah beli buku kumpulan soal UAN dan SBMPTN belum? Aku belum punya nih. Jadi bingung belajarnya.”

Ikut bimbel atatu membaca buku jadi 2 cara yang paling sering kita lakukan demi mendapatkan ilmu. Rasa-rasanya tidak ada cara lain yang lebih oke daripada itu. Padahal cara ini sesunguhnya kolot sekali. Dunia terlalu kaya jika terus terpaku pada cara belajar konvensional macam ini.

Mulai dari memanfaatkan Quipper Video platform seru untuk belajar lewat berbagai gadget. Nonton video dari tutor profesional di sana, menjajal berbagai latihan soal yang bisa langsung kamu lihat hasilnya dengan gampang. Sampai follow akun-akun di Twitter atau LINE yang memberi berbagai tips praktis soal pelajaran. Cuma ikut bimbel atau baca buku itu ketinggalan jaman. Banyak cara lain kok buat kamu belajar!

4. Gak punya pacar harusnya gak perlu bikin merasa rendah diri. Gagal itu kalau kamu berhenti memperjuangkan mimpi

Gagal itu kalau kamu berhenti memperjuangkan mimpi

Gagal itu kalau kamu berhenti memperjuangkan mimpi via tumblr.com

Ketiadaan pacar membuat kita sering merasa jadi manusia ‘kelas dua.’ Teman-teman lain punya partner yang ke mana-mana bisa menemani. Sementara kamu harus jadi single fighter yang memperjuangkan semuanya sendiri. Waktu masih SMA dulu nggak punya pacar sempat membuatmu merasa ‘gagal.’ Yeah, kamu memang masih terlalu muda untuk tahu arti sebenarnya dari tercapainya impian.

Gagal, itu tidak sesederhana jomblo lama. Tidak punya pacar dan harus sendirian ke mana-mana. Gagal adalah saat kamu masuk ke jurusan yang sesuai kata hati, terjebak lama sekali karena tidak bisa mengalahkan diri dalam skripi, sampai harus mengubah banyak mimpi yang sudah dipunya selama ini. Ketiadaan pacar gak ada hubungannya dengan ini.

5. Kamu gak perlu menghasilkan masterpiece setiap waktu. Pilih medan perang yang paling menguntungkanmu

Selalu pilih medan perang yang oke untukmu

Selalu pilih medan perang yang oke untukmu via tumblr.com

Saat masih SMA dulu kita terlalu terbiasa dipaksa mencapai hasil terbaik dalam berbagai mata pelajaran. Nilai UAN maupun SBMPTN Matematika harus 9, Nilai Bahasa Inggris minimal 8. Belum lagi nilai Kimia dan Fisika yang mesti sesuai target yang dicanangkan. Padahal di proses kuliah (dan hidup pada umumnya) kamu tidak harus selalu punya masterpiece dalam berbagai suasana.

Hidup adalah soal memilih battlefield yang harus dihadapi. Gak masalah kalau kamu gak bisa Algoritma dan memilih masuk Jurusan Komunikasi dibanding Teknik Kimia. Tapi tetap jadilah yang terbaik di sana. Dengan begini, kamu akan jadi pemenang dalam setiap suasana.

Sepakatkah kamu kalau 5 hal ini seharusnya kamu ketahui dari dulu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis