Walau Nyaman, 6 Kebiasaan Berpakaian Ini Ternyata Buruk Buat Kesehatanmu

Hidup di era modern dan serba cepat menuntut kita menjadi orang yang serba buru-buru dalam segala hal. Menikmati makanan cepat saji berjuta kalori, terpapar sinar matahari terus menerus atau melalaikan hal-hal kecil pemicu penyakit juga masih sering kalian lakukan demi waktu yang sayang jika terbuang.

Ini juga terjadi dalam kebiasaan kita berpakaian sehari-hari. Kita hanya fokus pada cantik atau tidak, trendi atau tidak, tanpa memperhatikan dampak kesehatannya. Nah, tahukah kalian jika beberapa kebiasaan berpakaian yang biasa diakukan sehari-hari pun bisa memicu hal buruk terjadi pada tubuh? Di sini, Hipwee akan membagikannya khusus buat kalian. Yuk simak!

1. Celana jeans ketat yang jadi andalan tidak selamanya trendi. Kinerja usus dan organ paling vital malah bisa terganggu karena ini

jangan ketat-ketat kalau pakai celana

jangan ketat-ketat kalau pakai celana via verilymag.com

Tak bisa dipungkiri bahwa mengenakan celana jeans adalah pilihan utama karena parktis dan bisa dipadukan dengan atasan apapun. Penampilan kasual dan trendi pun mampu ditampilkan dengan celana jeans yang sudah populer sejak lama ini. Tapi, banyak studi yang membuktikan bahwa celana jeans ketat itu justru tak baik bagi kesehatan, baik pria maupun wanita.

Seperti yang diungkapkan seorang intenis dari Stamford, Dr. Octaviano Bessa, penggunaan celana yang terlalu ketat dapat menganggu kinerja usus serta bagian-bagiannya . Tak heran, jika setelah makan, perut akan terasa sakit seperti tertahan ketika mengenakan celana ketat ini. Selain mengganggu kinerja usus tadi, penggunaan celana jeans ketat juga bisa mengganggu kesuburuan wanita, pertumbuhan jamur di sekitar kemaluan, memperburuk kualitas sperma pada pria dan sebagainya.

PS : tak hanya celana jeans, celana berbahan apapun yang ketat itu tidak baik jika sering digunakan apalagi sampai terbawa tidur.

2. Terlalu sering mengenakan tank top di siang hari membawa pengaruh buruk pada kulit. Kamu akan terpapar langsung sinar UV dan polusi

duh, tank top itu nggak selamanya modis lho

duh, tank top itu nggak selamanya modis lho via behance.net

“Pakai tank top sama hot pants itu nyaman kok, terus nggak gerah gitu.”

Jika kita hidup di negara tropis seperti Indonesia, memakai pakaian yang melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari serta radikal bebas adalah wajib hukumnya. Dengan kenyataan ini, memakai pakaian mini dan tipis akan membuat nyaman dan terhindar dari gerah, tank top dan hot pants misalnya. Tapi, tak selamanya niat mengusir gerah ini juga berdampak baik buat tubuh kalian, lho. Efek buruk sinar UV dan banyaknya kandungan kimiawi dari polusi udara lah yang akan merusak kulit serta menimbulkan banyak bercak hitam di beberapa bagian tubuhmu.

“Bukan melarang pakai tank top atau hot pants, kok. Jangan sering-sering aja keluar rumah dengan dua jenis pakaian itu.”

3. Terlalu sering memakai bra saat tidur bisa memicu kanker payudara itu bukan mitos. Penjelasan ilmiah mengenai hal inilah buktinya.

lepas BRA-mu

lepas BRA-mu via glamour.com

“Perempuan yang ingin mencegah kanker payudara haruslah memakai bra dalam waktu singkat. Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara tanpa memakai bra adalah saat tidur. Jangan tidur dengan bra. Menggunakan bra terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara dan perepuan yang memakai bra memiliki kadar horman prolaktin (hormon perangsang kelenjar air susu) yang lebih tinggi. Kedua hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara. Selain itu, sering menggunakan bra yang terlalu ketat juga membahayakan kesehatan karena bisa membatasi getah bening di payudara. Getah bening ini berfungsi membuang limbah atau racun yang akan mengganggu kesehatan payudara.”

Ilmuwan Sidney Singer & Soma Grismaijer dalam Dressed Kill : The Link Between Breast Cancer and Bras, 1991.

4. Tak hanya bra, penggunaan celana dalam yang kurang tepat juga bisa berpengaruh pada kesehatan pria dan wanita, lho.

lepas CD-mu

pilihlah CD yang tepat via newhealthadvisor.com

“Dari segi kenyamanan dan kesehatan, pemilihan celana dalam berbahan dasar katun lah yang paling tepat. Inilah penyerap keringat dan pencegah bakteri E-coli terbaik.”

Seperti yang telah kita ketahui bersama, celana dalam merupakan kebutuhan primer yang hampir setiap hari kita butuhkan. Dari pemakaiannya yang setiap hari inilah perhatian kalian harus ditambah demi terhindarnya rasa tak nyaman. Melepas celana dalam ketika tidur pun menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah gangguan pada kulit kemaluan atau pertumbuhan bakteri. Cara lain yang tak kalah ampuh seperti, memakai celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat pun bisa kalian praktikkan mulai sekarang.

5. Walau mampu meningkatkan percaya diri dua kali lipat, memakai topi terlalu sering itu bisa membuat rambutmu menjadi sarang ketombe dan jamur. Iuuuhh!

jangan keseringan pakai topi

jangan keseringan pakai topi via colourbox.com

Rambut yang merupakan mahkota dalam diri kita sudah sepatutnya di jaga. Keramas rutin menggunakan shampo yang tepat adalah cara paling mudah dan murah yang bisa kamu lakukan. Selain itu, mulailah menyadari bahwa terlalu sering memakai topi itu bisa berdampak buruk bagi rambut dan kulit kepalamu yang merupakan satu kesatuan. Kelembaban berlebih serta minimnya sirkulasi udara dalam topilah yang akan membuat ketombe dan jamur berkembiang biak di kepalamu. Nggak mau ‘kan?

6. High heels memang seksi. Tapi memakai high heels terlalu sering bisa memicu berjuta penyakit kronis pada kaki.

nggak mau sakit kaki 'kan?

nggak mau sakit kaki ‘kan? via medicaldaily.com

“Tubuh manusia itu tidak cocok untuk mengenakan high heels setiap hari, karena ketinggian sepatu tersebut dapat menyebabkan tegangnya otot pada betis. Selain berpengaruh bagi otot kaki, high heels juga dapat menyebabkan nyeri tulang belakang, leher dan bahu.”

“Memakai high heels dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan dapat memicu penyakit neuroma yang mengganggu sistem jaringan saraf di kaki.”

Dr. Greene, ahli penyakit kaki dari American Academy of Orthopaedic Surgeons

7. Jika kamu berjilbab, jangan langsung kenakan jilbab jika rambutmu masih basah. Nggak mau dong gatal-gatal konyol hanya karena masalah sepele?

aduh gatel!

aduh gatel! via essence.com

Setelah keramas, tak baik jika kamu langsung memakaikan jilbab di kepalamu. Tunggulah hingga kering agar jamur dan ketombe penyebab gatal tak mengganggu aktivitas dan percaya dirimu. ‘Kan nggak lucu kalau kamu dianggap aneh karena garuk-garuk kepala di tempat umum.

Jadi, masihkah kalian cuek terhadap kesehatan kalian sendiri?

Kredit Featured Images by http://medicaldaily.com

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang makmum yang taat :)