8 Ciri Orang yang Disukai Nyamuk untuk Dihisap Darahnya

Pernahkah kamu menyadari bahwa ketika sedang bersama-sama dalam satu ruangan, hanya tubuhmu saja yang lebih sering dikerubuti nyamuk ketimbang orang lainnya? Ternyata memang benar, sejumlah fakta membuktikan bahwa nyamuk lebih cenderung mengincar orang-orang tertentu dengan sejumlah alasan. Terutama yang berhubungan dengan komponen dan aroma yang dikeluarkan dari tubuh seseorang.

Jika biasanya orang yang kerap dikerubuti nyamuk sering dibilang ‘belum mandi’, anggapan tersebut belum sepenuhnya benar. Berikut ciri-ciri orang yang lebih disukai nyamuk untuk dihisap darahnya. Siapa tahu kamu salah satu di antaranya.

1. Orang yang ukuran badannya besar daripada yang lain. Bukan karena lebih banyak daging dan darahnya, tapi lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida

Orang bertubuh besar via www.diabetesuptodate.com

Nyamuk mendeteksi keberadaan manusia lewat karbon dioksida yang dihembuskannya saat bernapas. Menariknya, nyamuk bisa mencium pelepasan karbon dioksida dalam jarak yang sangat jauh, yakni sekitar 160 kaki atau 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp. Semakin banyak kamu melepas karbon dioksida, maka akan semakin kuat pula selera nyamuk terhadapmu. Inilah sebabnya nyamuk lebih suka menggigit orang dewasa atau orang yang berukuran lebih besar, baik berat maupun tingginya karena mereka akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak ketimbang orang yang badannya lebih kecil.

2. Pemilik golongan darah O ternyata lebih disukai nyamuk karena jenis protein dalam darahnya dianggap paling baik

Golongan darah O via aqua4balance.com

Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomology pada tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada mereka yang memiliki golongan darah O. Nyamuk (terutama betina) mengonsumsi darah karena membutuhkan serum protein yang terkandung di dalam darah untuk menghidupi telurnya. Setidaknya berdasarkan indera nyamuk, jenis protein terbaik dengan kadar terbanyak adalah yang terdapat dalam orang bergolongan darah O. Nyamuk mengindentifikasi keberadaan protein dalam darah ini melalui sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh tubuh, terutama aroma tubuh.

3. Kamu yang nggak membersihkan badan usai beraktivitas seharian juga akan jadi sasaran empuk nyamuk yang kelaparan

Lelah setelah beraktivitas via id.pinterest.com

Nyamuk tertarik pada bakteri atau senyawa yang berkaitan dengan keringat, rasa lelah dan efek stres. Pada saat selesai berakitivitas seharian, tubuh akan mengeluarkan senyawa kimia residu proses metabolisme dan pembentukan energi, seperti asam laktat, amoniak dan jenis senyawa residu lainnya yang membuatmu cenderung beraroma tubuhnya. Aroma tubuh inilah yang menarik perhatian nyamuk. Semakin tebal lapisan senyawa residu ini pada kulit, semakin tertarik nyamuk untuk menyerang. Maka, sebaiknya mandi setelah beraktivitas juga untuk mencegah serangan nyamuk yang justru enggan mendekati kulit yang bersih dengan aroma sintetis atau wewangian mencolok termasuk aroma sabun.

4. Termasuk juga kamu yang baru saja selesai berolahraga

Setelah olahraga via www.huffingtonpost.com

Setelah berolahraga, kamu cenderung menghasilkan lebih banyak karbon dioksida karena bernapas lebih sering dan lebih cepat. Selain itu, komponen lain dalam keringat yaitu asam laktat, juga mengundang nyamuk untuk datang. Kamu juga sangat dianjurkan untuk membersihkan diri usai berolahraga. Tapi ingat, tunggu suhu tubuh menurun dan keringatnya kering dulu, ya!

5. Tinggal di daerah bersuhu panas lebih sering jadi incaran nyamuk dibandingkan tinggal di daerah bersuhu dingin

Daerah panas via www.wework.com

Pada dasarnya, nyamuk enggan tinggal di daerah bersuhu rendah. Karena alasan ini juga, nyamuk lebih tertarik pada mereka yang memancarkan suhu tubuh lebih tinggi karena aktivitas fisik atau kadar stres yang memuncak. Kenaikan suhu ini akan memancarkan efek radiasi panas di sekitar tubuh. Mereka yang punya berat badan berlebih juga biasanya memiliki kecenderungan bersuhu tubuh lebih hangat sehingga juga lebih disukai nyamuk. Namun pada kondisi suhu sangat tinggi seperti demam, nyamuk justru enggan mendekat.

6. Mereka dengan bakteri yang hidup dalam kulit memiliki kecenderungan untuk disukai nyamuk

Bakteri pada kulit via www.rd.com

Bakteri menghasilkan sejumlah senyawa kimia yang menghasilkan aroma tertentu pada tubuh. Aroma inilah yang mendorong nyamuk untuk lebih tertarik untuk menyerang. Sebuah riset tahun 2011 mengatakan bahwa pada beberapa kasus pertumbuhan bakteri tertentu pada kulit terutama pada pergelangan kaki, terbukti memicu ketertarikan nyamuk, sedang jenis bakteri lain justru menyebabkan nyamuk menjauh.

7. Ternyata, nyamuk juga suka dengan warna-warna gelap!

Lebih suka ruangan gelap via www.reverie.com

Pernahkah kamu merasa penasaran, kenapa nyamuk gemar mengerubungi rambut? Alasan utamanya karena rambut berwarna gelap yang menarik mata nyamuk. Sehingga ruangan gelap juga cenderung disukai nyamuk, juga mereka yang mengenakan pakaian berwarna gelap, juga termasuk mereka dengan kulit yang berwarna lebih gelap, mungkin.

8. Wanita hamil juga jadi salah satu favorit nyamuk untuk dihisap darahnya. Kok bisa?

Wanita hamil via www.babycenter.com

Ada beberapa alasan kenapa wanita hamil cenderung lebih disukai nyamuk dibandingkan yang lain. Salah satunya adalah karena kadar karbon dioksida yang dilepas oleh wanita hamil lebih banyak karena di dalam tubuhnya terdapat janin yang juga bernafas dan menghasilkan karbon dioksida. Selain itu, wanita hamil cenderung mengalami peningkatan metabolisme, sehingga mereka lebih mudah berkeringat serta memproduksi residu metabolisme seperti asam laktat dan amoniak dalam jumlah lebih besar. Ditambah dengan sejumlah kondisi hormonal yang menyebabkan mereka menghasilkan senyawa-senyawa lain pada keringatnya sehingga semakin mudah menarik nyamuk untuk mendekat.

Secara genetik dan dalam kondisi tubuh tertentu, kamu memang memiliki kecenderungan untuk lebih disukai nyamuk. Namun, cara terbaik untuk mencegah nyamuk mendekat adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dengan teratur.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world

Editor

salt of the earth, light of the world