Demi Ibadah Puasa yang Paripurna, 6 Hal Ini Nggak Boleh Kelupaan Buat Dipraktikkan!

Bulan Ramadan yang sia-sia adalah bulan yang hanya memberimu lapar dan haus saja. Padahal di bulan yang satu ini adalah kesempatan Tuhan obral pahala. Dengan niat dan tentunya usaha, keberkahan pasti datang lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Ditengah kesibukan dan berbagai ajakan buka puasa bersama yang kadang menghabiskan waktu, tetap ada cara-cara simpel untuk meningkatkan keberkahan puasamu. Tentunya tanpa terlihat berlebihan dan hollier than thou. Di sini Hipwee sudah menyiapkannya khusus buat kamu.

1. Jadikan waktu sholat sebagai reminder untuk berganti pekerjaan

Sholat tepat waktu adalah salah satu resolusi yang paling awam dimiliki seseorang di bulan Ramadan. Kalau kamu salah satunya, manfaatkan waktu sholatmu bukan sebagai waktu bicara pada Tuhan saja. Tapi juga sebagai cara untuk ‘melompat’ dari tugas satu ke tugas lainnya.

Prioritaskan tugas-tugasmu berdasarkan waktu sholat. Semacam ini contohnya:

Sholat Dhuha-Dzuhur: balas email klien

Sholat Dzuhur-Ashar: cek revisi neraca keuangan

Sholat Ashar-Maghrib: proof reading laporan dari junior

Semakin tepat waktu ibadahmu akan makin cepat pula tugasmu selesai!

2. Sign out dulu dari Instagram yang ada Lambe Turah atau Path yang dipenuhi teman-teman yang bisa kamu gosipkan

Puasa itu ibadah yang paling personal. Beda dengan sholat atau membaca Al Quran yang masih bisa kita perlihatkan ke orang, berpuasa tidak memberi kita ciri-ciri fisik yang bisa dipamerkan. Karena itu tantangan dari ibadah yang satu ini adalah bagaimana kita menyempurnakannya tanpa harus diawasi siapa-siapa.

Supaya usaha menahan diri untuk tidak bergosip bisa tercapai, sekarang ini cara paling mudah mencapainya adalah dengan memilih menjadi buta sementara pada dunia maya. Keluar dari akun Instagram dan Pathmu. Nggak usah kepo akun LamTur, akun temanmu atau akun Lambe-lambe lainnya. Fokus ibadah aja!

3. Datang lebih pagi untuk 2 tujuan: nggak tidur lagi setelah sahur dan bisa lebih cepat pulang

Waktu dalam bulan puasa sebenarnya sudah disusun sedemikian rupa oleh Yang di Atas Sana supaya kita lebih produktif melakukan lebih banyak hal. Sayang, kitanya saja yang sering malas-malasan. Tengok deh kebiasaanmu tetap bangun sampai lewat tengah malam padahal tahu besok pagi harus sahur. Atau kecenderungan untuk tidur lagi sehabis sahur padahal bisa melakukan banyak hal.

Supaya waktumu tetap termanfaatkan dengan baik, coba paksa diri untuk berangkat lebih pagi ke kampus atau ke tempat kerja. Gunakan waktu di awal hari sebaik-baiknya supaya di saat buka puasa kamu sudah lebih tenang dan bisa fokus ibadah.

4. Tanya ke temanmu, “Apa yang bisa aku bantu nih?”

Cara ini membuatmu nggak perlu kelihatan sok alim karena bawa Al Quran ke mana-mana. Tapi tetap bisa mengamalkan nilai-nilai baik yang seharusnya kamu lakukan tiap harinya.

Coba buat tantangan selama 30 hari selama puasa bahwa semua hal bukan cuma soal kamuJadi walau deadline sedang banyak-banyaknya dan kamu hampir senewen menghadapinya, tetap tawarkan bantuan kepada teman yang juga sedang sama stresnya. Habis itu lihat deh. Dijamin, kemudahan akan datang dari arah yang nggak terduga.

5. Ganti BUKA BERSAMA dengan MAKAN MALAM HABIS TARAWIH yang jauh lebih tenang

Kalau dipikir-pikir buka bersama, terutama di restoran, itu nggak ada enak-enaknya lho. Udah rame, penuh, pesen makannya lama, belum lagi antrian sholatnya yang udah naudzubillah panjangnya. Alhasil saat buka bersama kita jadi sering skip sholat maghrib, Isya dan dijamin melewatkan tarawih berjamaah.

Supaya momen silaturahmi dan ibadahmu seimbang, coba geser acara buka bersama ke makan malam setelah tarawih. Toh yang penting itu interaksi dan ketemu mukanya kan sama teman-teman? Bukan jam berapa acara diadakan?

6. Jangan lupa di dalam tas harus ada camilan! Lagi seribet apapun buka itu harus didahulukan.

Snack simpel yang menyelamatkan (diambil dari Instagram @pockyindonesia) via www.instagram.com

Mendahulukan buka puasa punya nilainya tersendiri di bulan ini. Karena itu untuk waktu-waktu darurat selalu sediakan makanan yang mudah dibawa, enteng, cepet dimakan, nggak bikin tas kotor plus enak dan mengenyangkan. Di saat seperti ini bersyukurlah kita bisa mengandalkan Pocky yang gampang dicari di minimarket sekitarmu.

Biskuit yang satu ini saking simpelnya bahkan bisa kamu simpan dan masukkan ke dalam saku. Rasanya yang enak, manis dan menambah energi juga disempurnakan dengan kelebihannya yang tanpa remah-remah alias no crumbs. Jadi kalau kamu makan ditengah aktivitas kamu nggak akan malu lagi karena remahnya berceceran.

Masih agak ragu buat memasukkan Pocky sebagai camilan berbukamu karena ingat dulu sempat ada isu kalau Pocky itu nggak halal? Tenang, Pocky sudah mengantungi sertifikasi halal dari CICOT Thailand dari 2012. MUI juga sudah mengeluarkan sertifikasi halal untuk Glico Indonesia . Supaya kamu bisa lebih tenang dan yakin lagi, mulai pertengahan 2017 ini Pocky akan dilengkapi logo halal MUI di seluruh kemasan Pocky yang ada di Indonesia.

Menyegerakan buka itu berpahala. Kita mesti berterima kasih untuk camilan yang simpel , nggak berceceran dan mengenyangkan macam Pocky ini.

Keberkahan puasa itu memang sudah semestinya dicari dalam diam. Lewat usaha personal. Semoga 6 cara yang Hipwee dan Pocky beri ini bisa memberimu inspirasi untuk makin banyak berbuat baik di bulan yang suci ini!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.