Sebagai generasi modern yang punya aktivitas segudang, bad mood dan kecapekan bukan lagi hal yang mengherankan. Kamu yang kesehariannya di kampus pun pasti nggak luput dari hari yang buruk; judul skripsi ditolak dosen, nilai yang nggak sesuai harapan atau nggak sengaja berpapasan sama mantan yang ngeselin. Oh my God, ini sih bencana!
Tapi tahukah kamu kalau bad mood atau hari buruk itu sebenarnya bisa diatasi dengan cara-cara simpel?
Bermodalkan niat dan positive thinking, ikuti ritual-ritual ini supaya hari dan masa depanmu semakin cerah!
1. Persiapkan sunggingan senyummu sedari malam. Efeknya, mood bahagia bakal kamu dapat seharian
smile 🙂 via pexels.com
Bukan menyuruhmu senyam-senyum terus sepanjang malam, ritual satu ini berkaitan dengan kesiapanmu mengahadapi hari yang akan datang. Cukup tanamkan positive thinking dan buang jauh-jauh amarah serta dendam, tidurmu pun akan nyenyak di setiap malam.
2. Cobalah untuk nggak makan berat setelah jam 8 malam. Ingat, berat badan naik itu sumber kegalauan!
es krim juga boleh lho via www.huffingtonpost.ca
Pernah Hipwee Tips bahas di artikel sebelumnya, bahwa makan makanan berat di atas jam 8 malam itu sangat nggak baik buat kesehatan. Bukan cuma soal ancaman berat badan, tapi kualitas tidurmu juga bisa terganggu karenanya.
Kamu cukup melewati malam dengan 2-3 gelas air putih serta camilan rendah lemak seperti buah-buahan atau roti gandum yang kaya akan serat. Dengan begitu, bangun pagimu akan lebih segar dan sehat tentunya.
3. Jika sempat, please libatkan segelas jus dalam setiap harimu. Asupan vitamin yang tercukupi akan menghasilkan mood dan perasaan bahagia
jus jeruk nih via www.dovemed.com
Karena memakan buah utuh dirasa kurang segar, meraciknya sebagai jus bisa kamu jadikan andalan. Jus jeruk, pisang, stroberi dan mangga sepertinya layak kamu coba di setiap harinya. Yaaa, paling tidak segelas sehari lah, ya…
4. Nikmati malam harimu dengan mendengarkan lagu-lagu kesukaan. Ini ampuh buat mengusir jauh kebosanan
dengerin musik deh via id.yahoo.com
Orang yang suka dengarkan musik bukan berarti anti sosial. Karena bisa jadi, mereka sedang menyemangati diri sendiri atau memang sudah hobi. Kamu yang belum pernah mencoba ritual ini pun layak mencoba, siapa tahu ampuh bikin mood-mu selalu bahagia.
5. Carilah bahan bacaan yang sesuai dengan keadaanmu serta menginspirasi. Misalnya, Hipwee 🙂
yuk rame-rame baca hipwee via www.adcolony.com
Biar pikiranmu ter-refresh sejenak, nggak ada salahnya lho kamu mengakses media-media online dengan isi yang sesuai dengan kepribadianmu. Carilah tema yang sekiranya mewakili perasaanmu saat itu, atau paling tidak bisa sedikit membuang perasaan galau. Seperti Hipwee yang selalu berusaha menampilkan artikel-artikel inspiratif khusus untukmu, anak muda yang haus akan hiburan dan bacaan-bacaan segar. Hihihi…
6. JANGAN PERNAH absen menghubungi Ayah dan Ibu. Minimal dengan SMS; “pagi Yah, Bu… semoga sehat selalu ya” di setiap pagi atau menjelang tidur
sms ayah dan ibu via pexels.com
Ayah dan Ibu saja nggak pernah absen mendo’akan dan menyemangatimu. Masa’ ngirim SMS sekali sehari saja kamu nggak sempat :’)
7. Menjadikan gambar tertentu sebagai wallpaper bisa jadi mood booster. Hmm… wallpaper HP-mu sekarang apa nih?
mood booster via lensaremaja.com
Ah, BT! Lihat fotonya Song Joong Ki oppa dulu deh!
8. Terakhir, kamu harus jadi orang yang peka. Peka jika ada teman yang kesusahan, peka jika ada mereka yang sedang membutuhkan
peka via pexels.com
Sekarang saatnya kamu mengubah sedikit sikap cuekmu kepada lingkungan sekitar. Hal ini supaya kamu lebih peka dengan apa yang terjadi di sekelilingmu. Misalnya, saat teman atau kerabatmu sedang dilanda permasalahan, paling tidak kamu bersedia pasang telinga untuk mendengarkan.
Kamu pun nggak perlu jadi orang super istimewa untuk selalu disukai. Cukup peka dan nggak acuh dengan apapun yang sekiranya perlu kamu urus saat itu juga.
Meski terkesan omong kosong dan sudah banyak dibahas di sana-sini, toh kamu nggak akan rugi untuk mempraktikkan ritual-ritual tadi. Semangat menjadi orang yang bahagia dan diselimuti good mood sepanjang waktu, ya!
