7 Persiapan Penting Sebelum Berangkat Camping. Biar Liburan Kamu Nggak Bikin Pusing!

“Pergi yuk Dil, nggak lagi sibuk kan?”

“Pergi kemana?”

“Camping aja, ke pantai deket-deket sini gitu. Yang penting tidur di tenda.”

“Ngajak camping kaya ngajak belanja ke pasar aja. Ya udah, siap-siap dulu.”

Advertisement

Makin kemari, aktivitas yang satu ini memang makin happening di kalangan anak muda. Sudah jadi aktivitas favorit pula kala weekend tiba. Bertamu ke alam bebas, melakukan sesuatu yang sederhana namun tetap mengasyikkan, ya mending camping aja. Tidur menengadah menghadapi langit malam, mengamati bintang dan objek langit yang lain ditemani hangatnya api unggun. Ahhhh nikmat Tuhan mana yang sanggup kamu dustakan? Tapi, berkemah atau pergi camping tetap nggak bisa semau-maunya. Ada beberapa hal yang layak jadi perhatianmu dulu. Apalagi buat yang pemula, simak tips-tips berikut ini ya.

1. Lakukan riset atau observasi kecil-kecilan dulu mengenai lokasi camping yang akan kamu tuju. Jangan pernah buru-buru~

riset itu hal utama yang harus kamu lakukan ketika mencetuskan ide camping

riset itu hal utama yang harus kamu lakukan ketika mencetuskan ide camping via stellar.ie

Menentukan lokasi berkemah tentu jadi hal pertama dan utama yang harus diperhatikan ketika memutuskan pergi camping. Karena lokasi jelas akan mempengaruhi persiapan yang harus dilakukan. Cari tahu dulu mengenai destinasi berkemahmu. Kalau ternyata di sana rawan banjir atau gunung api meletus kan bisa membahayakan dirimu. Riset dan observasi penting dilakukan, demi keamanan dan keselamatan kamu dan teman-teman. Lokasi juga akan berkaitan dengan akses menuju kesana, apakah di sana dekat dengan sumber air atau bahkan pemukiman warga. Kamu harus tahu segalanya. Ya, kalau cari tahu hubungan mantan dengan gebetan barunya mah jangan.

2. Kalau yang pertama dicari tahu adalah lokasi berkemah secara umum, yang kedua tentang letak dimana tenda bisa didirikan. Carilah dataran yang stabil dan datar

kemping ceria

kemping ceria via www.visitnc.com

Kemanapun kamu pergi camping, entah hutan, gunung, pantai, atau di depan rumah sekali pun, carilah dataran yang stabil dan datar sebagai lokasi tenda berdiri. Kalau misal di pantai, ada tips khusus sih, kamu harus memperhatikan jarak tenda dengan laut. Nanya-nanya orang sekitar dulu biasanya batas pasangnya air laut sampai mana. Pemasangan pasak di pasir juga harus lebih dalam di banding tanah di gunung. Selain itu, hindarilah tempat yang banyak binatang melata atau serangganya. Ati-ati pas kamu tidur entar digrepe-grepe mereka.

Advertisement

3. Setelahnya baru urusan tenda. Kalau kamu bilang makin tinggi tenda bakal makin keren, yuk benahi lagi persepsimu

nggak usah tinggi-tinggi, yang penting aman dan nyaman

nggak usah tinggi-tinggi, yang penting aman dan nyaman via www.switchbacktravel.com

Pilih dulu tenda yang sesuai kebutuhanmu. Tapi sebenernya fungsi tenda dimanapun kamu berkemah ya cuma satu, melindungi dari hujan, angin, dan juga panas. Satu hal yang kudu kamu perhatikan, tinggi tenda berpengaruh pada daya tangkap angin. Semakin rendah tenda, maka akan semakin tahan terhadap terpaan angin. Jadi nggak usah berlomba tinggi-tinggian sama tenda tetangga. Bahan tenda pun tak boleh luput dari perhatian, lebih baik pilih yang terbuat dari nylon, karena akan memberi isolasi yang baik dari suhu lembab. Ukuran juga penting, lebih baik pilih yang ringan dan praktis dibawa ke mana-mana. Ah ya, jangan pernah melupakan lapisan jas hujan di tenda kamu, supaya embun nggak tembus dan mengganggu istirahatmu.

4. Terkait perlengkapan, sebenarnya menyesuaikan lokasi perkemahan. Tapi ada satu hal yang tak boleh kamu lewatkan, sumber penerangan

jangan biarkan campingmu terkubur dalam kegelapan, cukup hatimu aja

jangan biarkan campingmu terkubur dalam kegelapan, cukup hatimu aja via www.pc.gc.ca

Barang bawaan yang umum ya seperti pakaian. Kalau di gunung-gunung ya bawa yang bisa menghangatkan, kalau di pantai, bawa yang tipis-tipis dan menyerap keringat aja. Tapi tetep dimanapun lokasinya nanti, jaket tak boleh absen dari ransel atau carriermu. Sudah pasti berguna melindungi badan dari angin di malam hari. Sumber penerangan seperti head lamp, senter atau lampu petromaks ekstra juga tak boleh ketinggalan. Nggak mungkin dong mau makan atau main kartu gelap-gelapan? Apalagi kalau kamu bawa mantan, duh nerangi hatimu aja nggak bisa apalagi menerangi tenda #ehh

5. Tentang nesting atau peralatan memasak dan bahan makanan, sebenarnya nggak mutlak harus kamu persiapkan sih. Tapi kalau buat seru-seruan ya sudah tentu harus kamu bawa

masak bakal lebih murah emang, tapi lebih berat di bawaan

masak bakal lebih murah emang, tapi lebih berat di bawaan via www.volio.me

Sebenernya soal yang satu ini masih bergantung pada lokasi. Sekarang sudah banyak pantai-pantai di wilayah Malang selatan atau Gunungkidul misalnya yang memiliki prasarana memadai, seperti warung makan yang buka 24 jam. Hal ini jelas menguntungkan dong untuk kamu yang nggak mau ribet dan berat membawa bawaan?  Kamu boleh saja memutuskan untuk tak membawa nesting dan bahan makanan sama sekali. Tapi hal ini tentu tak berlaku kalau kamu berkemah di hutan atau gunung. Kompor gas kecil yang bisa dilipat praktis boleh jadi prioritasmu. Alat makan plastik dan korek api jangan pula kamu tinggalkan di rumahmu.

Advertisement

6. List peralatan dan barang bawaan udah, sekarang kamu kudu tahu apa yang akan kamu lakukan di antah berantah sana. Nggak cuma pindah tidur aja kan ya?

rencanakan dulu apa yang bisa kamu lakukan di antah berantah sana

rencanakan dulu apa yang bisa kamu lakukan di antah berantah sana via c.fastcompany.net

Nggak mungkin kan kalau pergi camping cuma buat tiduran di dalem tenda aja semalaman? Atau ditambah makan, dan lantas pulang? Kalau begitu doang nggak usah pakai efforth luar biasa menjauh dari rumah. Nah, supaya kegiatan camping-mu lebih bermakna, kamu buat itinerary dulu. Jangan sendirian supaya nggak berkesan egois, ajak kawan-kawan yang terlibat berbincang tentang beragam kegiatan yang bisa kalian lakukan. Kalau misal kamu kemah di lereng gunung, hiking jarak dekat mungkin akan menarik. Mungkin kamu bisa memuaskan hobi fotografimu dengan memotret banyak obyek menarik di alam bebas. Kalau lokasinya di dekat sungai, mungkin memancing bersama bisa diwacanakan. Balik lagi, yang penting kamu observasi dan riset mengenai lokasi.

7. Jangan pernah mengandalkan GPS saat camping. Kompas dan peta manual layak kamu pertimbangkan sebagai daftar barang bawaan. Perhatikan pula kesehatan dan keamanan

yang begini juga layak kamu pertimbangkan

yang begini juga layak kamu pertimbangkan via www.redwineandapplesauce.com

Bawa kompas sama peta manual aja juga bakal percuma, kalau diantara kamu dan kawan-kawanmu nggak punya kemampuan untuk menggunakannya. GPS sebenarnya bisa kamu jadikan bala bantuan alternatif nantinya. Tapi ya kalau kamu sudah berpengalaman pasti tahu, teknologi ini tak bisa diandalkan di alam liar dan mudah rusak. Kotak P3K tak boleh ketinggalan. Dengan segala kegiatan fisik seperti trekking, hiking, dan berlari, kamu nggak akan kebal dari luka lecet. Copy data dirimu juga sebaiknya disiapkan. Mungkin terdengar sepele, tapi percayalah, lebih baik bersiap untuk skenario terburuk, bukan?

Satu hal yang terpenting dari segala persiapan di atas, aktivitas camping akan jauh lebih mengasyikkan ketika kamu menjauhkan diri segala perangkat gadget, dan menghabiskan sebagian besar waktumu dengan berinteraksi. Baik dengan teman-teman maupun dengan alam sekitar. Duduk bersama mengelilingi api unggun, menghangatkan tubuh dan hati sembari bertukar kisah kehidupan selama ini akan membuat campingmu makin berkesan. Jadi, tunggu apa lagi? Selamat camping ceria!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE