Budaya Orang Luar Negeri yang Gak Boleh Kamu Langgar, Kalau Gak Mau Dianggap Kasar

Kamu berencana melakukan perjalanan ke luar negeri? Sebelum kamu pergi, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Terutama terkait dengan adat istiadat dan kebiasaan dari tempat yang akan kamu tuju.

Advertisement

Melanggar adat istiadat orang yang berlaku di negeri asing akan membuatmu tampak tidak sopan. Tentu kamu tidak mau dicap kasar ‘kan? Agar tidak melakukan kesalahan di negeri orang, simak dulu hal-hal ini ya.

1. Jangan memberikan tip di Jepang

Jangan kasih tips di Jepang

Jangan kasih tips di Jepang via katieskoreanadventure.blogspot.com

Orang Eropa dan Amerika terbiasa memberikan tip untuk pelayan di restoran. Atau pada bell-boy di hotel tempat mereka menginap. Tapi, hal ini tidak berlaku untuk negeri Sakura, Jepang. Memberikan tip berarti menghina derajat orang Jepang. Alih-alih dianggap loyal, kamu justru bisa melukai perasaan mereka kalau melakukan ini.

2. Dilarang tersenyum pada orang asing di Rusia

jangan sembarangan senyum di Rusia

jangan sembarangan senyum di Rusia via www.unrulymedia.com

Buat kebanyakan orang, senyum adalah suatu pertanda keramahan. Tapi tidak untuk di Rusia. Aneh tapi nyata, memang. Bagi orang Rusia senyum adalah pertanda kamu tertarik dengan seseorang.

Advertisement

Senyum hanya diberikan untuk mereka yang sudah saling kenal. Bahkan, penjaga toko pun tidak akan memberikan senyuman buat pelanggannya. Jadi, jangan heran kalau orang Rusia dikenal sebagai orang yang kurang ramah karena nggak pernah senyum. Padahal, itu sudah menjadi tradisi mereka.

3. Jangan menggunakan tangan kiri di India

Jangan pakai tangan kiri ya

Jangan pakai tangan kiri ya via latkeladki.wordpress.com

Untuk di kawasan timur, khususnya Asia, tangan kiri berarti tidak sopan. Kalau di India, jangan sekali-kali menggunakan tangan kiri. Tangan kiri dianggap tangan kotor. Jadi, kalau kamu sedang berpergian ke India, gunakan tangan kanan untuk mengambil sesuatu, bersalaman, atau ambil uang.

4. Sisakan makanan di piring jika kamu berpergian ke Tiongkok

Sisain dikit

Sisain dikit via www.flickr.com

Advertisement

Orang tua selalu menyuruh kita untuk menghabiskan makanan yang ada di piring. Tapi, kalau kamu ada di Tiongkok, hal itu justru dianggap tidak sopan. Kalau kamu menghabiskan makanan yang tersedia, berarti kamu tidak menghargai si tuan rumah yang menyediakan makanan.

Itu bisa membuat tuan rumah tersinggung, karena merasa dia tidak menyediakan makanan yang cukup untuk tamunya. Jadi kalau pergi ke Tiongkok, harus diingat ya guys makanannya jangan sampai bersisa.

5. Jangan membunyikan klakson di Norwegia

klaksonnya ditahan dulu

klaksonnya ditahan dulu via www.thegreencarwebsite.co.uk

Klakson di Norwegia jadi hal yang sensitif. Kalau kamu ke Norwegia dan berencana menyewa mobil atau motor, jangan pernah membunyikan klakson. Sebab bunyi klakson menunjukkan bahwa ada kondisi darurat. Kalau mau iseng doang, sebaiknya ditahan ya, karena bisa buat pengendara lain panik.

6. Selalu ucapkan ‘Hello’ di Prancis

Selalu ucapkan hello

Selalu ucapkan hello via russetandempire.blogspot.com

Bonjour madame, monsieur” (artinya: Halo, bu, pak)

Kalau sedang naik bis atau menyapa orang asing, selalu ucapkan kalimat di atas. Itu menjadi kalimat pertama yang harus kamu ucapkan jika kamu berpergian di Prancis. Jika tidak, kamu akan menemukan kesusahan jika kamu jalan-jalan di Prancis.

7. Jangan sembunyikan tangan jika kamu jalan-jalan di Jerman

tangan di saku begini nggak sopan kalo kamu lagi di Jerman

tangan di saku begini nggak sopan kalo kamu lagi di Jerman via jessiebug.deviantart.com

Jika kamu harus mengobrol dengan orang Jerman, jangan sekali-kali menyelipkan tangan ke dalam saku celana. Itu tandanya kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Saat kamu makan, tanganmu pun harus berada di atas meja makan. Jangan menyembunyikan tangan di pangkuan tangan selama berada di Jerman.

8. Gunakan jempolmu di Malaysia

Jangan gunakan jempolmu di Malaysia

Jangan gunakan jempolmu di Malaysia via news.calderdale.gov.uk

Kalau kamu berpergian ke Malaysia, jangan heran kalau orang di sana menggunakan jempol untuk memberikan petunjuk atau arah ke orang lain. Kebiasaan orang Indonesia menggunakan jari telunjuk ditahan dulu ya kalau kamu traveling ke Malaysia.

9. Jangan berjalan di jalur sepeda di Belanda dan Denmark

jangan jalan di jalur sepeda kalau nggak mau kena semprot

jangan jalan di jalur sepeda kalau nggak mau kena semprot via www.flickr.com

Kalau nggak mau kena semprot dari warga sekitar, jangan jalan di jalur khusus sepeda. Hal ini sangat sensitif buat warga di Belanda atau Denmark.

10. Lambaian tangan itu tidak sopan di Korea Selatan

Pose tangan begitu nggak sopan dia Korea Selatan

Pose tangan begitu nggak sopan dia Korea Selatan via www.modelsjam.com

Biasanya kalau kita mau panggil taksi atau teman kita, kebiasan kita selalu melambaikan tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan. Guys, jangan lakukan itu kalau kamu berjalan-jalan ke Korea Selatan. Di Korea Selatan, itu tanda untuk memanggi lanjing. Jauh berbeda dengan orang Indonesia ya?

11. Mengacungkan jempol di Afghanistan, Iran, sebagian area di Italia dan Yunani itu nggak sopan

hati-hati kalau mau foto gaya begini

hati-hati kalau mau foto gaya begini via www.heiditown.com

Kamu tahu tombol like di Facebook? Kamu harus pikir-pikir lagi kalau kamu foto-foto dan kamu terbiasa melakukan thumbs-up kalau sedang jalan-jalan di Italia atau Yunani. Thumbs-up bisa menandakan persetujuan, tapi bagi mereka yang di Italia, Yunani, Iran dan Afganistan,  hal itu menandakan ‘terserah’ dan dianggap kasar.

12. Dilarang salam metal di Brazil, Italia, dan Spanyol

salam metal dilarang di Brazil

salam metal dilarang di Brazil via epiclone.deviantart.com

Kalau  ada konser rock, biasanya kita langsung bergaya metal. Hati-hati kalau kamu sedang jalan-jalan di Brazil, Italia atau Spanyol. Gaya metal bisa berarti menyinggung pasangan suami istri, khususnya untuk laki-laki. Itu artinya kamu menyinggung istrinya tidak setia. Sebaiknya kamu menghindari gestur yang satu ini ya.

13. “Ok” belum berarti OK di Turki dan Yunani

OK belum berarti OK

OK belum berarti OK via dknow.us

Gestur tangan yang berarti OK bisa salah arti kalau kamu melakukannya di Turki atau Yunani. Tanda OK bagi masyarakat lokal di Turki atau Yunani bisa berarti ke arah vulgar. Nggak mau dislaah artikan ke hal yang nggak-nggak kan?

14. Menyilangkan kaki di Arab Saudi itu tabu

Hati-hati kalau mau menyilangkan kaki

Hati-hati kalau mau menyilangkan kaki via www.foxnews.com

Buat kita, menyilangkan kaki adalah hal yang biasa. Tapi, kalau kamu jalan-jalan ke Arab Saudi, menyilangkan kaki dianggap tabu dan tidak sopan.

15. Jangan tanyakan tentang kondisi politik di Amerika atau Rusia

politik di Amerika atau Rusia itu sensitif

politik di Amerika atau Rusia itu sensitif via www.mario-dumont.com

Terkadang kita penasaran engan pendapat orang tentang politik di suatu negara yang kita kunjungin. Misal, kita jalan-jalan ke Rusia, pasti kita penasaran pendapat warganya tentang presidennya. menidng nggak usah nanya deh. Kamu bisa dianggap sok tahu dan tidak sopan menanyakan kondisi politik negara mereka. Hal itu juga berlaku di Amerika. Menanyakan kondisi politik dan sosial didua negera ini cukup sensitif. Mending nanya tempat makan yang enak atau tempat wisata yang wajib didatangin.

Nah, sekarang kamu tahu kan hal-hal yang kita anggap biasa, ternyata nggak biasa di negara lain. Sebelum kamu jalan-jalan, sebaiknya cari info dulu tentang budaya setempat. Jadi bisa terhindar dari ‘semprotan’ orang lokal :p

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Semacam nocturnal mini bermata empat yang berkelana membuat imajinasinya sendiri dengan segelas kopi di pagi hari.

CLOSE