Kini, influencer digital yang berasal dari Indonesia di dunia fotografi dan travel mudah kita temui. Salah satunya pada media sosial yang memberikan layanan foto dan video, Instagram. Bahkan kita punya istilah sendiri untuk sang influencer, yaitu selebgram.
Nah kali ini, Hipwee Travel mau ngebahas profil I Wayan Wahyu Mahendra. Seorang mahasiswa asal Bali yang gak cuma doyan jalan-jalan, tapi juga cakap dalam mengabadikan perjalanannya tersebut. Kalau tak percaya, tengok saja hasil-hasil jepretannya di Instagram dengan akun @iwwm. Yuk simak buat kamu yang pengen kenal lebih dalam I Wayan Wahyu Mahendra.
Ternyata baru gabung Instagram satu tahun yang lalu. Ia terinspirasi dari teman-temannya waktu hiking bareng ke Gunung Batur.
Postingan pertama Wahyu di Instagram pada 12 Mei 2015. via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Keberadaan Wahyu, panggilan akrabnya, di Instagram ternyata belum ada setahun. Lewat penelusuran Hipwee Travel, postingan pertamanya terjadi pada 12 Mei 2015.
“Tahun lalu waktu naik gunung ke Gunung Batur sama temen-temen, salah satu temen main Instagram dan ngajak aku buat bikin akun juga,” kata Wahyu.
Menurutnya, dulu modalnya masih sekedar kamera handphone. “Terus aku gabung komunitas Instagram Bali gitu dan belajar foto-foto gitu sambil traveling,” tambahnya.
Semenjak saat itu, Wahyu mulai sadar dan memperbaiki postingannya.
Wahyu paling seneng ngeksplor air terjun. via www.instagram.com
Dengan banyaknya belajar dari komunitas, plus ilmu fotografi yang ia pelajari di kampus, Wahyu mengaku terus berusaha memperbaiki postingannya. Entah itu pengaturan warna, hingga variasi lokasi.
“Kalau sebelum-sebelumnya, aku sering posting gunung dan pantai. Sekarang lebih variatif, seperti air terjun dan lokasi-lokasi lain.”
Dalam menjelajah ke berbagai lokasi, ia paling senang berteman dengan orang-orang baru. Semacam memperluas pertemanan gitu.
Lucu ya? via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Sejauh pengalamannya jalan-jalan ke beberapa tempat di Jawa, Bali dan Lombok, Wahyu mengaku sangat senang bertemu dengan orang-orang baru. Terbukti, sekitar 70% kawannya berasal dari luar Bali, termasuk kawannya dari luar negeri.
“Temenku yang dari Bali paling sekitar 30%, sisanya ada yang dari Jawa, bahkan dari luar Indonesia.”
Soal postingan Instagram, hasil jepretannya ternyata kebanyakan dari pake kamera handphone.
Duhhh bikin mupeng. via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Kamu yang minder gak punya kamera profesional, tenang aja. Wahyu ternyata lebih sering menggunakan kamera handphonenya buat posting foto di Instagram.
“Lebih sering pake kamera handphone. Tapi kalau foto di luar Bali, biar gak miss moment gitu, aku sengaja bawa SLR. Bali ‘kan emang kampung halaman saya, jadi cukup pake handphone juga bisa.”
Wahyu kerap dihubungi wisatawan dan Instagramer asing untuk informasi lokasi-lokasi Instagram-able di Bali.
Mau dong kita diajarin motret. via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Umurnya di Instagram memang belum genap satu tahun. Tapi, kini Wahyu kerap dihubungi Instagramers kesohor yang hendak mengunjungi Bali. Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu pun mengaku sangat senang dengan umpan balik tersebut.
“Paling seneng kalau ada Instagramer yang terkenal terus ngontak saya dan tanya-tanya soal Bali. Lalu, saya banyak cerita soal wisatanya, alamnya sampai orang-orangnya. Dengan begitu, Bali semakin dikenal lebih banyak orang. Bukan cuma pantainya, tapi juga air terjun-air terjunnya.”
FYI, Wahyu punya idola yang menjadi contohnya dalam motret dan posting di Instagram, yaitu @helloemily.
Tetap Down to Earth adalah prinsipnya dalam mempertahankan dan memperbanyak followers-nya.
Jangan lupa follow Instagramnya. via www.instagram.com
Wahyu punya prinsip dalam bermain Instagram. Agar dekat dengan para pengikutnya, Wahyu mengatakan kita tetap harus menjaga kontak dengan para followers. Kita harus selalu bales komen kalau ada yang menanyakan bagaimana cara ambil foto tersebut sampai memberitahu nama lokasi.
Sejauh pengalaman keliling Bali, Jawa dan Lombok, ada satu kota yang paling Instagram-able versi Wahyu. Hayo tebak kota mana?
View from Heaven… via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Beberapa tempat pernah dikunjungi dan dijadikan objek di Instagramnya. Kota-kota seperti Bandung, Kawasan Bromo, Malang sampai Lombok pernah dikunjunginya. Dan menurutnya, lokasi yang paling berkesan adalah Desa Ngadirejo di Kawasan Bromo.
Keren itu menjadi traveler yang bisa mengabdi pada negara.
Pengambdian untuk Indonesia banyak caranya. Contohnya: ngeksplor pariwisata. via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Wahyu mengaku senang bisa berbagi pengalaman dan informasi dengan banyak orang via Instagram-nya. Secara tidak langsung, bisa membantu mengeksplor tempat-tempat pariwisata baru di Indonesia.
“Semua orang bisa jadi traveler. Tapi kamu bakal keren banget kalau bisa sambil mengabadikannya.”
Bukan cuma pemerintah, dengan tereksplornya potensi-potensi pariwisata dari wilayah Indonesia, penduduk sekitar lokasi juga bakal kena imbas positifnya dan malah bisa memberdayakan mereka.
Pesan Wahyu kepada para pembaca Hipwee Travel: “Do what you want!”
Dalami passionmu.. via scontent-sit4-1.cdninstagram.com
Ketika sesi wawancara memasuki akhir, Wahyu memiliki pesan buat para pembaca Hipwee Travel. Pria kelahiran Denpasar tesebut mengatakan untuk tetap melakukan apa yang kamu mau dan senangi.
“Selama itu bagus untuk ktia posting dan bermanfaat bagi banyak orang, kenapa gak kita upload?”
Dalam beberapa waktu ke depan, lokasi yang bakal menjadi tujuan selanjutnya Wahyu untuk dieksplor keindahannya lewat jepretannya adalah wilayah timur. Menurutnya, ia ingin sekali mengunjungi Flores dan mengeksplor lokasi yang bukan cuma Pulau Komodo doang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
