Long Weekend Telah Usai, Ini Lho Keriuhan Hasil dari Libur Panjang Kemarin. Macetnya Luar Biasa!

Libur telah usai, long weekend sudah berakhir. Yap, hadirnya tanggal merah di hari Senin (12/12/16) kemarin seakan jadi angin segar bagi kebanyakan orang, khususnya para pekerja atau karyawan. Pasalnya, dengan ada libur hari Senin, maka terciptalah apa yang disebut long weekend. Libur (cukup) panjang selama tiga hari, yang tentunya dinilai rugi jika tak pergi kemana-mana. Lalu, selama long weekend ini, destinasi mana saja sih di Indonesia yang paling ramai dikunjungi? Apa kamu turut andil dalam keriuhan di 7 destinasi di bawah ini?

Anak-anak masa kini nampaknya lebih memilih menghabiskan liburan dengan mendaki. Buktinya ya foto di bawah ini, ramainya jalur pendakian Gunung Semeru yang juga merupakan gunung tertinggi

apa nggak ngeri kalau mau mendaki malah begini?

apa nggak ngeri kalau mau mendaki malah begini? via instagram.com

Kehebohan di Semeru terjadi, katanya sih dampak dari film 5 cm dulu. Akibatnya, Semeru sekarang dianggap sebagai tujuan wisata dan pendakian, tak hanya bagi para pendaki profesional, pemula pun senada. Dan libur tiga hari yang dimulai pada tanggal 10 Desember lalu rupanya membuat gunung yang berada di sekitar Malang, Jawa Timur ini dipadati oleh pengunjung. Bahkan, hanya beberapa sentimeter saja jarak pendaki satu dengan rombongan pendaki yang lain. Lihat foto di atas berasa di Sekaten ya? Bukan di gunung.

Tak hanya Semeru, pasca libur panjang akhir pekan ini, ratusan relawan dikerahkan untuk membersihkan gunungan sampah di Rinjani. Duh Dek, gunung sekarang jadi begini 🙁

kebayang nggak sih kalau Rinjani jadi begini

kebayang nggak sih kalau Rinjani jadi begini via www.superadventure.co.id

Dari dua titik pintu pendakian Gunung Rinjani, para relawan berhasil mengumpulkan 114 karung sampah yang ditinggalkan para pendaki. Jika satu karung rata-rata 10 kg, berarti seluruhnya mencapai 1,14 ton. Apa nggak istimewa? Percayalah, kondisi Rinjani kini, terlebih pasca long weekend, sungguh sangat memprihatinkan. Sejauh April-Desember 2016, jumlah pendaki yang menuju puncak Rinjani mencapai 89 ribu atau lebih banyak dari 2015 yang jumlahnya mencapai 69 ribu pendaki. Ah Rinjani jadi banjir sampah kalau kesadaran para pendaki juga nggak nambah.

Tak ketinggalan, Lava Tour Gunung Merapi pun turut diserbu para wisatawan. Jumlah pengunjungnya naik hingga tiga kali lipat dari biasanya lho~

harga tetap, kunjungan berlipat

harga tetap, kunjungan berlipat via kompas.com

Yogyakarta memang tak pernah kehilangan pesonanya. Salah satu buktinya, kunjungan ke Lava Tour semakin meningkat saat datang long weekend lalu. Dan saking banyaknya, wisatawan harus mengantri untuk mendapat giliran sewa mobil adventure. Menariknya, meski kunjungan wisatawan mengalami peningkatan cukup signifikan, namun tarif untuk menyewa mobil adventure dan motor trail tidak dinaikkan. Harga tetap sama dengan hari biasanya. Karena harus mengantri lebih dari tiga jam bahkan, para wisatawan justru bisa jalan-jalan ke destinasi lainnya. Rame parah!

Apa kamu masih sanggup membayangkan bagaimana rupa Goa Pindul kala long weekend tiba? Luar biasa kalau ternyata kamu juga andil dalam keriuhan ini

lautan manusia pindah kemari

lautan manusia di waktu Lebaran, long weekend nggak jauh berbeda via brilio.net

Jangan ditanya bagaimana kondisi Goa Pindul saat ini. Destinasi yang awalnya berkapasitas untuk 200 orang ini bisa dipaksa diisi hingga 2.500 orang. Ya, ribuan wisatawan masih memadati obyek wisata yang terletak di Kabupaten Gunungkidul ini. Tak hanya mobil pribadi, banyak pula rombongan yang menggunakan bus pariwisata. Mereka rela mengantre lama di depan mulut goa, saking berlimpahnya rombongan yang akan masuk susur sungai. Kondisi Goa Pindul saat akhir pekan saja sudah mengkhawatirkan, apalagi akhir pekan cukup panjang. Masih pengen datang ke sini pas rame-ramenya?

Lalu, apa kabar Lembang? Kawasan ini masih jadi primadona wisata, khususnya untuk mereka yang berasal dari Jakarta

begini kemacetan yang terjadi menuju Lembang

begini kemacetan yang terjadi menuju Lembang via media.galamedianews.com

Lembang, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang terkenal sebagai destinasi wisata wajib dikunjungi saat liburan ke Bandung. Nah, saat momen long weekend tiba, biasanya mereka yang ber-plat B alias berasal dari Jakarta-lah yang kerap datang ‘menjajah’ Lembang. Kecamatan ini selalu diminati karena menghadirkan beragam opsi obyek wisata seperti Gunung Tangkuban Perahu, Taman Hutan Jaya Giri Lembang, Air Terjun Maribaya, dan aneka tempat wisata lainya. Dan jalur menuju ke Lembang ini selalu mengalami kemacetan saat liburan panjang.

Bagaimana Bali saat long weekend? Ya jelas macet, bus pariwisata ada dimana-mana~

ini pantai di Bali

ini pantai di Bali via www.sewavilladibali.com

Selain Jogja, lonjakan pengunjung jelas pasti jadi milik seluruh destinasi di Pulau Bali. Tak terima saat long weekend kemarin saja, sudah banyak pula wisatawan yang sudah memesan hotel hingga tahun baru 2017 lho. Jalan raya di Bali dipenuhi oleh wisatawan, bus pariwisata ada dimana-mana, pulau Dewata pun macet tak terkira. Siapapun pasti sepakat, bahwa Bali merupakan salah satu tempat di Indonesia yang menjadi favorit para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Kapan Bali bisa sepi ya? Bahkan saat Nyepi pun, Bali masih ramai orang asing. Heuheu~

Di Lombok ternyata lebih ngeri lagi. Jangankan homestay, rumah penduduk pun tak muat tampung wisatawan selama long weekend

karena Lombok semakin menarik

karena Lombok semakin menarik via phinemo.com

Menjadi tetangga Bali, destinasi wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi semakin populer. Kalau sudah ada tiga hari libur, jangan berharap bisa menginap di Lombok sebelum reservasi sebulan sebelumnya. Bahkan di pulau wisata primadona seperti Gili Trawangan, wisatawan harus rela menginap di luar kamar setelah rumah penduduk yang bisa menerima wisatawan dinyatakan penuh. Luar biasa. Pelajaran untuk long weekend selanjutnya, yaa…

Karena Indonesia memang kaya dan istimewa. Lalu, kamu sudah menghabiskan libur long weekend-mu kemana aja?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.