Nikmati Sensasi Romantis Nan Artistik di Jembatan Cinta Purbalingga. Yuk Maen ke Sana Segera!

Kalau kamu tanya, wisata apa di Purbalingga yang saat ini sedang hits, mungkin artikel ini bisa membantu menjawabnya. Ya, apalagi kalau bukan Jembatan Cinta. Jembatan yang sedang ramai-ramainya wara-wiri di Instagram. Datang ke sini, kamu akan mendapat pengalaman luar biasa, dan lebih dari sekadar berwisata. Simak yuk cerita tentangnya…

Namanya aja jembatan cinta, kebayang dong ya bentuknya seperti apa? Jembatan meliuk berbentuk hati dengan pemandangan disana-sini yang begitu asri. Kamu bakal betah berada di sini!

instagramable banget kan?

instagramable banget kan? via purwokertokita.com

Destinasi yang satu ini berada di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Jembatan menyerupai hati ini membentang di atas hamparan sawah nan hijau dengan udara khas pedesaan yang sejuk. Dari sini, kamu bisa leluasa melihat sawah, sungai, dan beberapa bukit. Tentu saja hal inilah yang jadi daya tarik cukup kuat bagi para wisatawan yang memutuskan untuk datang. Tempat yang sejuk dan pemandangan alam menarik biasanya sih mampu mencipta kesan romantis. Jangan heran kalau yang kabanyakan datang ialah pasangan, baik yang masih pacar atau sudah resmi dalam ikatan pernikahan.

Selain bentuk yang unik, jembatan cinta ini juga berkesan artistik. Disusun dari bahan dasar berupa bambu wulung sepanjang 280 meter. Cukup panjang kalau kamu mau gulung-gulung~

unik nan artistik jadinya epic

unik nan artistik jadinya epic via pergipedia.com

Karena keunikan yang dipunyai jembatan ini, ratusan pengunjung pun selalu berdatangan dari berbagai daerah tiap akhir pekan. Baik wisatawan lokal, maupun dari luar kota, seperti Purwokerto, Cilacap, bahkan dari Jakarta.

“Tempatnya bagus, pemandangan alamnya keren, alami, jadi betah untuk mengambil foto dan duduk berlama-lama di sini,” kata Prasetyo, pengunjung asal Purwokerto dilansir merdeka.com

Kalau mau ke sini, mending jangan pas weekend yak.. Biar bisa lebih puas nikmatinnya, hehehe

Kalau kamu punya niat untuk kemari dan bingung gimana cara menujunya, yuk mari Hipwee bagi rutenya

asik buat galau kayanya

asik buat galau kayanya via merdeka.com

Untuk bisa menuju Jembatan Cinta yang sedang hits ini, ada beberapa jalur yang bisa kamu pilih. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua atau roda empat dan menempuh jarak sekitar 40 kilometer dari kota Purbalingga. Dari gerbang Desa Panusupan, kamu bisa mengikuti petunjuk jalan yang sudah disediakan oleh pengelola di sepanjang jalan. Kata google map sih, kamu harus menempuh durasi perjalanan selama 55 menit dari kota untuk menuju ke sini.

Nggak usah mempertanyakan soal tiket masuknya, karena emang sangat terjangkau. Mumpung belum dikomersilkan kebangetan nih, buruan selfie di sini. Hihiii…

tiket cuma Rp 5 rebu aja, berapa persen gajimu?

tiket cuma Rp 5 rebu aja, berapa persen gajimu? via kompasiana.com

Tiket masuknya senilai Rp 5 ribu, kamu juga kudu tetep bayar tiket parkir kendaraan. Yaitu sebesar Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua, atau Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat. Setelahnya, kamu bisa langsung menikmati pesona keindahan di jembatan cinta. Dilansir tribunnews.com, menurut seorang pengelola, Rasito, jembatan ini dibangun tak hanya untuk kaum muda yang kasmaran atau yang ingin selfie, tapi juga untuk wisata keluarga. Yang jomblo, ajak bapak-ibu kakak-adeknya aja ya…

Lebih dari sekadar selfie dan wisata, karena disini juga ada sisi edukasinya. Buat kamu yang penasaran soal pertanian, jembatan ini layak jadi jujugan

lebih dari sekadar wisata~

lebih dari sekadar wisata~ via www.dreamers.id

Sejatinya, wahana di destinasi wisata jembatan cinta ini sangatlah beragam. Ada pula ditawarkan edukasi pertanian, yang meliputi cara menanam padi dan jagung yang dibimbing oleh pengelola. Nantinya juga akan dilengkapi dengan beragam tanaman lain. Tujuannya, supaya pengetahuan anak-anak dalam bidang pertanian terus tumbuh dan berkembang. Jadi, sudah tahu kan kalau jembatan ini dibangun nggak sekadar untuk hiburan? Tapi juga untuk menyejahterakan masyarakat sekitar, juga wahana belajar bagi para generasi muda. Sehingga mereka bisa lebih mengenal dan memertahankan dunia pertanian yang kini mulai jauh dari mereka.

Lebih dari itu, di kawasan Desa Panusupan ini juga ada beragam wahana yang bisa kamu jajal untuk seru-seruan. Kalau kemari, jangan lupa ajak teman-teman~

love-bridge7

Di wilayah Desa Panusupan juga ada wahana lain yang bisa kamu nikmati. Antara lain ada rumah pohon, jembatan awan, curug Wana Tirta, outbond, makam Ardi Lawet, bukit Seribu bintang Sendaren, serta seni tradisional khas seperti Dayakan. Wah ternyata desa ini cukup kaya akan wisata dan juga budaya ya? Ada satu testimoni lagi nih yang dilansir dari purwokertokita.com,

“Betah banget lama-lama disini, jadi ngga pengin pulang. kayanya baru sebentar ternyata udah lebih dari dua jam disini. Meskipun cuaca cerah tapi tidak terasa panas. Udah pemandangannya bagus, free wifi langsung bisa berbagi keindahan foto disini,” ungkap Fatrotul Rahma.

Jadi, gimana? Yakinlah, jembatan cinta ini bakal bikin baper jomblo se-Indonesia Raya, hahaha.. Kalau sudah butuh liburan, nggak usah nunggu akhir pekan, silahkan datang bersama kawan. Jembatan Cinta menunggumuuu~~~

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.