Oh Begini Rasanya Mendaki Gunung Bareng Temen yang Bisa Lihat Setan. Serem Sih, Tapi Seru!

Asal kamu tau, mendaki gunung bagi sebagian orang adalah kegiatan yang menyenangkan. Bagi mereka, mendaki itu passion. Mendaki itu salah satu cara mereka melepas penat dari kesibukan harian yang mengekang pikiran. Yang namanya mendaki pasti memiliki banyak resiko. Mulai dari resiko cedera hingga luka pasti ada. Pun demikian dengan resiko melihat makhluk halus. Karena gunung juga dipercaya sebagai salah satu tempat yang memiliki aktivitas makhluk halus yang tinggi, satu dua pendaki pasti pernah melihat penampakan di gunung yang mereka daki.

“Ji, ntar pas ngelewati pohon gede jangan lupa salam. Plus jangan sampek ngelihat ke atas. Di sana ada penunggunya dan gak suka kalau diliatin. Serem sih tapi kalau lu bisa jaga omongan dan kelakuan insya Allah aman kok.”

Suasananya pasti menyeramkan. Jika ditambah dengan teman pendakian yang ternyata punya kelebihan bisa melihat setan, semakin lengkaplah sensasi menegangkan pendakianmu! Kira-kira ini nih yang bakal kamu rasakan saat mendaki dengan teman yang bisa melihat setan.

Sedari awal dia bakal ngasi wejangan. Larangan agar kamu jangan melakukan dan jangan melakukan itu sudah dia jelaskan di awal perjalanan

Wejangan di awal pendakian

Wejangan di awal pendakian via sarangpenyamun.wordpress.com

“Ji, nanti jangan lupa dijaga omongannya?”
“Lah? Kenapa emang? Toh yang ikut juga cuma temen sendiri”
“Kata siapa cuman temen sendiri yang ngikuti?”
“Waduh…”

Wejangan soal ini itu yang boleh dan tak boleh dilakukan selama pendakian bakal dia jelaskan sejak awal kalian berkumpul di kaki gunung. Dia akan memberi tahu pantangan apa saja yang harusnya tidak kalian lakukan selama pendakian dan selama di puncak nanti. Yang bikin serem, dia juga tak lupa mewanti-wanti soal apa saja yang mungkin kita lihat selama di gunung nanti. Mulai dari sugus (baca: pocong) hingga kuntilanak dan makhluk halus lainnya dia sebutkan agar kita tak kaget jika tiba-tiba melihat mereka saat perjalanan nanti.

Deg-degan di setiap langkah disertai panik pasti kamu rasakan. Gerak-gerik temanmu yang bisa melihat setan selalu kamu perhatikan

Waspadai terus gerak-geriknya

Waspadai terus gerak-geriknya via sarangpenyamun.wordpress.com

Ya namanya juga sudah diwanti-wanti sejak awal soal kemungkinan ketemu setan. yang mewanti-wantimu juga temanmu yang sudah diakui dan terbukti dalam pergaulanmu sebagai orang yang bisa melihat makhluk halus. Sudah pasti lah ada rasa deg-degan dan panik yang melanda di setiap langkah. Mau tak mau kamu selalu memperhatikan gerak-gerik temanmu itu. Jaga-jaga siapa tau ada gerak-geriknya yang mencurigakan yang berhubungan dengan potensi rombongan kalian diganggu oleh setan. Sembari merasakan sensasi deg-degan, kalian tetap berusaha melanjutkan perjalanan dengan tidak memikirkan potensi diganggu setan.

Rasa penasaran pasti muncul kala temanmu berekspresi agak takut. Ingin nanya tapi takut membuatmu bimbang sepanjang perjalanan

Bakal penasaran dengan ekspresinya yang tetiba diam

Bakal penasaran dengan ekspresinya yang tetiba diam via www.gunung.xyz

“Lif, kenape lu?”
“Nggak. Tapi mending jangan masuk tenda dulu”
“Lah? Kenapa?”
“Udah nurut aja…”

Kala kamu mendaki bersama teman yang bisa melihat makhluk halus, sudah pasti ada suatu titik dimana dia akan berubah ekspresi. Perubahan ekpresi itu kemungkinan besar dikarenakan dia melihat sosok makhluk halus yang berada dekat kalian. Nah, saat hal itu terjadi, rasa penasaran jelas akan menyelimuti pikiranmu. Namun rasa penasaran itu malah akan membuatmu tambah gundah. Antara memaksa bertanya tapi nanti pikiranmu dibayangi ketakutan atau diam tapi pikiranmu bakal penasaran. Pilihan yang susah antara keduanya.

Dia tak sembarangan berekspresi soal makhluk halus yang dia lihat. Meski melihat setan yang menyeramkan, dia bakal tetap berusaha tenang

Bakal tetap tenang selama pendakian

Bakal tetap tenang selama pendakian via rinanggraeni.wordpress.com

Biasanya, teman yang bisa melihat setan itu bukan orang yang iseng. Dia tak akan secara iseng menakut-nakutimu karena dia juga tau aturan main di gunung seperti apa. Meski ada makhluk halus yang menampakkan wujudnya didekat rombongan kalian, dia tak akan sembarangan menunjukkan ekspresi takutnya. Biar bagaimana pun, dia akan tetap menunjukkan ketenangan dengan tujuan agar pikiran kalian tak terpengaruh selama pendakian. Meski mungkin dia terlihat gugup, namun dia tetap akan berusaha menenangkan kalian agar tak takut sepanjang pendakian. 😀

Pada akhirnya, saat kalian sudah menyelesaikan pendakian dan menuju perjalanan pulang ke kota, dia akan menjelaskan segalanya, kok. Sabar ya…

Saat diangkot, dia bakal cerita semuanya~

Saat diangkot, dia bakal cerita semuanya~ via tamirisya.tumblr.com

“Lif, sebenarnya di gunung tadi lu liat apa sih?”
“Banyak. Mulai dari pocong sampai kunti ada”
“Nah yang di tenda lu liat apa?”
“Ada 2 sugus (pocong) yang berdiri di sudut tenda”
“Sial! Kenapa lu gak bilang ke anak-anak lain?”
“Ya daripada kita dikira gangguin setannya?”
“Ya tapi kan kasian mereka yang tidur tenda…”
“Tapi kan aman…”

Segala rasa takut dan penasaranmu bakal terjawab kala rombongan kalian sudah menjauh dari gunung tempat kalian mendaki. Ketika sudah pada perjalanan pulang, kamu bebas bertanya seputar apa saja yang dia lihat selama pendakian tadi. Selain menjelaskan soal apa saja yang dia lihat selama pendakian, dia juga akan memastikan dan meyakinkan bahwa sekarang kalian sudah aman kok. Karena tak mungkin dia sembrono berucap soal makhluk halus, jelas dia memastikan dulu keamanan kalian sebelum bercerita pengalaman pendakian. Kalau dia sudah bercerita, itu tandanya kalian sudah aman!
Memang sih mendaki gunung itu capek. Ditambah lagi dengan mendaki bersama teman yang bisa melihat setan, pendakian kalian akan semakin menegangkan. Iya, memang serem pendakian kali ini. Namun keseruan pendakian saat bersama teman yang bisa melihat setan tak akan pernah kamu lupakan! Bisa tuh jadi bahan cerita ke anak cucu suatu hari nanti~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.