Panduan Persiapan Pendakian Gunung Terindah di Indonesia, Rinjani 3.726. Hayo, Siapa yang Pengen Banget Ke Sini?

Gunung Rinjani amat masyhur sebagai pendakian favorit para pecinta alam. Betapa tidak, gunung yang berada di Pulau Lombok ini mendapat predikat sebagai rute trekking terbaik se-Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri para pendaki menasbihkannya sebagai gunung dengan panorama terindah. Itulah yang membuat semua pendaki ingin menginjakkan kakinya di puncak 3.726 mdpl ini.

Bagi kamu yang belum pernah ke Rinjani dan ingin mendaki dengan seru, Hipwee Travel bakal kasih kamu tips persiapan untuk pendakian ke sana, lengkap dengan rutenya. Pengen tau? Yuk simak bareng-bareng ya.

Persiapkan perjalananmu jauh-jauh hari. Kalau kamu pakai open trip, kamu cuma perlu persiapan fisik dan perlengkapan. Kalau sendiri harus mau ribet ya.

persiapan mendaki

persiapan mendaki via www.shutterstock.com

Pendakian ke Gunung Rinjani butuh waktu normal 4-5 hari. Jadi kamu harus siapkan libur atau cuti seminggu penuh. Ya memang susah sih ngatur jadwalnya, apalagi kalau pengen ke sana bareng temen-temen kamu. Opsi untuk berangkat bareng temen-temen sendiri bagus, sih. Tapi konsekuensinya kamu harus repot-repot nyari kontak guide, porter, sewa tenda, transport sampai penginapan. Belum kalau tiba-tiba temenmu nggak bisa, kan kesel ya.

Kalau ada open trip, kamu bisa gabung dan ketemu teman-teman baru. Dan kamu nggak perlu repot mempersiapkan banyal hal. Dua-duanya silakan disesuaikan kantong kamu, bedanya nggak jauh juga.

Kalau kamu dari luar Lombok, hati-hati ya kalau lewat pelabuhan dan terminal. Lebih baik pesawat aja langsung ke Lombok.

pesawat aja

pesawat aja via www.sociotraveler.com

Pengalaman saya selama ke Lombok, sering banget terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berada di pelabuhan dan terminal. Calo dan preman berkeliaran begitu menakutkan. Ya, masa kita harus dipaksa-paksa dan kadang dipalak pas sedang menunggu kendaraan. Apalagi kalau malam. Pokoknya jangan seseali sampai di Lombok dan singgah di pelabuhan/terminal pas malam hari. Pelabuhan Lembar dan Terminal Mandalika kadang nggak bersahabat dengan traveler dari jauh, apalagi kalau kamu berangkat ke sini secara mandiri tanpa tahu banyak tentang detail Lombok. So, take care Guys!

Pesawat ke Lombok juga relatif murah kok. Dari Jakarta mulai dari 500ribu, Jogja 400rb atau dari Surabaya mulai 200ribuan. Murah kan? Kalau dibanding darat malah murah pesawat ya. Itu adalah opsi paling ideal biar fisik kamu nggak ngedrop sebelum mendaki.

Sesampainya di Lombok, kamu harus menuju basecamp Sembalun atau Senaru yang butuh jarak tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari bandara

naik ginian juga boleh

naik ginian juga boleh via www.socotraveler.com

Tidak ada kendaraan secara khusus yang akan mengantarkan ke Rinjani. Kamu cuma punya pilihan taksi atau rental mobil. Siapkan jauh-jauh hari kalau ada teman di Lombok, ya biar dia mau jemput kamu. Hehe. Oh, ada opsi palimg murah, yaitu naik Bus Damri yang punya 3 rute, BIL-SENGGIGI, BIL-MATARAM dan BIL-SELONG. BIL adalah kependekan dari Bandara Internasional Lombok. Kamu bisa pilih rute BIL-MATARAM kalau mau cari kendaraan ke pintu Senaru. Atau kamu bisa memilih rute BIL-SELONG dan ganti kendaraan di Masbagik. Ada satu engkel (transportasi berbentuk angkot yang besar) yang hanya ada setiap pagi. Itupun cuma 2 mobil saja. Kalau beruntung kamu bisa numpang mobil pick up berisi sayur menuju Sembalun.

Kalau ke Senaru kamu tinggal naik taksi dari Mataram. Beres persoalan. Senaru lebih mudah dijangkau kendaraan.

Lebih baik kamu siapkan perlengkapan dari rumah, tapi kalau terpaksa bisa juga sih sewa di sekitar basecamp

tenda dan peralatan pendakian harus siap

tenda dan peralatan pendakian harus siap via www.sociotraveler.com

Hipwee sarankan kamu sudah siap sedia dari rumah terkait perlengkapan seperti tenda, matras, sleeping bag, senter, P3K, sepatu, kaos tangan, dan lain-lain. Jangan sampai kamu menyepelekan checklist perlengkapan yang sesuai kaidah keselamatan. Namun apabila kamu kesulitan bawanya mending sewa di lokasi dengan catatan pendakian sedang tidak ramai. Kalau momen ramai pasti perlengkapan di basecamp cepat habis. Kalau kamu super males siapin barang-barang ya mending ikut open trip aja yang notabene barang-barang sudah disiapkan.

Menginaplah barang sehari di basecamp, sebagai sarana untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan iklim di Rinjani

nginep homestay

nginep homestay via www.sociotraveler.com

Pertama kamu harus pastikan mau mulai dari mana. Pintu Sembalun di Lombok Timur atau pintu Senaru di Lombok Utara. Sembalun lebih tinggi sekitar 700 meter dibanding Senaru, so dianjurkan lewat pintu Sembalun saja. Trek sembalun diisi oleh hamparan padang savanna luas nan memanjakan mata sementara Senaru diisi oleh hutan tropis yang lebat. Mending savanna dulu kan ya!

Jangan lupa lakukan aklimatisasi dengan menginap semalam di homestay baik Sembalun atau Senaru. Hal ini dilakukan agar tubuh kita terbiasa dengan cuaca di Rinjani. Selain itu keberangkatan pendakian pun bisa lebih pagi kalau nggak males bangun. Semakin pagi semakin baik.

Dianjurkan sih pakai porter, karena perjalananmu akan sangat panjang. Sekaligus bisa menjadi penunjuk arah bagi pendaki agar lebih aman

terimakasih porter

terimakasih porter via www.sociotraveler.com

Porter di Rinjani bertugas untuk mengangkat barang-barangmu yang berat semacam tenda maupun bahan makanan. Maklum ya, amunisi kan harus banyak wong ndakinya aja 4 hari. Berat banget lah bawaannya. Dianjurkan pake banget buat menggunakan jasa porter. Ya itung-itung muter ekonomi daerah Lombok lah ya. Tapi hati-hati milih porter. Bisa jadi ia porter yang kurang tanggap kalau kita lagi kesusahan. Jika tanpa porter sebaiknya kamu ajak pendaki yang sudah pernah ke sana. Rate porter Rinjani tahun 2015 adalah 150.000-200.000 per hari.

Itu dia tips buat persiapan pendakian ke Gunung Rinjani buat kamu yang pengen mendaki. Nanti Hipwee Travel bakal jelasin ke kamu tentang pendakian ke Rinjani dan spot-spot terindahnya. Penasaran kan? Ditunggu ya, Gaes.

Selamat mendaki Rinjani!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo