Pak Gubernur Tolong Lindungi Gumuk Pasir di Bantul Dong! Ntar Kalau Hilang, Jomblo Macam Kami Maennya Ke Mana?

Dua hari lalu, pengguna Twitter heboh dengan munculnya tagar #SaveGumukPasir. Tagar ini muncul setelah adanya berita tentang penambangan pasir tak terkendali di lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo. Netizen kaget sekaligus berang membaca berita itu. Kita sebagai traveler tentang tau dong pesona Gumuk Pasir ini. Sebuah keistimewaan alam yang membuat warga Jogja bangga.

Upaya untuk menambang pasir akan merusak ekosistem yang sudah diciptakan alam. Gumuk pasir yang tercipta karena alam ini bisa tinggal sejarah. Padahal, kita semua tahu banyak sekali manfaat dengan adanya fenomena alam gumuk pasir ini. Nah, melalui tulisan ini, Hipwee Travel ingin menyuarakan kepada kamu, anak muda untuk tahu tentang masalah ini. Sebisa mungkin tergerak untuk bikin gerakan #SaveGumukPasir.

Gumuk Pasir adalah anugerah alam tak terkira, di dunia cuman ada 2, Meksiko dan Indonesia saja

gumuk pasirkuu via www.jogja.co

Bicara kekayaan alam Indonesia nggak bakal ada habisnya. Salah satu kekayaan alam yang harus kita jaga bersama adalah Gumuk Pasir Parangkusumo di Bantul Yogyakarta. Indonesia dan Jogja patut berbangga, dari 10 bentuk topografi lahan yang ada di dunia, 8 di antaranya ada di Jogja. Salah satu kenampakan lahan yang unik berada di pesisir selatan Jogja, yang berupa gumuk pasir yang mirip seperti padang pasir di Arab sana. Dari mana pasir ini berasal? Pasir ini dari Gunung Merapi yang terbawa aliran sungai dan terkumpul di pesisir lewat bantuan angin.

Fenomena bentukan lahan ini cuma ada 2 di dunia. Satunya di Meksiko dan di Indonesia. Mari kita jaga bersama-sama.

Udah tau gitu, kok penambangan pasir dilakukan seenak udel-nya sendiri. Demi uang semua dihalalkan!

woi stop woi!!! via krjogja.com

Munculnya penambang pasir di Gumuk Pasir Parangkusumo bukan barang baru sih, Gaes. Sudah bertahun-tahun lalu selalu hilir mudik mengangkut pasir. Pemerintah juga suka lempar tanggung jawab baik pihak Pemerintah Provinsi DIY dengan Pemerintah Kabupaten Bantul. Alasan penambang sih karena mau ditanami lahan pertanian. Dalihnya itu tanahnya sendiri. Pemerintah juga lambat menindak. Itu kan kawasan yang harusnya dilindungi bukan untuk budidaya. Akhirnya netizen harus bergerak. #SaveGumukPasir

Mau kemana nanti kami-kami pecinta olahraga sandboarding? Gumuk Pasir tempat kami menyalurkan hobi!

melesat jauh ke depan via fajarindra.web.id

Beberapa tahun terakhir Gumuk Pasir Parangkusumo makin laris dikunjungi pecinta olahraga sandboarding. Itu loh yang kaya pake skateboard tapi di lautan pasir. Lucu dan seru sih. Ada komunitasnya juga, jadi kegiatan positif buat anak muda sambil menjemput senja.

Lha terus, kalau Gumuk Pasir tercinta ini lenyap, kami sandboarding dimana, Kak? Hiks

Nggak cuman jomblo yang sedih kalau Gumuk Pasir nanti hilang tak bersisa, yang mau nikah juga bingung. Mau prewed di sana nih

so sweet tempatnya via www.yogyes.com

Gumuk Pasir nih emang lagi nge-hits di Instagram sebagai tempat prewedding yang oke punya. Banyak pasangan dari luar kota datang ke Bantul hanya untuk foto prewed di sana. Nah, kasian kan sudah jauh-jauh ke sana eh ternyata pasirnya habis. Habis dikeruk oleh orang-orang serakah. Padahal dengan hadirnya pasangan-pasangan mau nikah ini kan seharusnya dapat meningkatkan pariwisata Bantul dan Jogja. Betul ga, Kak?

Gumuk Pasir itu adalah bukti cinta Merapi ke Pantai Selatan. Alirannya penuh drama dan menjadi warisan berharga bagi pengetahuan

gumuk pasir saksi cinta via www.daylightphotograph.com

Kenampakan alam di Gumuk Pasir ini begitu spesial. Tak sedikit pihak akademisi dari berbagai Universitas meneliti proses alam yang terjadi di sana. Gumuk Pasir itu dapat bercerita tentang banyak pengetahuan yang kelak tentu berguna bagi manusia. Disinyalir, dengan adanya Gumuk Pasir ini masyarakat akan terhindar dari bencana tsunami. Karena ombak akan membentur Gumuk Pasir yang begitu luas.

Jomblo juga butuh tempat main ayunan dan hunting sunset romantis, Kak. Jangan usik mereka. Bahaya….

jodohku manaaaa? hiks via scontent.cdninstagram.com

Bagi jomblo, Gumuk Pasir begitu berarti. Dia bisa selfie sesuka hati dengan latar seperti luar negeri. Ia bisa melupakan kejombloannya dengan bermain di sini. Selfie di ayunan juga bisa. Atau sekedar menunggu senja romantis. Eh maaf bagi jomblo nggak ada istilah senja romantis. Haha. Jangan sampai tempat menunggu senja mereka dirampas juga.

Kasihanilah para Jomblo ini!

Semoga saja Pemerintah segera bertindak. Segera hentikan penambangan dan pihak-pihak yang diduga mengeruk keuntungan membabi buta di sana. Kalau bukan kita yang jaga lantas siapa lagi. Tetap kawal #SaveGumukPasir ya, Travelers!